Untuk menentukan pH larutan setelah mencampurkan larutan HCl dan larutan Ba(OH)2, kita perlu menghitung konsentrasi ion H+ dalam larutan campuran.

Pertama, kita harus menentukan jumlah mol HCl dan Ba(OH)2 dalam masing-masing larutan. Dalam 100 mL larutan HCl 0,1 M, jumlah mol HCl adalah:

Mol HCl = konsentrasi HCl * volume larutan HCl

= 0,1 mol/L * 0,1 L

= 0,01 mol

Dalam 100 mL larutan Ba(OH)2 0,05 M, jumlah mol Ba(OH)2 adalah:

Mol Ba(OH)2 = konsentrasi Ba(OH)2 * volume larutan Ba(OH)2

= 0,05 mol/L * 0,1 L

= 0,005 mol

Karena HCl dan Ba(OH)2 bereaksi dalam perbandingan 1:2, maka jumlah mol yang bereaksi adalah setengah dari jumlah mol Ba(OH)2, yaitu 0,0025 mol.

Dalam reaksi antara asam HCl dan basa Ba(OH)2, terbentuk garam BaCl2 dan air (H2O). Garam BaCl2 akan terdisosiasi menjadi ion Ba2+ dan ion Cl-. Dalam hal ini, jumlah mol ion H+ yang terbentuk adalah sama dengan jumlah mol ion Cl-, yaitu 0,0025 mol.

Selanjutnya, kita perlu menghitung konsentrasi H+ dalam larutan campuran. Volume total larutan campuran adalah 100 mL + 100 mL = 200 mL = 0,2 L.

Konsentrasi H+ = Jumlah mol H+ / Volume larutan campuran

= 0,0025 mol / 0,2 L

= 0,0125 M

Terakhir, untuk menghitung pH, kita menggunakan rumus:

pH = -log10(Konsentrasi H+)

= -log10(0,0125)

= -(-1,903)

= 1,903

Jadi, pH larutan campuran setelah mencampurkan 100 mL larutan HCl 0,1 M dan 100 mL larutan Ba(OH)2 0,05 M adalah sekitar 1,903.