Jawaban:

1. Struktur dan Kegunaan

a. Fenol: Fenol memiliki rumus kimia C6H5OH dan memiliki gugus fungsional -OH yang membuatnya bersifat asam. Fenol banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik, bahan pengawet, dan bahan dasar obat-obatan.

b. Asam Benzoat: Asam Benzoat memiliki rumus kimia C7H6O2 dan merupakan senyawa asam karboksilat. Asam Benzoat banyak digunakan sebagai bahan pengawet pada makanan dan minuman.

c. Kloro Benzena: Kloro Benzena memiliki rumus kimia C6H5Cl dan memiliki gugus fungsional -Cl. Kloro Benzena banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik, obat-obatan, dan bahan kimia industri.

d. Asam Benzena Sulfonat: Asam Benzena Sulfonat memiliki rumus kimia C6H5SO3H dan merupakan senyawa asam sulfonat. Asam Benzena Sulfonat banyak digunakan sebagai bahan dasar detergen.

e. Anilin: Anilin memiliki rumus kimia C6H5NH2 dan merupakan senyawa amina. Anilin banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan, cat, dan bahan kimia industri.

f. Benzaldehid: Benzaldehid memiliki rumus kimia C6H5CHO dan merupakan senyawa aldehid. Benzaldehid banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum, bahan pewarna, dan bahan kimia industri.

g. Nitro Benzena: Nitro Benzena memiliki rumus kimia C6H5NO2 dan memiliki gugus fungsional -NO2. Nitro Benzena banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak.

h. Toluena: Toluena memiliki rumus kimia C7H8 dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik, bahan bakar, dan bahan kimia industri.

i. Asam Salisilat: Asam Salisilat memiliki rumus kimia C7H6O3 dan merupakan senyawa asam salisilat. Asam Salisilat banyak digunakan sebagai bahan dasar obat antiinflamasi dan antipiretik.

2.

a. Nitrasi benzena adalah proses penambahan gugus nitro (-NO2) pada senyawa benzena. Reaksinya menggunakan nitrating mixture yang terdiri dari asam sulf nitrat (HNO3) dan asam niter (H2SO4). Reaksi ini menghasilkan nitrobenzena sebagai produk utama.

b. Alkilasi benzena adalah proses penambahan gugus alkil pada senyawa benzena. Reaksi ini menggunakan natrium hidroksida (NaOH) atau natrium fenolat (NaC6H5O) sebagai pembasah dan alkil halida sebagai bahan tambah. Reaksi ini menghasilkan senyawa alkil benzena sebagai produk utama.

c. Sulfonasi benzena adalah proses penambahan gugus sulfon (-SO3H) pada senyawa benzena. Reaksi ini menggunakan asam sulfit (H2SO3) atau asam sulfat (H2SO4) sebagai katalis. Reaksi ini menghasilkan senyawa benzena sulfonat sebagai produk utama.

d. Halogenasi benzena adalah proses penambahan gugus halogen pada senyawa benzena. Reaksi ini menggunakan halogen (Cl2, Br2, atau I2) sebagai bahan tambah dan asam lemah (H2SO4) sebagai katalis. Reaksi ini menghasilkan senyawa halogen benzena sebagai produk utama.