Jawaban:

Untuk menghitung volume CO₂ dan H₂O yang dihasilkan dalam pembakaran 5 liter metana (CH₄), kita perlu menggunakan hubungan perbandingan stoikiometri antara metana dan produk-produk reaksi yang dihasilkan.

Dalam reaksi pembakaran metana yang diberikan: CH₄(g) + 2O₂(g) → CO₂(g) + 2H₂O(g)

Dari persamaan tersebut, kita dapat melihat bahwa untuk setiap molekul CH₄ yang terbakar, akan dihasilkan 1 molekul CO₂ dan 2 molekul H₂O.

Karena kita diberikan volume gas metana, yang dalam hal ini adalah 5 liter, kita perlu mengubah volume tersebut menjadi jumlah mol menggunakan hukum gas ideal. Kita asumsikan bahwa semua gas berada dalam kondisi yang sama (suhu dan tekanan yang konstan) selama reaksi.

1 mol gas ideal pada kondisi standar (0°C dan 1 atm) memiliki volume sekitar 22,4 liter. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan perbandingan berikut:

5 liter CH₄ x (1 mol CH₄ / 22,4 liter CH₄) = 0,223 mol CH₄

Sekarang kita dapat menggunakan perbandingan stoikiometri untuk menghitung jumlah mol CO₂ dan H₂O yang dihasilkan:

CO₂: 0,223 mol CH₄ x (1 mol CO₂ / 1 mol CH₄) = 0,223 mol CO₂

H₂O: 0,223 mol CH₄ x (2 mol H₂O / 1 mol CH₄) = 0,446 mol H₂O

Kemudian, kita dapat mengubah jumlah mol CO₂ dan H₂O menjadi volume dengan menggunakan hukum gas ideal:

Volume CO₂: 0,223 mol CO₂ x 22,4 liter/mol = 4,99 liter CO₂ (sekitar 5 liter)

Volume H₂O: 0,446 mol H₂O x 22,4 liter/mol = 9,99 liter H₂O (sekitar 10 liter)

Jadi, jika 5 liter metana dibakar, diperkirakan akan dihasilkan sekitar 5 liter CO₂ dan 10 liter H₂O. Harap dicatat bahwa angka ini diperkirakan dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi eksperimental yang sebenarnya.

Maaf Kalo salah hehe