Jawaban:

Proses produksi granulasi NPK FUSE yang tidak menggunakan sistem pendingin (COOLER) dapat menyebabkan beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Beberapa masalah yang mungkin terjadi antara lain:

1. Overheating: Tanpa pendingin, granulasi yang baru dibentuk akan terus memanas karena reaksi eksotermik yang terjadi selama proses granulasi. Jika granulasi terlalu panas, dapat menyebabkan produk menjadi cacat dan sulit untuk disimpan atau diangkut.

2. Pemadatan yang tidak merata: Tanpa pendingin, suhu granulasi dapat meningkat dan menyebabkan air yang terperangkap di dalam granul menjadi uap dan menyebabkan perbedaan tekanan yang tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan pemadatan yang tidak merata dan akhirnya menghasilkan granul yang tidak merata.

3. Kerusakan kualitas produk: Suhu yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kualitas produk, termasuk warna, ukuran, kekerasan, dan kelarutan. Granulasi yang terlalu panas juga dapat menghasilkan produk yang tidak stabil secara kimia.

4. Pengaruh pada produksi selanjutnya: Jika granulasi terlalu panas, dapat mempengaruhi proses produksi selanjutnya, seperti proses penyimpanan, pengangkutan, dan pengolahan lanjutan. Produk yang tidak stabil atau cacat dapat mempengaruhi kualitas produk akhir dan efisiensi produksi.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sistem pendingin (COOLER) dalam proses produksi granulasi NPK FUSE untuk memastikan kualitas dan stabilitas produk yang optimal.

Kami harap dengan penjelasan kami di atas dapat membantu dan memudahkan tugas kamu, sampai jumpa di persoalan berikutnya! Semangat belajar