Untuk menentukan alkanol yang terlibat dalam reaksi, kita perlu mengetahui reaksi kimia yang terjadi. Berdasarkan informasi yang diberikan, alkanol bereaksi dengan natrium menghasilkan gas hidrogen. Kita tahu bahwa hidrogen diukur dalam satuan liter pada kondisi standar suhu dan tekanan (STP). Oleh karena itu, kita dapat menentukan jumlah mol gas hidrogen yang dihasilkan menggunakan rumus:

n = V/P

Di mana:

n = jumlah mol gas hidrogen

V = volume gas hidrogen pada kondisi STP (11,2 L)

P = tekanan gas pada kondisi STP (1 atm)

Substitusi nilai V dan P ke dalam rumus di atas, maka didapatkan:

n = 11,2 L / 1 atm / 22,4 L/mol = 0,5 mol

Kita juga tahu bahwa natrium bereaksi dengan alkanol dalam perbandingan 1:1. Oleh karena itu, jumlah mol alkanol yang bereaksi dengan natrium juga adalah 0,5 mol.

Kita dapat menggunakan data ini untuk menentukan massa alkanol yang bereaksi. Dalam soal dikatakan bahwa massa alkanol adalah 60 gram. Oleh karena itu, kita dapat membuat perbandingan sebagai berikut:

massa alkanol / jumlah mol alkanol = 60 g / x mol

x = 60 g / (jumlah mol alkanol)

x = 60 g / 0,5 mol = 120 g/mol

Sekarang kita perlu mencari alkanol yang memiliki massa molar 120 g/mol. Berikut adalah massa molar beberapa alkanol:

Etanol (C2H5OH): 46 g/mol

Propanol (C3H7OH): 60 g/mol

Butanol (C4H9OH): 74 g/mol

Pentanol (C5H11OH): 88 g/mol

2-metilpropanol (C4H10O): 74 g/mol

Hanya satu alkanol yang memiliki massa molar sekitar 120 g/mol, yaitu butanol (C4H9OH). Oleh karena itu, alkanol yang terlibat dalam reaksi adalah butanol (b).