Berikut ini adalah pertanyaan dari fitriahkhadijah740 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. ClO⁻(aq) + Cl⁻(aq) +2H⁺(aq)⇒ Cl₂(9)+H₂O(1)
c. 2Fe (S)+3Cl₂(9)⇒2FeCl₃(S)
d. Mg(S)+ O₂ (9)⇒MgO(S)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksi pada reaksi S + O₂ ⇒ SO₂ berturut turut adalah S, O₂, SO₂ dan SO₂
Pembahasan:
Reaksi S + O₂ ⇒ SO₂
S
Biloks S = 0 ( atturan biloks no 1)
O₂
Biloks O = 0 ( aturan biloks no 1)
SO₂
Biloks O = -2 ( aturan biloks no 9)
Biloks S + 2 Biloks O = 0
Biloks S + 2 x (-2) = 0
Biloks S = +4
∴ Biloks O turun dari 0 menjadi -2 ( reaksi reduksi)
∴ Biloks S naik dari 0 menjadi +4 ( reaksi oksidasi)
Sehingga diperoleh
∴ Zat oksidator : O₂
∴ Zat reduktor : S
∴ Zat hasil oksidasi : SO₂
∴ Zat hasil reduksi : SO₂
Reaksi ClO⁻+ Cl⁻+ 2 H⁺⇒ Cl₂+ H₂O
ClO⁻
Biloks Cl + biloks O= -1
Biloks Cl -2 = -1
Biloks Cl = +1
Cl⁻
Biloks Cl = -1 ( aturan biloks no 3)
Cl₂
Biloks Cl = 0 ( aturan biloks no 1)
∴ Biloks Cl turun dari +1 menjadi 0 ( reaksi reduksi)
∴ Biloks Cl naik dari -1 menjadi 0 ( reaksi oksidasi)
Sehingga diperoleh
∴ Zat oksidator : ClO⁻
∴ Zat reduktor : Cl⁻
∴ Zat hasil oksidasi : Cl₂
∴ Zat hasil reduksi : Cl₂
Reaksi 2 Fe + 3 Cl₂ ⇒ 2 FeCl₃
Fe
Biloks Fe = 0 ( Aturan biloks no 1)
Cl₂
Biloks Cl = 0 ( Aturan biloks no 1)
FeCl₃
Biloks Cl = -1 ( Aturan biloks no 10)
Biloks Fe + 3 Biloks Cl = 0
Biloks Fe + 3 x (-1) = 0
Biloks Fe = +3
∴ Biloks Cl turun dari 0 menjadi -1 ( reaksi reduksi)
∴ Biloks Fe naik dari 0 menjadi +3 ( reaksi oksidasi)
Sehingga diperoleh
∴ Zat oksidator : Cl₂
∴ Zat reduktor : Fe
∴ Zat hasil oksidasi : FeCl₃
∴ Zat hasil reduksi : FeCl₃
Reaksi 2 Mg + O₂ ⇒ 2 MgO
Mg
Biloks Mg = 0 ( Aturan biloks no 1)
O₂
Biloks O = 0 ( Aturan biloks no 1)
MgO
Biloks O = -2 ( Aturan biloks no 9)
Biloks Mg + Biloks O = 0
Biloks Mg - 2 = 0
Biloks Mg = +2
∴ Biloks O turun dari 0 menjadi -2 ( reaksi reduksi)
∴ Biloks Mg naik dari 0 menjadi +2 ( reaksi oksidasi)
Sehingga diperoleh
∴ Zat oksidator : O₂
∴ Zat reduktor : Mg
∴ Zat hasil oksidasi : MgO
∴ Zat hasil reduksi : MgO
Reaksi Cu₂O+ CO ⇒ 2 Cu +CO₂
Cu₂O
2 Biloks Cu + Biloks O = 0
2 Biloks Cu -2 = 0
Biloks Cu = +1
CO
Biloks CO + Biloks O = 0
Biloks CO -2 = 0
Biloks CO= +2
Cu
Biloks Cu = 0 (aturan biloks no 1)
CO₂
Biloks C + 2 Biloks O = 0
2 Biloks C +2 x (-2) = 0
Biloks C = +4
∴ Biloks Cu turun dari +1 menjadi 0 ( reaksi reduksi)
∴ Biloks C naik dari +2 menjadi +4 ( reaksi oksidasi)
Sehingga diperoleh
∴ Zat oksidator : Cu₂O
∴ Zat reduktor : CO
∴ Zat hasil oksidasi :CO₂
∴ Zat hasil reduksi : Cu
----------------------------------------
Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu
Reaksi Reduksi
Reaksi Oksidasi
Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen pada reaksi
∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen
∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen
Berdasarkan perpindahan elektron pada reaksi
∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan elektron
∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron
Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi ( Biloks)
∴Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi
∴Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi
Zat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.
Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)
Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.
Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:
Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol
Bilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)
Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam Na+ adalah +1
Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya
Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksi, di link yomemimo.com/tugas/21485917
Materi tentang reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksi, di link yomemimo.com/tugas/9177595
Materi tentang reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksi, di link yomemimo.com/tugas/10274171
Materi tentang identifikasi zat yang menjadi reduktor dan zat yang menjadi oksidator, di link yomemimo.com/tugas/21521125
Materi tentang identifikasi oksidasi dan reduksi, di link yomemimo.com/tugas/21549212
=========================================
Detail jawaban
Kelas : XII
Mata pelajaran: Kimia
Bab : Redoks dan Elektrokimia
Kode soal : 12.7.2
Kata kunci : Hasil oksidasi, reduksi, oksidasi, reduktor, oksidator, hasil reduksi, redoks
semoga membantu ya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh misrokhah439 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 03 May 22