Jawaban:

Untuk menentukan pH suatu larutan, kita bisa menggunakan rumus konsentrasi ion hidrogen (H+) atau rumus tetapan asam. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing larutan:

a) Larutan amonium hidroksida 0,0002 M dengan derajat ionisasi 4%:

Konsentrasi ion H+ dalam larutan amonium hidroksida dapat ditemukan dengan rumus:

[H+] = [NH4+] x % ionisasi

[H+] = 0,0002 M x 4%

[H+] = 8 x 10^-5 M

Dengan mengetahui konsentrasi ion H+, kita bisa menentukan pH dengan menggunakan rumus:

pH = -log[H+]

pH = -log(8 x 10^-5)

pH = 4,09

Jadi, pH larutan amonium hidroksida 0,0002 M dengan derajat ionisasi 4% adalah 4,09.

b) Larutan asam asetat 0,8 M jika diketahui tetapan asam asetat 2 x 10^-5:

Konsentrasi ion H+ dalam larutan asam asetat dapat ditemukan dengan rumus tetapan asam:

K = [H+][C2H3O2-] / [HC2H3O2]

K = 2 x 10^-5

[H+] = √(K x [HC2H3O2]) / [C2H3O2-]

[H+] = √(2 x 10^-5 x 0,8) / (0,8)

[H+] = √(2 x 10^-5)

[H+] = 0,004472136

Dengan mengetahui konsentrasi ion H+, kita bisa menentukan pH dengan menggunakan rumus:

pH = -log[H+]

pH = -log(0,004472136)

pH = 2,34

Jadi, pH larutan asam asetat 0,8 M jika diketahui tetapan asam asetat 2 x 10^-5 adalah 2,34.