Jawaban:

Amonia (NH3): bersifat basa di dalam larutan asam dan bersifat asam di dalam larutan basa.

Anhidrida karbonat (CO2): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Anhidrida sulfat (SO3): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Boraks (Na2B4O7): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Asam borat (H3BO3): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Asam amino (R-NH2): bersifat basa di dalam larutan asam dan bersifat asam di dalam larutan basa.

Anhidrida silikat (SiO2): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Oksida besi (FeO): bersifat basa di dalam larutan asam dan bersifat asam di dalam larutan basa.

Oksida tembaga (CuO): bersifat basa di dalam larutan asam dan bersifat asam di dalam larutan basa.

Oksida seng (ZnO): bersifat basa di dalam larutan asam dan bersifat asam di dalam larutan basa.

Oksida aluminium (Al2O3): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Oksida krom (CrO3): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Oksida timah (SnO2): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Oksida timbal (PbO): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Hidrogen sulfat (HSO4): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Asam sulfat (H2SO4): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Asam fosfat (H3PO4): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Asam sitrat (C6H8O7): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa di dalam larutan asam.

Asam oksalat (C2H2O4): bersifat asam di dalam larutan basa dan bersifat basa

Penjelasan:

sisanya nyari tinggal dikit itu