Berikut ini adalah pertanyaan dari alvirahamidah pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
rumus perhitungan [H+] atau [OH−] bersifat umum. Kadang ada yang langsung menggunakan rumus itu tanpa analisis formula garam tersebut.
Padahal dasar hitungannya bukanlah konsentrasi garam yang terhidrolisis itu, tetapi konsentrasi kation dari basa lemah atau anion asam lemah dalam garam yang dapat mengalami hidrolisis.
Perbandingan konsentrasi ion-ion dengan garam itulah yang menentukan.
Berikut ini penjelasannya.
Garam yang berasal dari kation basa lemah dengan anion asam kuat, secara umum dapat ditentukan [H+] dengan menggunakan rumus:
[H+]=KwKb×[B+]−−−−−−−−−√
Bila KwKb=Kh
maka [H+]=Kh×[B+]−−−−−−−−√
Garam yang berasal dari kation basa kuat dengan anion asam lemah, secara umum dapat ditentukan [OH−] dengan menggunakan rumus:
[OH−]=KwKa×[A−]−−−−−−−−−√
Bila KwKa=Kh
maka [OH−]=Kh×[A−]−−−−−−−−√
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yuliaveronica79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 16 May 23