a. Jelaskan perbedaan reaksi yang terjadi saat senyawa kovalen polar

Berikut ini adalah pertanyaan dari merryfrenytha23 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

A. Jelaskan perbedaan reaksi yang terjadi saat senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar dilarutkan dalam airb. Bagaimana hubungan kelarutan kedua senyawa tersebut dengan sifat hantaran listriknya?
tolong ya, makasii sebelumnya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

a. Senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar memiliki perbedaan dalam distribusi muatan listrik pada molekulnya. Senyawa kovalen polar memiliki muatan positif dan negatif yang tidak sama terdistribusi pada molekulnya, sedangkan senyawa kovalen nonpolar tidak memiliki muatan positif atau negatif yang signifikan pada molekulnya.

Ketika senyawa kovalen polar dilarutkan dalam air, molekul air dapat membentuk interaksi elektrostatik dengan muatan yang terdistribusi pada molekul senyawa polar tersebut. Hal ini memungkinkan molekul senyawa polar untuk terlarut dalam air. Contoh senyawa kovalen polar yang dapat larut dalam air adalah etanol (C2H5OH) dan asam asetat (CH3COOH).

Sementara itu, ketika senyawa kovalen nonpolar dilarutkan dalam air, molekul air tidak dapat membentuk interaksi elektrostatik yang signifikan dengan molekul senyawa nonpolar. Oleh karena itu, senyawa nonpolar cenderung tidak larut dalam air. Contoh senyawa kovalen nonpolar yang tidak larut dalam air adalah minyak dan lemak.

b. Kelarutan kedua senyawa tersebut dapat mempengaruhi sifat hantaran listriknya. Senyawa kovalen polar yang larut dalam air dapat membentuk larutan elektrolit, yang dapat menghantarkan listrik karena larutan tersebut mengandung ion-ion yang bermuatan listrik. Contoh senyawa polar yang membentuk larutan elektrolit adalah asam klorida (HCl) dan garam dapur (NaCl).

Sementara itu, senyawa kovalen nonpolar yang tidak larut dalam air cenderung tidak membentuk larutan elektrolit, karena tidak mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan listrik. Namun, beberapa senyawa nonpolar seperti hidrokarbon dapat menjadi konduktor listrik dalam kondisi tertentu, seperti ketika senyawa tersebut dilelehkan atau dibuat menjadi larutan dalam pelarut nonpolar lainnya seperti benzena atau toluena. Namun, sifat konduktor listrik dari senyawa nonpolar seperti ini sangat berbeda dengan sifat konduktor listrik dari senyawa polar yang membentuk larutan elektrolit dalam air.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 20 May 23