Jawaban:

Latar belakang atom modern diawali oleh perkembangan teori atom yang telah dilakukan oleh beberapa ilmuwan sepanjang sejarah. Sejak abad ke-18, ilmuwan telah mempelajari tentang struktur atom, sifat-sifatnya, dan bagaimana ia berinteraksi dengan benda-benda lain.

Pada tahun 1897, ilmuwan Jerman bernama J.J. Thomson menemukan elektron, yang merupakan salah satu komponen utama atom. Kemudian, pada tahun 1911, ilmuwan Prancis bernama Ernest Rutherford melakukan serangkaian percobaan yang menunjukkan bahwa atom terdiri dari inti yang terdiri dari proton dan neutron, yang dipelihara oleh elektron-elektron yang bergerak di sekelilingnya.

Setelah itu, ilmuwan-ilmuwan lain terus melakukan penelitian untuk memahami lebih lanjut tentang struktur atom. Pada tahun 1913, ilmuwan Denmark bernama Niels Bohr mengembangkan teori atom yang menjelaskan bagaimana elektron dapat bergerak di sekitar inti atom dengan menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum.

Sejak saat itu, perkembangan teori atom terus berlanjut hingga sekarang, dengan banyak ilmuwan yang terus melakukan penelitian untuk memahami lebih lanjut tentang struktur dan sifat-sifat atom. Hasil dari penelitian ini telah menjadi dasar bagi banyak aplikasi teknologi yang kita gunakan hari ini, seperti teknologi nuklir, teknologi komputer, dan banyak lagi.

Penjelasan: