Massa sulfur yang akan terendapkan adalah sebesar 0.64 gram.

Konsentrasi asam klorida yang dihasilkan adalah 2.551 M atau 2.551 mol/dm³.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Pada kasus soal nomor 4 dan 5 merupakan permasalahan terkait materi stoikiometri di mana pada reaksi terdapat reaktan berlebih dan reaktan pembatas (pasangan reaktan berlebih yang habis bereaksi). Berikut beberapa persamaan untuk penyelesaian yang dapat digunakan:

Keterangan:

• n = jumlah mol zat, mol.
• g = massa zat, gram.
• V = volume larutan, L.
• M = molaritas atau konsentrasi larutan, M.
• Mr = berat molekul senyawa, g/mol.
  Untuk menentukan Mr maka cukup dengan menjumlahkan nilai massa atom relatif (Ar) dari masing-masing unsur penyusun senyawa. Nilai Ar dapat dari tabel periodik unsur.

Nama senyawa dan rumus senyawa:

• Asam klorida atau hidrogen klorida:
  Rumus senyawa = HCl.
• Natrium tiosulfat:
  Rumus senyawa = Na₂S₂O₃.
• Natrium klorida:
  Rumus senyawa = NaCl.
• Asam sulfat:
  Rumus senyawa: H₂SO₄.
• Natrium sulfat:
  Rumus senyawa = Na₂SO₄.
• Belerang:
  Rumus kimia = S.
• Belerang dioksida:
  Rumus senyawa = SO₂.
• Air:
  Rumus senyawa = H₂O.

Nomor 4
Diketahui:

• V Na₂S₂O₃ = 100 cm³
  V Na₂S₂O₃ = 0.1 L
• M Na₂S₂O₃ = 0.2 M.
  Satuan M sama dengan mol/L atau mol/dm³.
• Dari tabel periodik unsur:
  Ar S (belerang) = 32 g/mol.

Ditanyakan:

• g S = ?

Penyelesaian:

Langkah 1

Menentukan reaksi kimia yang terjadi.

Reaksi antara asam klorida berlebih dengan natrium tiosulfat diperkirakan akan menghasilkan padatan belerang, natrium klorida, belerang dioksida, dan air. Reaktan pembatas adalah natrium tiosulfat (Na₂S₂O₃).

• Na₂S₂O₃ + 2HCl → 2NaCl + S + SO₂ + H₂O
  (reaksi sudah setara)

Langkah 2

Perhitungan mol natrium tiosulfat.

• n Na₂S₂O₃ = M Na₂S₂O₃ x V Na₂S₂O₃
  n Na₂S₂O₃ = 0.2 x 0.1
  n Na₂S₂O₃ = 0.02 mol

Langkah 3

Perhitungan mol sulfur atau belerang terbentuk (terendapkan).

• n S = (koef. S : koef. Na₂S₂O₃) x n Na₂S₂O₃
  n S = (1 : 1) x n Na₂S₂O₃
  n S = 0.02 mol

Langkah 4

Perhitungan massa sulfur.

• g S = n S x Ar S
  g S = 0.02 mol x 32 g/mol
  g S = 0.64 gram.

Nomor 5
Diketahui:

• g H₂SO₄ = 50 g.
• V = 400 cm³.
  V = 0.4 L.
  V di sini adalah volume total larutan.
• Dari tabel periodik unsur:
  Ar H = 1 g/mol.
  Ar S = 32 g/mol.
  Ar O = 16 g/mol.

Ditanyakan:

• M HCl = ?

Penyelesaian:

Langkah 1

Reaksi kimia yang terjadi.

Reaksi antara larutan asam sulfat dan natrium klorida diperkirakan akan menghasilkan natrium sulfat dan asam klorida. Reaktan berlebih dari soal diketahui adalah NaCl maka reaktan pembatasnya adalah H₂SO₄.

• 2NaCl + H₂SO₄ → 2HCl + Na₂SO₄
  (reaksi sudah setara)

Langkah 2

Perhitungan Mr H₂SO₄.

• Mr H₂SO₄ = 2 x Ar H + Ar S + 4 x Ar O
  Mr H₂SO₄ = 2 x 1 + 32 + 4 x 16
  Mr H₂SO₄ = 98 g/mol.

Langkah 3

Perhitungan mol asam sulfat (reaktan pembatas).

• n H₂SO₄ = g H₂SO₄ : Mr H₂SO₄
  n H₂SO₄ = 50 g : 98 g/mol
  n H₂SO₄ = 0.51 mol

Langkah 4

Perhitungan mol HCl.

• Dari persamaan reaksi nomor 5:
  n HCl = (koef. HCl : koef. H₂SO₄) x n H₂SO₄
  n HCl = (2 : 1) x 0.51 mol
  n HCl = 1.02 mol

Langkah 5

Perhitungan konsentrasi HCl.

• M HCl = n HCl : V
  M HCl = 1.02 : 0.4
  M HCl = 2.551 M

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang perhitungan massa NaOH dalam larutan:
  yomemimo.com/tugas/16922864
• Materi tentang perhitungan massa unsur K dalam larutan KSCN:
  yomemimo.com/tugas/51272656
• Materi tentang perhitungan persentase belerang dalam sampel:
  yomemimo.com/tugas/51226660

______________

Detail jawaban

Kelas    : X
Mapel  : Kimia
Bab      : 7 - Stoikiometri
Kode    : 10.7.7