Kuarsa adalah mineral silika yang umum ditemukan di alam, dan merupakan salah satu mineral paling umum di kerak bumi. Pada suhu 1200 derajat Celsius, kuarsa akan mengalami perubahan fasa dari bentuk alfa-kuarsa menjadi bentuk beta-kuarsa.

Perubahan fasa derajat Celsius ini terjadi karena pada suhu tersebut, energi kinetik partikel-partikel kuarsa telah meningkat cukup tinggi sehingga partikel-partikel tersebut mampu bergerak dengan lebih leluasa, sehingga membentuk susunan kristal yang berbeda.

Perubahan fasa kuarsa dari bentuk alfa-kuarsa menjadi bentuk beta-kuarsa biasanya terjadi secara reversibel, artinya kuarsa bisa kembali ke bentuk semula ketika suhu turun. Namun, jika suhu dibiarkan terlalu tinggi atau perubahan fasa terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, bisa terjadi perubahan permanen pada struktur kristal kuarsa.

Perubahan fasa kuarsa menjadi beta-kuarsa dapat memiliki berbagai aplikasi di industri, seperti dalam pembuatan kaca, keramik, dan semen, karena bentuk beta-kuarsa dari kuarsa memiliki sifat yang lebih stabil dan kuat secara termal.

Pembahasan

Derajat Celcius (°C) adalah satuan pengukuran suhu yang berasal dari skala Celcius, yang dinamakan dari ahli fisika Swedia bernama Anders Celsius. Skala Celcius menggunakan titik beku air murni pada tekanan standar (1 atm) sebagai titik nol, dan titik didih air murni pada tekanan standar sebagai 100 derajat Celcius. Skala ini digunakan secara luas di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang mengadopsi sistem metrik.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang derajat celcius dapat disimak di yomemimo.com/tugas/2914526

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1