Penjelasan:

Kimia Anorganik

Redoks: reaksi oksidasi dan reduksi dalam satu sistem

Reaksi oksidasi: kenaikan biloks

Reaksi reduksi: penurunan biloks

1)

b. SO3²- (Biloks S = +4)

=> SO4²- (biloks S = +6)

biloks naik = reaksi oksidasi

c. VO+ (biloks V = +3) => VO2+ (biloks V = 5)

biloks naik = reaksi oksidasi

d. Fe3+ (biloks Fe = +3) => Fe2+ (biloks Fe = 2)

biloks turun = reaksi reduksi

2)

b. PbO2 (biloks Pb = +4) + Pb (biloks Pb = 0)

=> PbSO4 (biloks Pb = +2)

biloks turun dari PbO2 ke PbSO4 (+4 ke +2)

=reaksi reduksi

biloks naik dari Pb ke PbSO4 (0 ke +2)

=reaksi oksidasi

•Ada reaksi oksidasi dan reduksi = YA, reaksi redoks

c. AgNO3 (Ag = +1) + NaCl (Na = +1)

=> AgCl (Ag = +1) + NaNO3 (Na = +1)

•Ga ada perubahan bilok (tetep 1) = BUKAN reaksi redoks

d. MnO2 (Mn = +4) + HCl (Cl = -1)

=> MnCl2 (Mn = +2) + Cl2 (Cl = 0)

biloks turun dari MnO2 ke MnCl2 (+4 ke +2)

biloks naik dari HCl ke Cl2 (-1 ke 0)

•Ada reaksi oksidasi dan reduksi = YA, reaksi redoks

e. PbO (Pb = +2) + H2SO4 (H = +1)

=> PbSO4 (Pb = +2) + H2O (H = +1)

•Ga ada perubahan biloks (tetep 2 dan 1) = BUKAN reaksi redoks

•PbO2 & H2SO4 keduanya sama sama agen pengoksidasi, jadi sulit buat satu sama lain teroksidasi.

good luck ara ;)