Berikut ini adalah pertanyaan dari erikagusniawati75 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita perlu menentukan reaksi kimia yang tepat antara gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2) yang menghasilkan uap air (H2O).
Reaksi kimia antara H2 dan O2 yang menghasilkan H2O adalah sebagai berikut:
2H2 + O2 → 2H2O
Dalam reaksi ini, 2 molekul hidrogen (H2) dan 1 molekul oksigen (O2) bereaksi membentuk 2 molekul uap air (H2O). Volume uap air yang dihasilkan akan tergantung pada kondisi suhu dan tekanan di mana reaksi terjadi.
Untuk menentukan volume maksimum uap air yang dapat dihasilkan, kita perlu menggunakan hukum gas ideal yang menyatakan bahwa volume gas tergantung pada suhu, tekanan, dan jumlah mol gas yang hadir. Dalam hal ini, jumlah mol gas yang hadir adalah 2 mol H2 dan 1 mol O2.
Kita dapat menggunakan persamaan gas ideal:
PV = nRT
di mana P adalah tekanan gas, V adalah volume gas, n adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta gas, dan T adalah suhu gas dalam kelvin.
Karena reaksi terjadi pada suhu dan tekanan yang sama, kita dapat mengabaikan suhu dan konstanta gas dalam persamaan gas ideal dan hanya memperhatikan hubungan antara volume dan jumlah mol gas. Kita juga harus memperhitungkan koefisien stoikiometri dari reaksi kimia untuk menentukan jumlah uap air yang dihasilkan dari jumlah awal gas hidrogen dan oksigen.
Dalam hal ini, untuk menghasilkan 2 molekul uap air, dibutuhkan 2 × 2 = 4 molekul H2, dan 1 molekul O2. Oleh karena itu, jumlah mol gas total yang bereaksi adalah 4 + 1 = 5 mol.
Kita dapat menggunakan persamaan gas ideal untuk menghitung volume maksimum uap air yang dihasilkan:
V(H2O) = n(H2O) × V(molar)
di mana V(H2O) adalah volume uap air yang dihasilkan, n(H2O) adalah jumlah mol uap air yang dihasilkan, dan V(molar) adalah volume molar standar untuk gas pada kondisi standar suhu dan tekanan (STP), yaitu 22,4 liter/mol.
Jumlah mol uap air yang dihasilkan adalah 2 mol (karena koefisien stoikiometri untuk uap air adalah 2 dalam reaksi ini). Oleh karena itu:
V(H2O) = 2 mol × 22,4 L/mol
V(H2O) = 44,8 L
Jadi, volume maksimum uap air yang dapat dihasilkan dari reaksi ini pada suhu dan tekanan yang sama adalah 44,8 liter.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Sraiken dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 29 May 23