Sifat larutan yang stabil menyebabkan tidak menimbulkan endapan di dalam larutan. Hal ini karena zat-zat yang terlarut dalam pelarutnya telah mengalami disosiasi dan memiliki ukuran hampir seragam dengan pelarutnya, serta memiliki interaksi (ikatan) yang kuat antara partikel terlarut dan pelarutnya.

Pembahasan

Campuran pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Pada campuran homogen, fase yang terbentuk hanya satu karena zat terlarut dalam pelarutnya telah tidak tampak. Adapun campuran heterogen memiliki kenampakan dua fasa karena zat-zat yang bercampur tidak saling larut.

Campuran homogen sering disebut sebagai larutan, sedangkan campuran heterogen sering disebut sebagai suspensi.

• Larutan bersifat lebih stabil daripada suspensi karena partikel-partikel terlarut dalam pelarutnya hampir berukuran seragam dan tidak mengendap jika dibiarkan tidak tersentuh selama interval waktu tertentu.
• Partikel-partikel dalam larutan bercampur dengan baik satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa unsur-unsur dalam larutan membentuk ikatan yang stabil (kuat).
• Di sisi lain, partikel yang terlibat dalam suspensi tidak bercampur dengan baik satu sama lain dan juga mengendap jika dibiarkan tidak tersentuh selama interval waktu tertentu yang menunjukkan ikatan yang terbentuk bersifat lemah.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang campuran heterogen bahan beton:
  yomemimo.com/tugas/51241567
• Materi tentang contoh campuran heterogen:
  yomemimo.com/tugas/51223821
• Materi tentang contoh campuran homogen:
  yomemimo.com/tugas/51212740

______________

Detail jawaban

Kelas    : X (SMK)
Mapel  : Kimia
Bab      : 1 - Materi
Kode    : 10.7.1