Jawaban:

1. Zat: CH₃COOH (larutan cuka)

Reaksi Ionisasi: CH₃COOH → CH₃COO⁻ + H⁺

Jumlah Ion: 1 + 1 = 2

Jenis Larutan: Elektrolit Lemah

2. Zat: CO(NH₂)₂ (urea)

Reaksi Ionisasi: Tidak terionisasi, karena termasuk senyawa kovalen non polar

Jumlah Ion: Tidak ada, karena tidak mengalami ionisasi

Jenis Larutan: Nonelektrolit

3. Zat: NaCl (garam dapur)

Reaksi Ionisasi: NaCl → Na⁺ + Cl⁻

Jumlah Ion: 1 + 1 = 2

Jenis Larutan: Elektrolit Kuat

4. Zat: KOH (kalium hidroksida)

Reaksi Ionisasi: KOH → K⁺ + OH⁻

Jumlah Ion: 1 + 1 = 2

Jenis Larutan: Elektrolit Lemah

5. Zat: HCl (asam klorida)

Reaksi Ionisasi: HCl → H⁺ + Cl⁻

Jumlah Ion: 1 + 1 = 2

Jenis Larutan: Elektrolit Kuat

6. Zat: H₂SO₄ (asam sulfat)

Reaksi Ionisasi: H₂SO₄ → 2H⁺ + SO₄²⁻

Jumlah Ion: 2 + 1 = 3

Jenis Larutan: Elektrolit Lemah

7. Zat: C₂H₃OH

Reaksi Ionisasi: Tidak terionisasi

Jumlah Ion: Tidak ada

Jenis Larutan: Nonelektrolit

8. Zat: C₁₂H₂₂O₁₁ (sukrosa)

Reaksi Ionisasi: Tidak terionisasi

Jumlah Ion: Tidak ada

Jenis Larutan: Nonelektrolit

Penjelasan:

Larutan berdasarkan bisa tidaknya menghantarkan listrik dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Larutan Elektrolit

Larutab elektrolit adalah jenis larutan yang dapat menghantarkan listrik. Zat yang jika dilarutkan dalam air, kemudian mengalami ionisasi akan dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:

a. Elektrolit Kuat

Larutan elektrolit kuat adalah jenis elektrolit yang memiliki daya hantar listrik baik, karena mengalami ionisasi yang sempurna. Jika diuji dengan alat uji elektrolit, pada sekitar elektroda akan banyak gelembung gas dan nyala lampu terang.

b. Elektrolit Lemah

Larutan elektrolit lemah adalah jenis elektrolit yang memiliki daya hantar listrik buruk/kurang baik, karena tidak mengalami ionisasi sempurna atau mengalami ionisasi namun hanya sebagian. Jika diuji dengan alat uji elektrolit, pada sekitar elektroda akan sedikit gelembung gas dan nyala lampu redup. Bisa juga pada sekitar elektroda akan sedikit gelembung gas dan lampu tidak menyala atau sebaliknya, pada sekitar elektroda akan tidak ada gelembung gas dan nyala lampu redup.

2. Larutan Non-elektrolit

Larutan non-elektrolit adalah jenis larutan yang tidak dapat memghantarkan arus listrik. Hal ini karena tidak mengalami ionisasi. Jika diuji dengan alat uji elektrolit, pada sekitar elektroda tidak ada gelembung gas dan lampu tidak menyala.