Penjelasan:

a. K2S adalah garam yang terbentuk dari asam lemah H2S dan basa kuat K2O. Karena H2S merupakan asam lemah, maka akan terdisosiasi menjadi ion H+ dan ion HS-. Dalam hal ini, konsentrasi ion H+ akan bertambah, sehingga pH larutan akan menurun.

Langkah-langkah penyelesaian:

Tuliskan reaksi ionisasi H2S: H2S + H2O ↔ H3O+ + HS-

Tuliskan persamaan konstanta disosiasi asam (Ka): Ka = [H3O+][HS-]/[H2S]

Berdasarkan stoikiometri reaksi, [H2S] = [K2S] = 0,01 M. Oleh karena itu, Ka = [H3O+][HS-]/(0,01)

Konsentrasi ion HS- dapat dianggap sama dengan konsentrasi ion H2S yang terdisosiasi, sehingga dapat dituliskan sebagai [HS-] = [H+]

Persamaan konstanta disosiasi asam dapat disederhanakan menjadi Ka = [H+][H+]/(0,01) atau Ka = [H+]^2/(0,01)

Hitung konsentrasi ion H+ dengan menggunakan persamaan kuadrat dan nilai Ka yang telah diketahui: [H+] = akar(Ka*[H2S]) = akar(9*10^-5 * 0,01) = 0,003

Hitung pH larutan dengan menggunakan rumus pH = -log[H+]: pH = -log(0,003) = 2,52

Jadi, pH larutan K2S 0,01 M adalah 2,52.

b. Campuran NH4OH dan (NH4)2SO4 akan membentuk larutan penyangga dengan pH yang lebih besar dari 7. Untuk menghitung pH larutan penyangga, dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan Henderson-Hasselbalch.

Langkah-langkah penyelesaian:

Tuliskan reaksi ionisasi NH4OH: NH4OH + H2O ↔ NH4+ + OH-

Tuliskan persamaan konstanta basa (Kb) untuk NH4OH: Kb = [NH4+][OH-]/[NH4OH]

Berdasarkan stoikiometri reaksi, [NH4OH] = 0,1 M dan [NH4+] = [OH-] karena berada dalam larutan penyangga. Oleh karena itu, Kb = [NH4+]^2/(0,1)

Hitung konsentrasi ion NH4+ dengan menggunakan persamaan kuadrat dan nilai Kb yang telah diketahui: [NH4+] = akar(Kb*[NH4OH]) = akar(10^-5 * 0,1) = 0,00316 M

Hitung pH larutan penyangga dengan menggunakan persamaan Henderson-Hasselbalch: pH = pKb + log([NH4+]/[NH4OH]) = 9,0 + log(0,00316/0,1) = 8,25

Jadi, pH larutan penyangga campuran NH4OH 0,1 M dan (NH4)2SO4 0,01