Jawaban:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu mengingat definisi konstanta asam (Ka) sebagai rasio antara konsentrasi ion hidrogen (H⁺) dan asam tak terionisasi. Persamaan umum untuk asam lemah adalah sebagai berikut:

HA ⇌ H⁺ + A⁻

Dalam persamaan tersebut, HA mewakili asam lemah, dan A⁻ merupakan basa konjugatnya. Konstanta disosiasi asam (Ka) didefinisikan sebagai berikut:

Ka = [H⁺][A⁻] / [HA]

Jika kita mendapatkan nilai Ka, konsentrasi asam ( [HA] ) dan ion hidrogen ( [H⁺] ) larutan asam, maka kita dapat menghitung pH larutan dengan rumus berikut:

pH = - log [H⁺]

Dalam masalah ini, kita diberikan konsentrasi H₂SO4 sebesar 0.001M dan Ka sebesar 3 x 10⁻². Karena H₂SO₄ merupakan asam kuat, maka kita dapat mengasumsikan bahwa ia terdisosiasi sepenuhnya menjadi H⁺ dan SO₄²⁻ dalam larutan.

Oleh karena itu, kita dapat menghitung konsentrasi ion hidrogen sebagai berikut:

[H⁺] = [H₂SO₄] = 0.001M

Kemudian, kita dapat menghitung pH larutan sebagai berikut:

pH = - log [H⁺] = - log (0.001) ≈ 3

Jadi, pH larutan tersebut adalah sekitar 3.