Reaksi yang terjadi antara CH3COOH dan Ca(OH)2 adalah reaksi netralisasi, sehingga jumlah mol asam akan sama dengan jumlah mol basa setelah bereaksi. Dalam hal ini, CH3COOH bertindak sebagai asam dan Ca(OH)2 bertindak sebagai basa.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini adalah sebagai berikut:

Tentukan jumlah mol asam dan basa dalam larutan.

n(CH3COOH) = 0,1 M x 0,1 L = 0,01 mol

n(Ca(OH)2) = 0,1 M x 0,1 L x 2 = 0,02 mol

Karena Ca(OH)2 menghasilkan dua molekul OH- untuk setiap molekul Ca(OH)2, maka jumlah mol OH- yang dihasilkan adalah 2 x n(Ca(OH)2) = 0,04 mol.

Tentukan jumlah mol asam yang tersisa setelah bereaksi.

Karena asam dan basa bereaksi dalam rasio 1:1, maka jumlah mol asam yang tersisa setelah bereaksi adalah:

n(CH3COOH) - n(OH-) = 0,01 mol - 0,04 mol = -0,03 mol

Namun, nilai ini negatif, yang berarti bahwa semua asam telah bereaksi dan tidak ada asam yang tersisa.

Hitung pH larutan setelah bereaksi.

Karena semua asam telah bereaksi, pH larutan ditentukan oleh ion OH- yang tersisa. Untuk menghitung pH, kita perlu menghitung konsentrasi OH- dalam larutan.

[OH-] = n(OH-) / Vlarutan

= 0,04 mol / 0,2 L

= 0,2 M

pOH = -log [OH-] = -log 0,2 = 0,7

pH = 14 - pOH = 14 - 0,7 = 13,3

Jadi, pH larutan setelah bereaksi adalah 13,3.