Berikut ini adalah pertanyaan dari clxasp pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Tekanan uap larutan glukosa yang dihasilkan adalah 99,15 mmHg. Nilai ini menunjukkan bahwa tekanan uap pelarut mengalami penurunan setelah di dalam pelarut ada zat terlarut berupa glukosa.
Penjelasan dengan langkah-langkah
Tekanan uap larutan merupakan nilai tekanan yang diberikan oleh gas dalam kondisi kesetimbangan dengan padatan atau cairan dalam wadah tertutup pada suhu tertentu. Berikut perhitungan tekanan uap larutan untuk jenis larutanan nonelektrolit seperti larutan glukosa:
Keterangan:
- P = tekanan uap larutan, mmHg.
- Xp = fraksi mol pelarut.
- np = mol pelarut, mol.
- nt = mol zat terlarut, mol.
Diketahui:
- nt = 0,2 mol.
- gp = 90 gram.
- Dari tabel periodik unsur:
Ar H = 1 g/mol.
Ar O = 16 g/mol. - Air memiliki rumus kimia H₂O.
Ditanyakan:
- P = ?
Penyelesaian:
Langkah 1
Perhitungan Mr air.
- Mr H₂O = 2 x Ar H + Ar O
Mr H₂O = 2 x 1 + 16
Mr H₂O = 18 g/mol.
Langkah 2
Perhitungan mol air sebagai mol pelarut.
- np = gp : Mr H₂O
np = 90 : 18
np = 5 mol.
Langkah 3
Perhitungan fraksi mol pelarut.
Langkah 4
Perhitungan tekanan uap larutan.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang sifat koligatif larutan:
yomemimo.com/tugas/24317442 - Materi tentang perhitungan tekanan uap larutan glukosa 30%:
yomemimo.com/tugas/52077310 - Materi tentang perhitungan penurunan tekanan uap larutan urea:
yomemimo.com/tugas/52045019
______________
Detail jawaban
Kelas : XII
Mapel : Kimia
Bab : 1 - Sifat Koligatif
Kode : 12.7.1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RoyAlChemi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 21 Dec 22