Persamaan termokimia pembentukan standar:

1. Butena
   4C + 4H₂ → C₄H₈   ΔH°f = -94,9 kJ/mol.
2. Etana
   2C + 3H₂ → C₂H₆   ΔH°f = -84,7 kJ/mol.
3. Kalsium hidroksida
   Ca + H₂ + O₂ → Ca(OH)₂   ΔH°f = -197 kJ/mol.
4. Fosgen
   C + ¹/₂ O₂ + Cl₂ → COCl₂   ΔH°f = -218,8 kJ/mol.

Persamaan termokimia penguraian standar:

1. Butena
   C₄H₈ → 4C + 4H₂    ΔH°d = +94,9 kJ/mol.
2. Etana
   C₂H₆ → 2C + 3H₂    ΔH°d = +84,7 kJ/mol.
3. Kalsium hidroksida
   Ca(OH)₂ → Ca + H₂ + O₂  ΔH°d = +197 kJ/mol.
4. Fosgen
   COCl₂ → C + ¹/₂ O₂ + Cl₂  ΔH°d = +218,8 kJ/mol.

Pembahasan

Pada persamaan reaksi termokimia standar, reaksi kimia dituliskan bersamaan dengan perubahan entalpi reaksi kimia itu dalam kondisi standar (ada tanda °). Reaksi kimia pembentukan biasanya memiliki ΔH bernilai negatif dan reaksi kimia penguraian biasanya memiliki ΔH bernilai positif. Namun, ada juga yang nilai pembentukannya bernilai positif dan penguraiannya bernilai negatif (disesuaikan dengan data)

• Reaksi pembentukan dapat didefinisikan sebagai reaksi kimia di mana produknya berupa satu senyawa yang dimaksud dengan koefisien produk hanya satu, sedangkan reaktannya berupa unsur-unsur pembentuknya (termasuk molekul unsur).
• Reaksi penguraian dapat didefinisikan sebagai reaksi kimia di mana reaktannya berupa satu senyawa yang dimaksud dengan koefisien reaktan hanya satu, sedangkan produknya berupa unsur-unsur atau molekul unsur pembentuk senyawa reaktan itu.
• Maka dapat disimpulkan bahwa reaksi pembentukan dan reaksi penguraian adalah reaksi yang berkebalikan.

Analisis soal

1. Butena (C₄H₈)
   Terdiri dari unsur C (karbon) biasanya di alam berupa padatan karbon maka dituliskan cukup C. Sedangkan H di alam umumnya berupa molekul unsur gas hidrogen (H₂). Maka reaksi termokimia pembentukan butena:
   4C + 4H₂ → C₄H₈   ΔH°f = -94,9 kJ/mol.
2. Etana (C₂H₆)
   Penjelasan sama dengan butena.
   2C + 3H₂ → C₂H₆   ΔH°f = -84,7 kJ/mol.
3. Kalsium hidroksida (Ca(OH)₂)
   Terdiri dari unsur Ca (kalsium) biasanya di alam dapat ditemukan dalam wujud padatan logam kalsium maka dituliskan cukup Ca. Sedangkan H dan O di alam umumnya berupa molekul unsur gas hidrogen (H₂) dan oksigen (O₂). Maka reaksi termokimia pembentukan kalsium hidroksida:
   Ca + H₂ + O₂ → Ca(OH)₂   ΔH°f = -197 kJ/mol.
4. Fosgen (COCl₂)
   Untuk unsur klorin di alam biasanya ditemukan dalam wujud gas klorin dengan rumus Cl₂. Maka persamaan reaksinya:
   C + ¹/₂ O₂ + Cl₂ → COCl₂   ΔH°f = -218,8 kJ/mol.

Persamaan termokimia penguraian standar merupakan kebalikan dari reaksi termokimia pembentukan standar. Maka reaksi penguraian cukup dibalik bersamaan dengan pembalikan nilai ΔH°-nya:

1. Butena (C₄H₈)
   C₄H₈ → 4C + 4H₂    ΔH°d = +94,9 kJ/mol.
2. Etana (C₂H₆)
   C₂H₆ → 2C + 3H₂    ΔH°d = +84,7 kJ/mol.
3. Kalsium hidroksida (Ca(OH)₂)
   Ca(OH)₂ → Ca + H₂ + O₂  ΔH°d = +197 kJ/mol.
4. Fosgen (COCl₂)
   COCl₂ → C + ¹/₂ O₂ + Cl₂  ΔH°d = +218,8 kJ/mol.

Catatan:

• "f" atau formation = pembentukan.
• "d" atau dissolve = penguraian.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang penentuan hubungan perubahan entalpi beberapa reaksi melalui diagram tingkat energi:
  yomemimo.com/tugas/52137056
• Materi tentang perhitungan perubahan entalpi reaksi penguraian NO dengan hukum Hess:
  yomemimo.com/tugas/52043023
• Materi tentang perhitungan kalor, penentuan jenis reaksi, dan penentuan perpindahan energi yang terjadi pada penguapan air:
  yomemimo.com/tugas/52026465

______________

Detail jawaban

Kelas    : XI
Mapel  : Kimia
Bab      : 2 - Termokimia dan Energitika
Kode    : 11.7.2