Jawaban:

Penjelasan:

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

a) Untuk menghitung pH larutan pada TAT (titik akhir titrasi), Anda bisa menggunakan rumus pH = -log[H+]. Di sini, [H+] adalah konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan.

Untuk menghitung konsentrasi ion hidrogen pada TAT, Anda perlu mengetahui konsentrasi larutan NaOH yang digunakan untuk titrasi. Konsentrasi larutan NaOH yang digunakan adalah 0,10 N, yang berarti setiap mL larutan NaOH mengandung 0,10 mol NaOH.

Setelah Anda mengetahui konsentrasi larutan NaOH, Anda perlu menghitung jumlah mol NaOH yang ditambahkan ke larutan sampel dengan menggunakan rumus jumlah (mol) = konsentrasi (M) x volume (L). Di sini, konsentrasi NaOH adalah 0,10 M dan volume NaOH yang ditambahkan adalah 12 mL. Jadi, jumlah mol NaOH yang ditambahkan adalah 0,10 M x 12 mL = 1,2 mol.

Setelah Anda mengetahui jumlah mol NaOH yang ditambahkan, Anda perlu menghitung jumlah mol ion hidrogen yang dibentuk dari reaksi antara NaOH dan asam asetat. Reaksi antara NaOH dan asam asetat dapat dituliskan sebagai berikut:

NaOH (larutan) + CH3COOH (larutan) -> CH3COONa (larutan) + H2O (cair)

Dari reaksi di atas, terlihat bahwa setiap mol NaOH yang ditambahkan akan menghasilkan 1 mol ion hidrogen. Jadi, jumlah mol ion hidrogen yang dibentuk adalah 1,2 mol.

Setelah Anda mengetahui jumlah mol ion hidrogen yang dibentuk, Anda perlu menghitung konsentrasi ion hidrogen dengan menggunakan rumus konsentrasi (M) = jumlah (mol) / volume (L). Di sini, jumlah mol ion hidrogen yang dibentuk adalah 1,2 mol dan volume larutan sampel yang digunakan adalah 10 mL. Jadi, konsentrasi ion hidrogen pada TAT adalah 1,2 mol / 10 mL = 0,12 M.

Dengan menggunakan rumus pH = -log[H+], Anda bisa menghitung pH larutan pada TAT dengan menggunakan konsentrasi ion hidrogen yang telah Anda hitung. Di sini, [H+] adalah 0,12 M