Struktur senyawa yang diberikan adalah C₂H₂-CC₂H11COH, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Identifikasi rantai utama:

Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung semua atom karbon pada molekul tersebut. Pada senyawa ini, terdapat dua rantai karbon yang sama-sama memiliki panjang dua atom karbon, sehingga kita dapat memilih salah satunya sebagai rantai utama.

Identifikasi gugus fungsi:

Terdapat dua jenis gugus fungsi pada senyawa ini, yaitu alkena (C=C) dan alkohol (C-OH).

Penomoran atom karbon pada rantai utama:

Untuk memberikan nomor atom karbon pada rantai utama, kita harus memulai dari salah satu ujung rantai dan memberikan nomor secara berurutan ke arah yang berlawanan dengan ujung tersebut. Pada senyawa ini, kita dapat memulai dari ujung kiri atau kanan, sehingga kita dapat memberikan nomor atom karbon seperti berikut:

CH₂=C=C(CH₂)₉CHO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penamaan gugus fungsi dan cabang:

Alkena: diberi awalan "ena" pada akhiran nama dan diikuti oleh nomor atom karbon pada kedua ujung ikatan rangkap. Pada senyawa ini, terdapat ikatan rangkap pada atom karbon ke-2 dan ke-3, sehingga gugus ini dinamai sebagai heks-2-ena.

Alkohol: diberi awalan "ol" pada akhiran nama dan diikuti oleh nomor atom karbon yang terikat pada gugus -OH. Pada senyawa ini, terdapat gugus -OH pada atom karbon ke-11, sehingga dinamai sebagai undekanol.

Cabang: diberi awalan "metil", "etil", "propil", dst. pada awalan nama dan diikuti oleh nomor atom karbon pada rantai utama yang menjadi titik pengikatan cabang. Pada senyawa ini, tidak terdapat cabang pada rantai utama.

Susun nama secara lengkap:

Berdasarkan penamaan gugus fungsi dan cabang di atas, nama lengkap senyawa ini adalah 2-heksena-1-undekanol.