Berikut ini adalah pertanyaan dari molla2 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Rumus Kimia:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kation
/Anion Cl⁻ O⁻² NO₃⁻ SO₄⁻² PO₄⁻³
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Na⁺ NaCl Na₂O NaNO₃ Na₂SO₄ Na₃PO₄
NH₄⁺ NH₄Cl XXX NH₄NO₃ (NH₄)₂SO₄ (NH₄)₃PO₄
Cu⁺² CuCl₂ CuO Cu(NO₃)₂ CuSO₄ Cu₃(PO₄)₂
Hg⁺² HgCl₂ HgO Hg(NO₃)₂ HgSO₄ Hg₃(PO₄)₂
Fe⁺³ FeCl₃ Fe₂O₃ Fe(NO₃)₃ Fe₂(SO₄)₃ FePO₄
Al⁺³ AlCl₃ Al₂O₃ Al(NO₃)₃ Al₂(SO₄)₃ AlPO₄
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penjelasan:
Untuk menjawab soal ini maka kita perlu mengingat kembali tata cara pemberian nama senyawa didasarkan pada jenis ikatannya yaitu:
1. Senyawa Ionik
Senyawa ionik merupakan senyawa yang tersusun dari unsur logam utama atau transisi dan non logam yang membentuk ikatan ionik.
Adapun pemberian nama senyawa ionik yaitu:
Nama Unsur Logam utama + Nama Unsur Nonlogam + Akhiran -ida
Senyawa pada soal:
NaCl = Natrium + Klorin + -ida = Natrium Klorida
Na₂O = Natrium + Oksigen + -ida = Natrium Oksida
AlCl₃ = Aluminium + Klorin + -ida = Aluminium Klorida
Al₂O₃ = Aluminium + Oksigen + -ida = Aluminium Oksida
adapun jika senyawa ionik mengandung ion poliatom maka tata namanya menjadi:
Nama Unsur Logam Utama + Nama ion Poliatom
Senyawa pada soal:
NaNO₃ = Natrium + ion Nitrat = Natrium Nitrat
Na₂SO₄ = Natrium + ion Sulfat = Natrium Sulfat
Na₃PO₄ = Natrium + ion Fosfat = Natrium Fosfat
Al(NO₃)₃ = Aluminium + ion Nitrat = Aluminium Nitrat
Al₂(SO₄)₃ = Aluminium + ion Sulfat = Aluminium Sulfat
AlPO₄ = Aluminium + ion Fosfat = Aluminium Fosfat
Untuk senyawa dari logam transisi yaitu:
Nama unsur Logam Transisi + Biloks + Nama unsur Non logam + Akhiran –ida
senyawa pada soal:
CuCl₂ = Tembaga + (II) + Klorin + -ida = Tembaga (II) Klorida
CuO = Tembaga + (II) + Oksigen + -ida = Tembaga (II) Oksida
HgCl₂ = Raksa + (II) + Klorin + -ida = Raksa (II) Klorida
HgO = Raksa + (II) + Oksigen + -ida = Raksa (II) Oksida
FeCl₃ = Besi + (II) + Klorin + -ida = Besi (II) Klorida
Fe₂O₃ = Besi + (II) + Oksigen + -ida = Besi (II) Oksida
Adapun jika mengandung ion poliatom maka tata namanya menjadi
Nama unsur Logam Transisi + (Biloks) + Nama ion Poliatom
*Biloks ditulis dalam angka romawi dan diberi tanda kurung
senyawa pada soal:
Cu(NO₃)₂ = Tembaga + (II) + Ion Nitrat = Tembaga (II) Nitrat
CuSO₄ = Tembaga + (II) + Ion Sulfat = Tembaga (II) Sulfat
Cu₃(PO₄)₂ = Tembaga + (II) + Ion Fosfat = Tembaga (II) Fosfat
Hg(NO₃)₂ = Raksa + (II) + Ion Nitrat = Raksa (II) Nitrat
HgSO₄ = Raksa + (II) + Ion Sulfat = Raksa (II) Sulfat
Hg₃(PO₄)₂ = Raksa + (II) + Ion Fosfat = Raksa (II) Fosfat
Fe(NO₃)₃ = Besi + (II) + Ion Nitrat = Besi (II) Nitrat
Fe₂(SO₄)₃ = Besi + (II) + Ion Sulfat = Besi (II) Sulfat
FePO₄ = Besi + (II) + Ion Fosfat = Besi (II) Fosfat
2. Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen merupakan senyawa yang tersusun dari unsur non logam dan non logam yang membentuk ikatan kovalen.
Adapun pemberian nama senyawa kovalen yaitu:
Jumlah unsur Nonlogam 1 + Nama Unsur Logam 1 + Jumlah unsur Nonlogam 2 + Nama Unsur Nonlogam 2 + Akhiran -ida
Jumlah unsur dinyatakan dengan:
1 = mono
2 = di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
6 = Heksa
7 = Hepta
8 = Okta
9 = nona
10 = Deka
* Jika unsur non logam pertama berjumlah 1, maka bisa ditulis dengan awalan mono atau tanpa awalan.
Berikutnya merupakan ion poliatom yang berikatan dengan unsur non logam atau ion poliatom lainnya, maka Tata Namanya yaitu:
Nama Ion Poliatom + Nama Unsur Non Logam + Akhiran -ida
NH₄Cl = Ion Ammonium + Klorin + -ida = Ammonium Klorida
Jumlah Ion Poliatom 1 + Nama Ion Poliatom 1 + Nama ion Poliatom 2
NH₄NO₃ = mono + Ion Ammonium + Ion Nitrat = Ammonium Nitrat
(NH₄)₂SO₄ = di + Ion Ammonium + Ion Sulfat = Diammonium Sulfat / Ammonium Sulfat
(NH₄)₃PO₄ = tri + Ion Ammonium + Ion Fosfat = Triammonium Fosfat / Ammonium Fosfat
Demikian Pembahasan terkait penulisan rumus senyawa dan pemberian nama senyawa sesuai Aturan IUPAC.
Pelajari soal-soal tentang Tata nama dan Persamaan Reaksi melalui link berikut:
Pemberian Nama Senyawa menurut Aturan IUPAC
Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!
#AyoBelajar
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban:
Kelas : X
Mapel : KIMIA
BAB : Tata Nama dan Persamaan Reaksi
Kode : 10.7.5.
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nsatriawan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 25 Jan 17