Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown450 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Perhatikan persamaan reaksi :K2Cr2O7 (s) + 14HCl (aq) --> 2KCl(aq) + 2CrCl3 (aq) + 3Cl2 (g) + 7H2O(l).
Unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada persamaan reaksi tersebut adalah..
Unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada persamaan reaksi tersebut adalah..
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Perhatikan persamaan reaksi
K₂Cr₂O₇(s) + 14HCl(aq) → 2KCl(aq) + 2CrC₃(aq) + 3Cl₂(g) + 7H₂O(l).
Unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada persamaan reaksi tersebut adalah ...
Jawaban
Pembahasan
Sebelum kita menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur-unsur atom pada senyawa di atas, perlu untuk mengingat kembali beberapa bilangan oksidasi (biloks) unsur-unsur yang terkait dengan reaksi tersebut.
[1]. Bilangan oksidasi unsur golongan IA (logam alkali) adalah +1. Dengan demikian bilangan oksidasi K adalah +1.
[2]. Bilangan oksidasi unsur O (oksigen) adalah -2.
[3]. Bilangan oksidasi unsur H (hidrogen) adalah +1, kecuali atom hidrogen yang berikatan langsung dengan logam (disebut logam hidrida) memiliki bilangan oksidasi -1.
[4]. Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA (halogen, non logam) yang tidak terikat dengan O (oksigen) adalah -1. Sehingga bilangan oksidasi Cl adalah -1.
[5]. Bilangan oksidasi bentuk tunggal seperti unsur atau molekul unsur adalah nol.
[6]. Total bilangan oksidasi senyawa netral adalah nol.
(1). Biloks Cr pada K₂Cr₂O₇ (kalium dikromat)
⇔ 2(biloks K) + 2(biloks Cr) + 7(biloks O) = 0
⇔ 2(+1) + 2(biloks Cr) + 7(-2) = 0
⇔ Biloks Cr = ¹/₂ x (14 - 2)
∴ Biloks Cr pada K₂Cr₂O₇ = +6
(2). Biloks Cl pada HCl (asam klorida) adalah -1
(1). Biloks Cl pada KCl dan CrCl₃ adalah -1
(2). Biloks Cr pada CrCl₃ (krom (III) klorida)
⇔ Biloks Cr + 3(-1) = 0
∴ Biloks Cr pada CrCl₃ adalah +3
(3). Biloks Cl₂ (gas klorin) sebagai bentuk tunggal molekul unsur adalah 0.
Kesimpulan
[a]. Bilangan oksidasi Cr berubah dari +6 di ruas kiri menjadi +3 di ruas kanan.
Terjadi penurunan bilangan oksidasi atau reduksi
[b]. Bilangan oksidasi Cl berubah dari -1 di ruas kiri menjadi 0 di ruas kanan.
Terjadi kenaikan bilangan oksidasi atau oksidasi
[c]. Bagian-bagian penting reaksi redoks di atas adalah sebagai berikut:
⇒ oksidator (zat yang mengalami reduksi) = K₂Cr₂O₇
⇒ reduktor (zat yang mengalami oksidasi) = HCl
⇒ hasil oksidasi = Cl₂
⇒ hasil reduksi = CrCl₃
_________________
Silakan pelajari kembali aturan mengenai bilangan oksidasi pada link ini
yomemimo.com/tugas/14185926
Simak contoh-contoh penentuan bilangan oksidasi lainnya
yomemimo.com/tugas/9574250
yomemimo.com/tugas/99852
----------------------------
Kelas : X
Mapel : Kimia
Kategori : Redoks
Kata Kunci : reduksi, oksidasi, bilangan, oksidasi, biloks, terendah, kalium, krom, asam, klorida, hidrogen, oksigen, gas, klorin
Kode : 10.7.9 [Kelas 10 Kimia Bab 9 Redoks]
K₂Cr₂O₇(s) + 14HCl(aq) → 2KCl(aq) + 2CrC₃(aq) + 3Cl₂(g) + 7H₂O(l).
Unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada persamaan reaksi tersebut adalah ...
Jawaban
Pembahasan
Sebelum kita menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur-unsur atom pada senyawa di atas, perlu untuk mengingat kembali beberapa bilangan oksidasi (biloks) unsur-unsur yang terkait dengan reaksi tersebut.
[1]. Bilangan oksidasi unsur golongan IA (logam alkali) adalah +1. Dengan demikian bilangan oksidasi K adalah +1.
[2]. Bilangan oksidasi unsur O (oksigen) adalah -2.
[3]. Bilangan oksidasi unsur H (hidrogen) adalah +1, kecuali atom hidrogen yang berikatan langsung dengan logam (disebut logam hidrida) memiliki bilangan oksidasi -1.
[4]. Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA (halogen, non logam) yang tidak terikat dengan O (oksigen) adalah -1. Sehingga bilangan oksidasi Cl adalah -1.
[5]. Bilangan oksidasi bentuk tunggal seperti unsur atau molekul unsur adalah nol.
[6]. Total bilangan oksidasi senyawa netral adalah nol.
(1). Biloks Cr pada K₂Cr₂O₇ (kalium dikromat)
⇔ 2(biloks K) + 2(biloks Cr) + 7(biloks O) = 0
⇔ 2(+1) + 2(biloks Cr) + 7(-2) = 0
⇔ Biloks Cr = ¹/₂ x (14 - 2)
∴ Biloks Cr pada K₂Cr₂O₇ = +6
(2). Biloks Cl pada HCl (asam klorida) adalah -1
(1). Biloks Cl pada KCl dan CrCl₃ adalah -1
(2). Biloks Cr pada CrCl₃ (krom (III) klorida)
⇔ Biloks Cr + 3(-1) = 0
∴ Biloks Cr pada CrCl₃ adalah +3
(3). Biloks Cl₂ (gas klorin) sebagai bentuk tunggal molekul unsur adalah 0.
Kesimpulan
[a]. Bilangan oksidasi Cr berubah dari +6 di ruas kiri menjadi +3 di ruas kanan.
Terjadi penurunan bilangan oksidasi atau reduksi
[b]. Bilangan oksidasi Cl berubah dari -1 di ruas kiri menjadi 0 di ruas kanan.
Terjadi kenaikan bilangan oksidasi atau oksidasi
[c]. Bagian-bagian penting reaksi redoks di atas adalah sebagai berikut:
⇒ oksidator (zat yang mengalami reduksi) = K₂Cr₂O₇
⇒ reduktor (zat yang mengalami oksidasi) = HCl
⇒ hasil oksidasi = Cl₂
⇒ hasil reduksi = CrCl₃
_________________
Silakan pelajari kembali aturan mengenai bilangan oksidasi pada link ini
yomemimo.com/tugas/14185926
Simak contoh-contoh penentuan bilangan oksidasi lainnya
yomemimo.com/tugas/9574250
yomemimo.com/tugas/99852
----------------------------
Kelas : X
Mapel : Kimia
Kategori : Redoks
Kata Kunci : reduksi, oksidasi, bilangan, oksidasi, biloks, terendah, kalium, krom, asam, klorida, hidrogen, oksigen, gas, klorin
Kode : 10.7.9 [Kelas 10 Kimia Bab 9 Redoks]
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hakimium dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 10 Mar 17