jelaskan pengertian asam basa menurut arrhenius , bronsted-lowry , dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari wayandarmadi80 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

jelaskan pengertian asam basa menurut arrhenius , bronsted-lowry , dan lewis . berikan dua contoh masing masing​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Teori Arrhenius

- Asam Arrhenius adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dalam larutan, misalnya asam klorida (HCl) dan asam asetat (CH3COOH). Dengan persamaan reaksi dari asam klorida dan asam asetat sebagai berikut :

HCl (aq) → H+ (aq) + Cl (aq)

CH3COOH (aq) → Ch3COO– (aq) + H+ (aq)

Berdasarkan persamaan reaksi tersebut maka ciri khasnya adalah dalam pelarut air zat tersebut mengion menjadi hidrogen yang bermuatan positif dengan lambing H+ dan ion yang bermuatan negative akan disebut dengan sisa asam.

- Basa Arrhenius adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH–. Misalnya natrium hidroksida (NaOH) dan ammonium hidroksida (NH4OH). Dimana, persamaan reaksi basa tersebut antara lain

NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH– (aq)

NH4OH (aq) → Nh4+ (aq) + OH– (aq)

Basa yang dalam larutan banyak menghasilkan ion OH- disebut basa kuat, sedangkan yang sedikit menghasilkan ion OH- disebut dengan basa lemah. Tidak semua senyawa yang dalam rumus kimianya terdapat gugus hidroksida termasuk golongan basa.

2. Teori Bronsted-Lowry

- Asam menurut Brosnted Lowry adalah zat yang memiliki kecenderungan untuk menyumbangkan ion H+ pada zat lain.

- Basa menurut Brosnted-Lowry adalah zat yang memiliki kecenderungan untuk menerima ion H+ dari zat lain.

Contoh : Perhatikan reaksi berikut ini !

HCl (aq) + NH3 (aq) → NH4+ (aq) + Cl–(aq)

(asam) (basa) (asam konjugasi) (basa konjugasi)

Pada reaksi tersebut, asam klorida (HCl) menyumbangkan proton (H+) pada ammonia (NH3) dan membentuk ion ammonium yang bermuatan positif (NH4+) dan ion klorida yang bermuatan negatif (CI–). Sehingga NH3 merupakan basa Bronsted – Lowry karena menerima proton. Pada bagian produk, Cl- disebut dengan basa konjugasi dari HCl dan NH4+ disebut dengan asam konjugasi dari basa NH3.

3. Teori Lewis

- Asam menurut Lewis adalah suatu zat yangmempunyai kecenderungan menerima pasangan electron dari basa. Contoh beberapa asam Lewis adalah SO3, BF3, maupun AlF3.

- Basa menurut Lewis adalah zat yang dapat memberikan pasangan elektron. Basa lewis memiliki pasangan electron bebas, contohnya adalah NH3, Cl–, maupuan ROH.

Lewis menjelaskan lebih lanjut bahwa reaksi asam basa merupakan reaksi serah terima pasangan elektron, sehingga terbentuk suatu ikatan kovalen koordinasi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hannagracia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 24 Jun 21