Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang hanya terdiri dari atom C dan H. Alkana, Alkena dan Alkuna merupakan pembagian dari hidrokarbon alifatik (rantai terbuka). Dengan jumlah atom karbon yang sama, perbandingan titik didih antara Alkana, Alkena dan Alkuna adalah Alkuna > Alkana > Alkena.

Pembahasan :

Alkana, Alkena, dan Alkuna merupakan golongan senyawa hidrokarbon alifatik yang saling terikat dan membentuk rantai terbuka (bisa bercabang maupun tidak). Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh karena memiliki ikatan tunggal antar rantai atom karbonnya, sedangkan alkena (rangkap 2) dan alkuna (rangkap 3) tergolong hidrokarbon alifatik tak jenuh karena memiliki ikatan rangkap antar rantai atom karbonnya.

Titik Didih berkaitan dengan kuat lemahnya ikatan antar atom. Semakin kuat ikatan antar atom maka Titik Didih semakin tinggi karena memerlukan energi yang lebih tinggi untuk memutus ikatan.

Alkana yang terdiri atas Ikatan tunggal lebih kuat daripada ikatan rangkap 2 (Alkena), sehingga butuh lebih banyak energi bagi suatu senyawa Alkana sederhana dengan jumlah karbon yang sama untuk diputuskan ikatannya dibanding Alkena. Maka, titik didih Alkana > Alkena.

Untuk Alkuna, ia memiliki ikatan rangkap 3 yang terdiri dari 1 ikatan π dan 2 ikatan sigma. Elektron pada ikatan π lebih lemah dibanding ikatan sigma, sehingga elektronnya cenderung terpolarisasi dan menghasilkan gaya tarik menarik yang lebih kuat antar molekul. Hal ini menyebabkan titik didik Alkuna sedikit lebih tinggi dibandingkan Alkana.

Sehingga urutan titik didih dari tertinggi ke terendah adalah Alkuna > Alkana > Alkena.

Pelajari lebih lanjut :

Pelajari lebih lanjut mengenai hidrokarbon di sini yomemimo.com/tugas/50379431

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4