bilangan oksidasi Cl dari -1 sampai dengan +7. ion atau

Berikut ini adalah pertanyaan dari Nurlelah99Brainly pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bilangan oksidasi Cl dari -1 sampai dengan +7. ion atau molekul dibawah ini yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah? tolong jawab dengan caranyaa. Cl2 dan HCLO
b. HCL dan HCLO2
c. CLO2 HCLO3
d. Cl2 dan KCLO3
e.CL~ dan NaClO4

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Ion atau molekul yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah e.Cl⁻ dan NaClO₄

Pembahasan

\mathbf{Reaksi~Redoks~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

Contoh :

Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1

Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

Contoh :

Biloks O dalam H2O, Na2O = -2

Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2

Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1

Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2

7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

Molekul

Ion

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Yang tidak mengalami reaksi disproporsionasi

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

Reaksi Autoredoks (Reaksi Disproporsionasi)

Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks jika zat pereaksi yang sama mengalami oksidasi (reduktor) dan reduksi (oksidator).

a. Cl₂ dan HClO

Cl₂

unsur bebas

biloks Cl = 0

HClO

biloks H + biloks Cl + biloks O = 0

(+1) + biloks Cl + (-2) = 0

biloks Cl = +1

b. HCl dan HClO₂

HCl

biloks H + biloks Cl = 0

(+1) + biloks Cl = 0

biloks Cl = -1

HClO₂

biloks H + biloks Cl + 2. biloks O = 0

(+1) + biloks Cl + 2. (-2) = 0

(+1) + biloks Cl + (-4) = 0

biloks Cl = +3

c. ClO₂ dan HClO₃

ClO₂

biloks Cl + 2. biloks O = 0

biloks Cl + 2. (-2) = 0

biloks Cl = +4

HClO₃

biloks H + biloks Cl + 3. biloks O = 0

(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0

(+1) + biloks Cl + (-6) = 0

biloks Cl = +5

d. Cl₂ dan KClO₃

Cl₂

unsur bebas

biloks Cl = 0

KClO₃

biloks K + biloks Cl + 3. biloks O = 0

(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0

(+1) + biloks Cl + (-6) = 0

biloks Cl = +5

e.Cl⁻ dan NaClO₄

Cl⁻

biloks Cl = -1

NaClO₄

biloks Na + biloks Cl + 4. biloks O = 0

(+1) + biloks Cl + 4. (-2) = 0

(+1) + biloks Cl + (-8) = 0

biloks Cl = +7

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

e.Cl⁻ dan NaClO₄

Cl⁻

biloks Cl = -1

===> biloks Cl tidak bisa mengalami reduksi (penurunan) karena merupakan biloks Cl yang paling rendah sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi

NaClO₄

biloks Cl = +7

===> biloks Cl tidak bisa mengalami oksidasi (kenaikan) karena merupakan biloks Cl yang paling tinggi sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi Redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.6

Ion atau molekul yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah e.Cl⁻ dan NaClO₄Pembahasan[tex]\mathbf{Reaksi~Redoks~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  MolekulIon[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Yang tidak mengalami reaksi disproporsionasi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Reaksi Autoredoks (Reaksi Disproporsionasi)
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks jika zat pereaksi yang sama mengalami oksidasi (reduktor) dan reduksi (oksidator).
a. Cl₂ dan HClO
Cl₂unsur bebasbiloks Cl = 0HClObiloks H + biloks Cl + biloks O = 0(+1) + biloks Cl + (-2) = 0biloks Cl = +1b. HCl dan HClO₂
HClbiloks H + biloks Cl = 0(+1) + biloks Cl = 0biloks Cl = -1HClO₂biloks H + biloks Cl + 2. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 2. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-4) = 0biloks Cl = +3c. ClO₂ dan HClO₃
ClO₂biloks Cl + 2. biloks O = 0biloks Cl + 2. (-2) = 0biloks Cl = +4HClO₃biloks H + biloks Cl + 3. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-6) = 0biloks Cl = +5d. Cl₂ dan KClO₃Cl₂unsur bebasbiloks Cl = 0KClO₃biloks K + biloks Cl + 3. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-6) = 0biloks Cl = +5e.Cl⁻ dan NaClO₄Cl⁻biloks Cl = -1NaClO₄biloks Na + biloks Cl + 4. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 4. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-8) = 0biloks Cl = +7[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  e.Cl⁻ dan NaClO₄Cl⁻biloks Cl = -1===> biloks Cl tidak bisa mengalami reduksi (penurunan) karena merupakan biloks Cl yang paling rendah sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi NaClO₄biloks Cl = +7===> biloks Cl tidak bisa mengalami oksidasi (kenaikan) karena merupakan biloks Cl yang paling tinggi sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978, https://brainly.co.id/tugas/22060136, https://brainly.co.id/tugas/22317521,  Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663, https://brainly.co.id/tugas/146304#, https://brainly.co.id/tugas/7235628#
Bukan redoks https://brainly.co.id/tugas/5058114                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi RedoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Ion atau molekul yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah e.Cl⁻ dan NaClO₄Pembahasan[tex]\mathbf{Reaksi~Redoks~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  MolekulIon[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Yang tidak mengalami reaksi disproporsionasi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Reaksi Autoredoks (Reaksi Disproporsionasi)
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks jika zat pereaksi yang sama mengalami oksidasi (reduktor) dan reduksi (oksidator).
a. Cl₂ dan HClO
Cl₂unsur bebasbiloks Cl = 0HClObiloks H + biloks Cl + biloks O = 0(+1) + biloks Cl + (-2) = 0biloks Cl = +1b. HCl dan HClO₂
HClbiloks H + biloks Cl = 0(+1) + biloks Cl = 0biloks Cl = -1HClO₂biloks H + biloks Cl + 2. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 2. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-4) = 0biloks Cl = +3c. ClO₂ dan HClO₃
ClO₂biloks Cl + 2. biloks O = 0biloks Cl + 2. (-2) = 0biloks Cl = +4HClO₃biloks H + biloks Cl + 3. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-6) = 0biloks Cl = +5d. Cl₂ dan KClO₃Cl₂unsur bebasbiloks Cl = 0KClO₃biloks K + biloks Cl + 3. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-6) = 0biloks Cl = +5e.Cl⁻ dan NaClO₄Cl⁻biloks Cl = -1NaClO₄biloks Na + biloks Cl + 4. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 4. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-8) = 0biloks Cl = +7[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  e.Cl⁻ dan NaClO₄Cl⁻biloks Cl = -1===> biloks Cl tidak bisa mengalami reduksi (penurunan) karena merupakan biloks Cl yang paling rendah sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi NaClO₄biloks Cl = +7===> biloks Cl tidak bisa mengalami oksidasi (kenaikan) karena merupakan biloks Cl yang paling tinggi sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978, https://brainly.co.id/tugas/22060136, https://brainly.co.id/tugas/22317521,  Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663, https://brainly.co.id/tugas/146304#, https://brainly.co.id/tugas/7235628#
Bukan redoks https://brainly.co.id/tugas/5058114                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi RedoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Ion atau molekul yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah e.Cl⁻ dan NaClO₄Pembahasan[tex]\mathbf{Reaksi~Redoks~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  MolekulIon[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Yang tidak mengalami reaksi disproporsionasi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Reaksi Autoredoks (Reaksi Disproporsionasi)
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks jika zat pereaksi yang sama mengalami oksidasi (reduktor) dan reduksi (oksidator).
a. Cl₂ dan HClO
Cl₂unsur bebasbiloks Cl = 0HClObiloks H + biloks Cl + biloks O = 0(+1) + biloks Cl + (-2) = 0biloks Cl = +1b. HCl dan HClO₂
HClbiloks H + biloks Cl = 0(+1) + biloks Cl = 0biloks Cl = -1HClO₂biloks H + biloks Cl + 2. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 2. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-4) = 0biloks Cl = +3c. ClO₂ dan HClO₃
ClO₂biloks Cl + 2. biloks O = 0biloks Cl + 2. (-2) = 0biloks Cl = +4HClO₃biloks H + biloks Cl + 3. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-6) = 0biloks Cl = +5d. Cl₂ dan KClO₃Cl₂unsur bebasbiloks Cl = 0KClO₃biloks K + biloks Cl + 3. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 3. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-6) = 0biloks Cl = +5e.Cl⁻ dan NaClO₄Cl⁻biloks Cl = -1NaClO₄biloks Na + biloks Cl + 4. biloks O = 0(+1) + biloks Cl + 4. (-2) = 0(+1) + biloks Cl + (-8) = 0biloks Cl = +7[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  e.Cl⁻ dan NaClO₄Cl⁻biloks Cl = -1===> biloks Cl tidak bisa mengalami reduksi (penurunan) karena merupakan biloks Cl yang paling rendah sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi NaClO₄biloks Cl = +7===> biloks Cl tidak bisa mengalami oksidasi (kenaikan) karena merupakan biloks Cl yang paling tinggi sehingga tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978, https://brainly.co.id/tugas/22060136, https://brainly.co.id/tugas/22317521,  Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663, https://brainly.co.id/tugas/146304#, https://brainly.co.id/tugas/7235628#
Bukan redoks https://brainly.co.id/tugas/5058114                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi RedoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Dec 16