1. Diketahui energi ikatan rata – rata : C ≡

Berikut ini adalah pertanyaan dari SriSRN pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Diketahui energi ikatan rata – rata :C ≡ C : 839 kJ/mol
C – C : 343 kJ/mol
H – H : 436 kJ/mol
C – H : 410 kJ/mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
CH3 – C ≡ CH + 2H2 --> CH3 – CH2 – CH3 sebesar ... kJ/mol

2. Diketahui kalor pembentukan standar MgO (s) dan CO2 (g) berturut turut adalah -600 kJ mol-1 dan -359 kJ mol-1. Besar perubahan entalpi untuk reaksi 2MgO (s) + C (s) --> 2Mg (s) + CO2 (g) adalah .... kJ

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Energi ikatan rata – rata :

C ≡ C : 839 kJ/mol

C – C : 343 kJ/mol

H – H : 436 kJ/mol

C – H : 410 kJ/mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :

CH3 – C ≡ CH + 2H2 --> CH3 – CH2 – CH3 adalah sebesar -615 kJ/mol

Energi ikatan adalah energi rata-rata yang diperlukan untuk memutuskan satu ikatan dalam 1 mol molekul menjadi atom penyusunnya.

2. Kalor pembentukan standar MgO (s) dan CO2 (g) berturut turut adalah -600 kJ mol-1 dan -359 kJ mol-1. Perubahan entalpi untuk reaksi 2MgO (s) + C (s) --> 2Mg (s) + CO2 (g) adalah +841 kJ

Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.

Pembahasan

Penentuan Perubahan Entalpi (ΔH)

Untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia dapat dilakukan melalui eksperimen dengan menggunakan alat seperti kalorimeter, hukum Hess, dan energi ikatan.

1. Kalorimetri

Besarnya perubahan entalpi dapat ditentukan melalui percobaan dengan menggunakan alat kalorimeter untuk mengukur perubahan kalor yang diserap atau dilepaskan selama reaksi berlangsung. Proses pengukuran ini disebut kalorimetri.

q reaksi + q larutan = 0

q larutan = m x c x ΔT

q reaksi = - q larutan

q = perubahan kalor (J)

c = kalor jenis larutan (J/gram.K)

m = massa campuran (gram)

ΔT = T₂ – T₁ (Kelvin)

Dan

q kalorimeter = C x ΔT

dengan C = kapasitas kalor kalorimeter (J/K)

-(qlarutan + qkalrimeter) = qreaksi

2. Hukum Hess

1. Berdasarkan Entalpi (ΔH) dari Beberapa Reaksi yang Berhubungan

Menurut ahli kimia Hess pada tahun 1848 menyatakan bahwa perubahan entalpi tidak bergantung pada jalannya reaksi atau tahapan reaksi tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi.

Dalam meghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :

1. Posisi reaktan dan produk yang posisinya  harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.

2. Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.

3. Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan (ΔHf°)

Besarnya perubahan entalpi reaksi juga dapat ditentukan dengan data entalpi pembentukan standar.

ΔH = ƩΔH kanan/produk – ƩΔH kiri/reaktan

Jika pada persamaan reaksi :

pAB + qCD -> rAD + sCB

maka rumus ΔH = ƩΔH kanan/produk – ƩΔH kiri/reaktan

= (r . ΔHf AD + s. ΔHf CB) – (p. ΔHf AB + q. ΔHf CD)

4. Data Energi Ikatan

Energi ikatan adalah energi rata-rata yang diperlukan untuk memutuskan satu ikatan dalam 1 mol molekul menjadi atom penusunnya.

ΔH = Ʃpemutusan ikatan (kiri) – Ʃpembentukan ikatan (kanan)


No. 1

Diket :

energi ikatan rata – rata :

C ≡ C : 839 kJ/mol

C – C : 343 kJ/mol

H – H : 436 kJ/mol

C – H : 410 kJ/mol


Ditanya :

ΔH


Jawab :

Persamaan reaksi :

CH3 – C ≡ CH + 2H2 --> CH3 – CH2 – CH3

      H                                      H   H    H

       I                                        I     I     I

H -  C ≡ C - H + 2H-H ---> H - C - C - C - H

       I                                        I     I      I

      H                                      H    H    H

ΔH = Ʃpemutusan ikatan (kiri) – Ʃpembentukan ikatan (kanan)

ΔH = { 4.C-H + 1.C ≡ C + 2.H-H } - { 8.C-H + 2.C-C }

ΔH = { (4.410) + (1.839) + (2.436) } -  { (8.410) + (2.343) }

ΔH = (1640 + 839 + 872) - (3280+686)

ΔH = (3351) - (3966)

ΔH = - 615 kJ/mol


No.2

Diket :

ΔHf MgO = - 600 kJ/mol

ΔHf CO2 = - 359 kJ/mol


Ditanya :

ΔH


Jawab :

Persamaan reaksi :

2MgO (s) + C (s) --> 2Mg (s) + CO2 (g)

ΔH = ƩΔH kanan/produk – ƩΔH kiri/reaktan

ΔH = { (2.ΔHf Mg) + (ΔHf CO2) } - { (2.ΔHf MgO) + (ΔHf C) }

ΔHf Mg dan ΔHf  C = 0 kJ/mol karena merupakan unsur bebas.

ΔH = { (0) + (-359) } - { (2.-600) + (0) }

ΔH = -359 + 1200

ΔH = +841 kJ


Pelajari lebih lanjut

Penentuan  ∆H dengan data entalpi pembentukan standar  yomemimo.com/tugas/8591912 , yomemimo.com/tugas/19067307

Penentuan ∆H  dengan hukum hess yomemimo.com/tugas/17592071 , yomemimo.com/tugas/18927284

Penentuan ∆H dengan kalorimeter yomemimo.com/tugas/13406266

Penentuan ∆H dengan menggunakan data energi ikatan yomemimo.com/tugas/1496914 , yomemimo.com/tugas/18538546

Menghitung energi ikatan jika diketahui ∆H yomemimo.com/tugas/10108513

------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Termokimia

Kelas : XI

Semester : 1

Kode : 11.7.2

Kata kunci : termokimia, perubahan entalpi, energi ikatan, entalpi pembentukan standar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Mar 16