Berikut ini adalah pertanyaan dari irielarief4390 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
JAWABAN
Bilangan kuantum utama (n), yang menunjukkan nomor kulit. Biasanya ditulis dengan angka 1, 2, 3, dst.
Bilangan kuantum azimuth (ll), yang menunjukkan nomor subkulit. Biasanya ditulis dengan huruf s (ll=0), p (ll=1), d (ll=2), f (ll=3).
Bilangan kuantum magnetik (m), yang menunjukkan nomor orbital. Biasanya bernilai dari -ll sampai +ll.
Bilangan kuantum spin (s), yang menunjukkan arah elektron. Jika arah elektron ke atas, maka bernilai +\frac{1}{2}
2
1
sedangkan jika arah elektron ke bawah, maka bernilai -\frac{1}{2}
2
1
.
Sebelum menentukan keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur B, maka perlu diketahui terlebih dahulu konfigurasi elektron dari unsur B. Konfigurasi elektron menunjukkan posisi elektron dalam atom. Konfigurasi elektron dapat ditulis berdasarkan nomor atom suatu unsur. Terdapat beberapa aturan untuk menulis konfigurasi elektron, yaitu:
Prinsip Aufbau. Pada prinsip ini, disebutkan bahwa pengisian elektron dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang tinggi. Berikut urutan tingkat energi berdasarkan Prinsip Aufbau: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p. Angka 1, 2, 3, dst menunjukkan nomor kulit sedangkan huruf s, p, d, dan f menunjukkan subkulit. Jumlah elektron maksimal yang dapat mengisi masing-masing subkulit yaitu s = 2, p = 6, d = 10, dan f = 14.
Aturan Hund. Pada aturan ini, disebutkan bahwa elektron menempati orbital satu persatu sebelum berpasangan. Posisinya secara tepat ditulis dalam bilangan kuantum.
Larangan Pauli. Pada aturan ini, disebutkan bahwa tidak ada dua elektron yang memiliki nilai keempat bilangan kuantum yang sama.
Pengecualian subkulit d. Pada aturan ini, disebutkan jika elektron terakhir menempati subkulit s2 d4 atau s2 d9, maka penyusunan elektron dalam orbitalnya harus memenuhi aturan setengah penuh (d5) atau penuh (d10), sehingga penulisannya menjadi s1 d5 atau s1 d10.
Pada soal, diketahui unsur B memiliki nomor atom = 5. Sehingga, dengan mengacu pada keempat aturan penulisan konfigurasi elektron, maka dapat ditulis konfigurasi elektron dari unsur B yaitu 1s2 2s2 2p1. Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, dapat diketahui bahwa elektron terakhir dari unsur B berada pada kulit kedua, subkulit p, dan jumlah elektron terakhirnya sebanyak 1. Sehingga diperoleh keempat bilangan kuantumnya yaitu:
Bilangan kuantum n = 2, menunjukkan bahwa elektron valensi atau elektron terluar dalam unsur tersebut berada pada kulit ke dua.
Bilangan kuantum ll = 1, menunjukkan bahwa elektron valensi dari unsur tersebut berada pada subkulit p.
Bilangan kuantum m = -1 menunjukkan bahwa elektron valensi dari unsur tersebut menempati orbital -1.
-1 0 +1
Bilangan kuantum s = +\frac{1}{2}
2
1
menunjukkan bahwa arah elektron valensi dari unsur tersebut yaitu ke atas. Pengisian orbital elektron harus satu per satu ke arah atas terlebih dahulu. Jika sudah penuh maka diisi kembali pada orbital awal dan diisi dengan arah elektron ke bawah.
↑
-1 0 +1
Jadi, konfigurasi elektron unsur 5B yaitu 1s2 2s2 2p1 dengan nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya yaitu n = 2, l = 1, m = -1, s = +\frac{1}{2}
2
1
.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cendysaputri76 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 24 May 22