Pembuatan logam besi dapat dilakukan dengan cara mereduksi bijih besi yang mengandung Fe2O3. Reaksi reduksi ini salah satunya dapat dilakukan dengan menambahkan karbon. Dalam soal reaksi reduksi yang terjadi adalah Fe2O3 + C ⇒ Fe + CO

Melalui soal diketahui bahwa:

Massa bijih besi = 25 kg

Massa logam yang diperoleh (Fe) = 11, 2 kg

Pertanyaan : berapa kadar Fe2O3 dalam bijih besi?

Jawab:

Langkah pertama:

Sebelum melakukan perhitungan kita harus menyetarakan reaksi antara Fe2O3 dengan C terlebih dahulu. Hasil penyetaraan reaksinya adalah:

Fe2O3 + 3C ⇒ 2Fe + 3CO

Langkah kedua:

Setelah reaksi setara baru kita dapat melakukan perhitungan mol yang diketahui. Karena massa yang diketahui adalah massa logam Fe maka terlebih dahulu kita menghitung mol dari logam Fe (Ar= 56)

Mol Fe = massa/Mr = 11,2 / 56 = 0,2 kmol

(karena massa yang diketahui dalam kg maka mol yang didapatkan dalam satuan kmol)

Langkah ketiga:

Mencari massa Fe2O3 dengan cara mencari mol Fe2O3 terlebih dahulu melalui perbandingan koefisien Fe dengan Fe2O3 (Mr=160)

Mol Fe2O3 = Koef Fe2O3/ Koef Fe x (mol Fe) = 1/2 x (0,2 kmol) = 0,1 kmol

Massa Fe2O3 dapat dicari dengan konsep mol:

Massa Fe2O3 = mol Fe2O3. Mr Fe2O3 = 0,1 x 160 = 16 kg

Langkah keempat:

Setelah massa Fe2O3 diketahui kita dapat menghitung kadar Fe2O3 dalam bijih besi dengan cara berikut

Kadar (%)= (massa Fe2O3/massa bijih besi) x 100% = 64%

berdasarkan langkah-langkah diatas didapatkan bahwa kadar Fe2O3 dalam bijih besi adalah 64%

Nah, kalian dapat mempelajari soal-soal terkait soal diatas pada link berikut

yomemimo.com/tugas/5737789

yomemimo.com/tugas/4749709

yomemimo.com/tugas/4875821

Mata pelajaran: Kimia

Kelas : X SMA

Kategori : stoikiometri

Kata kunci : bijih besi, konsep mol, stoikiometri

Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.7