diketahui delta hc° c (grafit) dan delta hc° c (intan)

Berikut ini adalah pertanyaan dari putrikhairizaa25 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

diketahui delta hc° c (grafit) dan delta hc° c (intan) berturut turut -395,4 kj/mol dan -393,5 kJ/mol. perubahan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perubahan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah -1,9 kJ/mol

Pembahasan

Perubahan Entalpi Standar (ΔH°)

Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah perubahan entalpi (ΔH) reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah kJ/mol.

A. Entalpi Pembentukan Standar (ΔH°f = Standard Enthalpy of Formation)

Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.

B. Entalpi Penguraian Standar (ΔH°d = Standard Enthalpy of Dissosiation)

Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya (adalah kebalikan dari entalpi pembentukan standar). Karena ΔH°d menrupakan kebalikan dari ΔHf°, maka tanda dari besarnya perubahan entalpi juga meruakan kebalikannya.

ΔH°d = - ΔH°f

Contoh :

H2 (g) + ½ O2 (g) -> H2O (l) ΔH°f = - 285,85 kJ/mol

H2O (l) -> H2 (g) + ½ O2 (g) ΔH°d = + 285,85 kJ/mol

C. Entalpi Pembakaran Standar (ΔH°c = Standard Enthalpy of Combustion)

Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi (ΔH) untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

ΔH°c C(grafit) = -395,4 kJ/mol

ΔH°c C(intan) = -393,5 kJ/mol

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Perubahan entalpi reaksi perubahan grafit menjadi intan

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

Persamaan Termokimia

Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan besarnya perubahan entalpinya (ΔH). Dalam penulisan persamaan termokimia disertakan pula jumlah mol zat yang bereaksi karena harus sesuai dengan stroikiometri reaksi yaitu jumlah mol zat sesuai dengan koefisien reaksinya.

a. Persamaan termokimia harus dituliskan dalam persamaan reaksi yang sudah setara (ditunjukkan dari koefisien) dan fase zat.

b. Menuliskan besarnya perubahan entalpinya (ΔH) di ruas kanan. Untuk reaksi endotem ΔH bernilai positif dan reaksi eksoterm ΔH bernilai negatif.

c. Jika persamaan termokimia dikalikan dengan angka tertentu, maka besarnya ΔH juga harus dikalikan dengan angka tersebut.

d. Jika persamaan termokimia dibalik, maka besarnya ΔH akan berubah tanda dari negatif menjadi positif atau dari positif menjadi negatif.

LANGKAH PERTAMA

Menentukan persamaan termokimia pembakaran C(grafit)

C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/mol

LANGKAH KEDUA

Menentukan persamaan termokimia pembakaran C(intan)

C(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/mol

LANGKAH KETIGA

Menentukan persamaan termokimia perubahan grafit menjadi intan

C(grafit) ---> C(intan)

LANGKAH KEEMPAT

Menentukan perubahan entalpi reaksi grafit menjadi intan

Dalam menghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :

1. Posisi reaktan dan produk yang posisinya  harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.

2. Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.

maka,

C(grafit) ---> C(intan)

C(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)

C(intan) sebagai zat produk (kanan)

C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/mol

C(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)

===> persamaan termokimia tetap

C(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/mol

C(intan) sebagai zat reaktan (kiri)

===> persamaan reaksi dibalik sehingga tanda perubahan entalpi harus dibalik menjadi  ΔH°c = +393,5 kJ/mol

maka persamaan termokimia menjadi :

C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH° = -395,4 kJ/mol

CO₂(g) ---> C(intan) + O₂(g)      ΔH° = +393,5 kJ/mol

___________________________________________ +

C(grafit) ---> C(intan)              ΔH°  = -1,9 kJ/mol

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

C(grafit) ---> C(intan) perubahan entalpi adalah -1,9 kJ/mol

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Termokimia

Kelas : XI

Semester : 1

Kode : 11.7.2

Kata kunci : termokimia, perubahan entalpi, entalpi pembakaran standar, pembakaran grafit, pembakaran intan

Perubahan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah -1,9 kJ/molPembahasanPerubahan Entalpi Standar (ΔH°)
Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah perubahan entalpi (ΔH) reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah kJ/mol.
A. Entalpi Pembentukan Standar (ΔH°f = Standard Enthalpy of Formation)
Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
B. Entalpi Penguraian Standar (ΔH°d = Standard Enthalpy of Dissosiation)
Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya (adalah kebalikan dari entalpi pembentukan standar). Karena ΔH°d menrupakan kebalikan dari ΔHf°, maka tanda dari besarnya perubahan entalpi juga meruakan kebalikannya.
ΔH°d = - ΔH°f
Contoh :
H2 (g) + ½ O2 (g) -> H2O (l) ΔH°f = - 285,85 kJ/mol
H2O (l) -> H2 (g) + ½ O2 (g) ΔH°d = + 285,85 kJ/mol
C. Entalpi Pembakaran Standar (ΔH°c = Standard Enthalpy of Combustion)
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi (ΔH) untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ΔH°c C(grafit) = -395,4 kJ/molΔH°c C(intan) = -393,5 kJ/mol[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Perubahan entalpi reaksi perubahan grafit menjadi intan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan besarnya perubahan entalpinya (ΔH). Dalam penulisan persamaan termokimia disertakan pula jumlah mol zat yang bereaksi karena harus sesuai dengan stroikiometri reaksi yaitu jumlah mol zat sesuai dengan koefisien reaksinya.
a.	Persamaan termokimia harus dituliskan dalam persamaan reaksi yang sudah setara (ditunjukkan dari koefisien) dan fase zat.
b.	Menuliskan besarnya perubahan entalpinya (ΔH) di ruas kanan. Untuk reaksi endotem ΔH bernilai positif dan reaksi eksoterm ΔH bernilai negatif.
c.	Jika persamaan termokimia dikalikan dengan angka tertentu, maka besarnya ΔH juga harus dikalikan dengan angka tersebut.
d.	Jika persamaan termokimia dibalik, maka besarnya ΔH akan berubah tanda dari negatif menjadi positif atau dari positif menjadi negatif.
LANGKAH PERTAMAMenentukan persamaan termokimia pembakaran C(grafit)C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/molLANGKAH KEDUAMenentukan persamaan termokimia pembakaran C(intan)C(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/molLANGKAH KETIGAMenentukan persamaan termokimia perubahan grafit menjadi intanC(grafit) ---> C(intan)LANGKAH KEEMPATMenentukan perubahan entalpi reaksi grafit menjadi intanDalam menghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :
1.	Posisi reaktan dan produk yang posisinya  harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.
2.	Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.
maka,C(grafit) ---> C(intan)C(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)C(intan) sebagai zat produk (kanan)C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/molC(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)===> persamaan termokimia tetapC(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/molC(intan) sebagai zat reaktan (kiri)===> persamaan reaksi dibalik sehingga tanda perubahan entalpi harus dibalik menjadi  ΔH°c = +393,5 kJ/molmaka persamaan termokimia menjadi :C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH° = -395,4 kJ/molCO₂(g) ---> C(intan) + O₂(g)      ΔH° = +393,5 kJ/mol___________________________________________ +C(grafit) ---> C(intan)              ΔH°  = -1,9 kJ/mol[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  C(grafit) ---> C(intan) perubahan entalpi adalah -1,9 kJ/mol[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Penentuan  ∆H dengan data entalpi pembentukan standar https://brainly.co.id/tugas/16203284, https://brainly.co.id/tugas/22333373
Penentuan ∆H  dengan hukum hess https://brainly.co.id/tugas/18242171#, https://brainly.co.id/tugas/17693319#
Penentuan ∆H dengan kalorimeter https://brainly.co.id/tugas/13406266 , https://brainly.co.id/tugas/7414342
Penentuan ∆H dengan menggunakan data energi ikatan https://brainly.co.id/tugas/18538546 , https://brainly.co.id/tugas/4586390                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : TermokimiaKelas : XISemester : 1
Kode : 11.7.2Kata kunci : termokimia, perubahan entalpi, entalpi pembakaran standar, pembakaran grafit, pembakaran intanPerubahan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah -1,9 kJ/molPembahasanPerubahan Entalpi Standar (ΔH°)
Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah perubahan entalpi (ΔH) reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah kJ/mol.
A. Entalpi Pembentukan Standar (ΔH°f = Standard Enthalpy of Formation)
Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
B. Entalpi Penguraian Standar (ΔH°d = Standard Enthalpy of Dissosiation)
Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya (adalah kebalikan dari entalpi pembentukan standar). Karena ΔH°d menrupakan kebalikan dari ΔHf°, maka tanda dari besarnya perubahan entalpi juga meruakan kebalikannya.
ΔH°d = - ΔH°f
Contoh :
H2 (g) + ½ O2 (g) -> H2O (l) ΔH°f = - 285,85 kJ/mol
H2O (l) -> H2 (g) + ½ O2 (g) ΔH°d = + 285,85 kJ/mol
C. Entalpi Pembakaran Standar (ΔH°c = Standard Enthalpy of Combustion)
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi (ΔH) untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ΔH°c C(grafit) = -395,4 kJ/molΔH°c C(intan) = -393,5 kJ/mol[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Perubahan entalpi reaksi perubahan grafit menjadi intan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan besarnya perubahan entalpinya (ΔH). Dalam penulisan persamaan termokimia disertakan pula jumlah mol zat yang bereaksi karena harus sesuai dengan stroikiometri reaksi yaitu jumlah mol zat sesuai dengan koefisien reaksinya.
a.	Persamaan termokimia harus dituliskan dalam persamaan reaksi yang sudah setara (ditunjukkan dari koefisien) dan fase zat.
b.	Menuliskan besarnya perubahan entalpinya (ΔH) di ruas kanan. Untuk reaksi endotem ΔH bernilai positif dan reaksi eksoterm ΔH bernilai negatif.
c.	Jika persamaan termokimia dikalikan dengan angka tertentu, maka besarnya ΔH juga harus dikalikan dengan angka tersebut.
d.	Jika persamaan termokimia dibalik, maka besarnya ΔH akan berubah tanda dari negatif menjadi positif atau dari positif menjadi negatif.
LANGKAH PERTAMAMenentukan persamaan termokimia pembakaran C(grafit)C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/molLANGKAH KEDUAMenentukan persamaan termokimia pembakaran C(intan)C(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/molLANGKAH KETIGAMenentukan persamaan termokimia perubahan grafit menjadi intanC(grafit) ---> C(intan)LANGKAH KEEMPATMenentukan perubahan entalpi reaksi grafit menjadi intanDalam menghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :
1.	Posisi reaktan dan produk yang posisinya  harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.
2.	Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.
maka,C(grafit) ---> C(intan)C(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)C(intan) sebagai zat produk (kanan)C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/molC(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)===> persamaan termokimia tetapC(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/molC(intan) sebagai zat reaktan (kiri)===> persamaan reaksi dibalik sehingga tanda perubahan entalpi harus dibalik menjadi  ΔH°c = +393,5 kJ/molmaka persamaan termokimia menjadi :C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH° = -395,4 kJ/molCO₂(g) ---> C(intan) + O₂(g)      ΔH° = +393,5 kJ/mol___________________________________________ +C(grafit) ---> C(intan)              ΔH°  = -1,9 kJ/mol[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  C(grafit) ---> C(intan) perubahan entalpi adalah -1,9 kJ/mol[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Penentuan  ∆H dengan data entalpi pembentukan standar https://brainly.co.id/tugas/16203284, https://brainly.co.id/tugas/22333373
Penentuan ∆H  dengan hukum hess https://brainly.co.id/tugas/18242171#, https://brainly.co.id/tugas/17693319#
Penentuan ∆H dengan kalorimeter https://brainly.co.id/tugas/13406266 , https://brainly.co.id/tugas/7414342
Penentuan ∆H dengan menggunakan data energi ikatan https://brainly.co.id/tugas/18538546 , https://brainly.co.id/tugas/4586390                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : TermokimiaKelas : XISemester : 1
Kode : 11.7.2Kata kunci : termokimia, perubahan entalpi, entalpi pembakaran standar, pembakaran grafit, pembakaran intanPerubahan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah -1,9 kJ/molPembahasanPerubahan Entalpi Standar (ΔH°)
Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah perubahan entalpi (ΔH) reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah kJ/mol.
A. Entalpi Pembentukan Standar (ΔH°f = Standard Enthalpy of Formation)
Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
B. Entalpi Penguraian Standar (ΔH°d = Standard Enthalpy of Dissosiation)
Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya (adalah kebalikan dari entalpi pembentukan standar). Karena ΔH°d menrupakan kebalikan dari ΔHf°, maka tanda dari besarnya perubahan entalpi juga meruakan kebalikannya.
ΔH°d = - ΔH°f
Contoh :
H2 (g) + ½ O2 (g) -> H2O (l) ΔH°f = - 285,85 kJ/mol
H2O (l) -> H2 (g) + ½ O2 (g) ΔH°d = + 285,85 kJ/mol
C. Entalpi Pembakaran Standar (ΔH°c = Standard Enthalpy of Combustion)
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi (ΔH) untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ΔH°c C(grafit) = -395,4 kJ/molΔH°c C(intan) = -393,5 kJ/mol[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Perubahan entalpi reaksi perubahan grafit menjadi intan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan besarnya perubahan entalpinya (ΔH). Dalam penulisan persamaan termokimia disertakan pula jumlah mol zat yang bereaksi karena harus sesuai dengan stroikiometri reaksi yaitu jumlah mol zat sesuai dengan koefisien reaksinya.
a.	Persamaan termokimia harus dituliskan dalam persamaan reaksi yang sudah setara (ditunjukkan dari koefisien) dan fase zat.
b.	Menuliskan besarnya perubahan entalpinya (ΔH) di ruas kanan. Untuk reaksi endotem ΔH bernilai positif dan reaksi eksoterm ΔH bernilai negatif.
c.	Jika persamaan termokimia dikalikan dengan angka tertentu, maka besarnya ΔH juga harus dikalikan dengan angka tersebut.
d.	Jika persamaan termokimia dibalik, maka besarnya ΔH akan berubah tanda dari negatif menjadi positif atau dari positif menjadi negatif.
LANGKAH PERTAMAMenentukan persamaan termokimia pembakaran C(grafit)C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/molLANGKAH KEDUAMenentukan persamaan termokimia pembakaran C(intan)C(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/molLANGKAH KETIGAMenentukan persamaan termokimia perubahan grafit menjadi intanC(grafit) ---> C(intan)LANGKAH KEEMPATMenentukan perubahan entalpi reaksi grafit menjadi intanDalam menghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :
1.	Posisi reaktan dan produk yang posisinya  harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.
2.	Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.
maka,C(grafit) ---> C(intan)C(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)C(intan) sebagai zat produk (kanan)C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/molC(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)===> persamaan termokimia tetapC(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/molC(intan) sebagai zat reaktan (kiri)===> persamaan reaksi dibalik sehingga tanda perubahan entalpi harus dibalik menjadi  ΔH°c = +393,5 kJ/molmaka persamaan termokimia menjadi :C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH° = -395,4 kJ/molCO₂(g) ---> C(intan) + O₂(g)      ΔH° = +393,5 kJ/mol___________________________________________ +C(grafit) ---> C(intan)              ΔH°  = -1,9 kJ/mol[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  C(grafit) ---> C(intan) perubahan entalpi adalah -1,9 kJ/mol[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Penentuan  ∆H dengan data entalpi pembentukan standar https://brainly.co.id/tugas/16203284, https://brainly.co.id/tugas/22333373
Penentuan ∆H  dengan hukum hess https://brainly.co.id/tugas/18242171#, https://brainly.co.id/tugas/17693319#
Penentuan ∆H dengan kalorimeter https://brainly.co.id/tugas/13406266 , https://brainly.co.id/tugas/7414342
Penentuan ∆H dengan menggunakan data energi ikatan https://brainly.co.id/tugas/18538546 , https://brainly.co.id/tugas/4586390                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : TermokimiaKelas : XISemester : 1
Kode : 11.7.2Kata kunci : termokimia, perubahan entalpi, entalpi pembakaran standar, pembakaran grafit, pembakaran intan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 18 Dec 17