Jawaban:

a. 3-etil-2,4-dimetilheksana

b. 3-metil-2-pentena

c. 3-etil-3-metil-1-pentuna

Penjelasan:

Pemberian nama diawali dengan menuliskan nomor cabang kemudian diikuti nama cabang yang tersusun alfabetis kemudian diikuti nama rantai utama.

a. Rantai utama adalah C6 dengan penomoran yang dimulai dari CH3 kiri bawah maka nama rantai utama adalah heksana. Kemudian terdapat cabang dengan gugus metil (-CH3) pada atom C2 dan C4 serta cabang dengan gugus etil (-C2H5) pada atom C3, penulisan cabang jika lebih dari satu ditambahkan awalan di, tri atau tetra di depan nama cabang, maka nama cabang 3-etil-2,4-dimetil. Sehingga nama senyawa adalah 3-etil-2,4-dimetilheksana./

b. Rantai utama adalah C5 dengan penomoran yang mengandung gugus fungsi alkena (ikatan rangkap 2) pada atom C2 dimulai dari CH3 paling kanan dihitung sampai CH3 kanan bawah maka nama rantai utama 2-pentena. Kemudian terdapat cabang gugus metil (-CH3) pada atom C3 maka nama cabang adalah 3-metil. Sehingga nama senyawa adalah 3-metil-2-pentena.  

c. Rantai utama adalah C5 dengan penomoran yang mengandung gugus fungsi alkuna (ikatan rangkap 3) pada atom C1 dimulai dari CH paling kanan terhitung sampai CH3 kanan bawah atau kanan atas, maka nama rantai utama adalah 1-pentuna. Kemudian terdapat cabang dengan gugus metil (-CH3) pada atom C3 dan cabang dengan gugus etil (-C2H5) pada atom C3, maka nama cabang adalah 3-etil-3-metil. Sehingga nama senyawa adalah 3-etil-3-metil-1-pentuna.