Perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar, yaitu pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm. Adapun jenis-jenis perubahan entalpi standar adalah sebagai berikut.

1. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar atau Standar Enthalpy of Formation, dilambangkan dengan ΔHf°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan untuk pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.

2. Perubahan Entalpi Penguraian Standar atau Standar Enthalpy of Decomposition, dilambangkan dengan ΔHd°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan untuk penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar.

3. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar atau Standar Enthalpy of Combustion, dilambangkan dengan ΔHc°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa pada keadaan standar.

4. Perubahan Entalpi Pengatoman Standar atau Standar Enthalpy of Atomization, dilambangkan dengan ΔHat°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan untuk 1 mol senyawa menjadi atom-atomnya dalam bentuk gas pada keadaan standar.

5. Perubahan Entalpi Netralisasi Standar atau Standar Enthalpy of Neutralization, dilambangkan dengan ΔHneut°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan untuk menetralkan 1 mol asam dengan 1 mol basa dalam keadaan standar.

6. Perubahan Entalpi Pelarutan Standar atau Standar Enthalpy of Solution, dilambangkan dengan ΔHsol°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan untuk 1 mol senyawa diubah menjadi larutannya pada keadaan standar.

7. Perubahan Entalpi Peleburan Standar, dilambangkan dengan ΔHfus°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan pada peleburan 1 mol zat padatmenjadizat cair pada titik leburnya dan tekanan standar.

8. Perubahan Entalpi Penguapan, dilambangkan dengan ΔHvap°

Definisi: perubahan entalpi yang diserap atau dibebaskan pada penguapan 1 mol zat cair menjadi gas pada titik didihnya dan tekanan standar.

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT

Perubahan entalpi standar disimbolkan dengan ΔH°. Superskrip “°”  mewakili keadaan 1 atm (menunjukkan keadaan standar). Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa terdapat 8 jenis perubahan entalpi standar. Nah, ada beberapa hal yang harus diketahui dalam perubahan entalpi standar, yaitu:

- Untuk persamaan termokimia penguraian standar merupakan kebalikan dari persamaan termokimia pembentukan standar.

Sebagai contoh:

H₂(g) + ½ O₂(g) → H₂O(l) ΔHf°= -285,9 Kj/mol (pembentukan standar)

H₂O(l) → H₂(g) + ½ O₂(g) ΔHd°= +285,9 Kj/mol (penguraian standar)

- Harga entalpi pembentukan standar untuk setiap unsur ataupun senyawa berbeda-beda.

Berdasarkan kesepakartan, entalpi pembentukan standar setiap unsur dalam bentuknya yang paling stabil adalah nol. Contohnya adalah oksigen. Molekul oksigen (O₂) lebih stabil dibandingkan bentuk alotropik lainnya ozon (O₃). Pada keadaan standar ΔHf° O₂=0, tetapi ΔHf° O₃ ≠ 0.

- Untuk persamaan termokimia pembakaran sempurna selalu bereaksi dengan oksigen dan dihasilkan produk berupa karbondioksida (CO₂) dan uap air (H₂O).

Jika reaksi yang terjadi bukan pembakaran sempurna, produk yang dihasilkan adalah karbon monoksida (CO) dan uap air (H₂O).

- Perubahan entalpi pengatoman standar selalu memiliki harga ΔHat° positif (reaksi endoterm).

Hal ini disebabkan karena reaksi pengatoman membutuhkan energi untuk memisahkan atom-atom.

- Reaksi asam dengan basa (penetralan) selalu disertai pelepasan energi

Karena reaksi netralisasi disertai dengan pelepasan energi, mengakibatkan nilai ΔHneut° adalah selalu negatif.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu kakak dalam memahami materi termokimia, terutama jenis-jenis perubahan entalpi standar. Untuk dapat memahami lagi, kakak dapat mengerjakan soal-soal yang sejenis, seperti pada soal di link ini: yomemimo.com/tugas/1023597danyomemimo.com/tugas/7452860.

Mata Pelajaran: Kimia

Kelas: XI

Kategori: Termokimia

Kata Kunci: jenis entalpi standar

Kode Kategori Berdasarkan K13: 11.7.2