Seorang siswa mencelupkan elektroda tembaga ke dalam beaker yang berisi

Berikut ini adalah pertanyaan dari affanveteran pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Seorang siswa mencelupkan elektroda tembaga ke dalam beaker yang berisi larutan CuSO4 1M elektroda perak dalam beaker lain yang berisi larutan AgNO3 1M, suatu jembatan garam yang berisi Na2SO4 menghuvungkan kedua beaker tersebut. Potensial sel volta yg terukur adalah +0,42Volt1. Apa yg terjadi di katoda dan di anoda
2. Tuliskan persamaan reaksi sel yg terjadi
3. Tuliskan notasi selnya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Katode = Cu, Anode = Ag

2. Reaksi sel : Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺

3. Diagram sel / notasi sel

Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}

Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.

1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

KPAN

Katode : Positif

Anode : Negatif

\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }

Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.

\mathbf{Deret~Sel~Volta }

Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au

Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.

Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).

E°sel = E°besar - E°kecil

E°sel = E°reduksi - E°oksidasi

E°sel = E°katode - E°anode

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

E°sel = +0,42 volt

Larutan CuSO₄

Larutan AgNO₃

Larutan jembatan garam Na₂SO₄

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

a. Anoda dan katoda

b. Reaksi sel

c. Notasi sel

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

LANGKAH PERTAMA

Menentukan anoda dan katoda

E°sel = +0,42 volt

Jika E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan, maka potensial elektrode positif katode > potensial elektrode anode.

Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au

E°Cu > E°Ag

Cu = katode

Ag = anode

LANGKAH KEDUA

Menentukan reaksi masing masing

1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu

2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

Anode = Ag ---> Ag⁺ + e

Reaksi sel

reaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).

Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    I x 1

Anode = Ag ---> Ag⁺ + e        I x 2

Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    

Anode = 2Ag ---> 2Ag⁺ + 2e        

_______________________ +

Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺

LANGKAH KETIGA

Menentukan notasi sel / diagram sel

Diagram sel

Diagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.

X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}

Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.

Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.2

Kata kunci : elektrokimia, sel volta, katoda, anoda, reaksi sel, diagram sel, notasi sel, oksidasi, reduksi

1. Katode = Cu, Anode = Ag2. Reaksi sel : Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺3. Diagram sel / notasi sel[tex]Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}[/tex]
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif
[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
[tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  E°sel = +0,42 voltLarutan CuSO₄Larutan AgNO₃Larutan jembatan garam Na₂SO₄[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  a. Anoda dan katodab. Reaksi selc. Notasi sel[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan anoda dan katodaE°sel = +0,42 voltJika E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan, maka potensial elektrode positif katode > potensial elektrode anode.
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
E°Cu > E°AgCu = katodeAg = anodeLANGKAH KEDUAMenentukan reaksi masing masing 1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
Anode = Ag ---> Ag⁺ + eReaksi selreaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    I x 1Anode = Ag ---> Ag⁺ + e        I x 2Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    Anode = 2Ag ---> 2Ag⁺ + 2e        _______________________ +Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺LANGKAH KETIGAMenentukan notasi sel / diagram sel Diagram selDiagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.
[tex]X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}[/tex]
Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.
[tex]Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}[/tex]
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Elektrode, Reaksi sel, Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/17332917#                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : elektrokimia, sel volta, katoda, anoda, reaksi sel, diagram sel, notasi sel, oksidasi, reduksi1. Katode = Cu, Anode = Ag2. Reaksi sel : Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺3. Diagram sel / notasi sel[tex]Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}[/tex]
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif
[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
[tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  E°sel = +0,42 voltLarutan CuSO₄Larutan AgNO₃Larutan jembatan garam Na₂SO₄[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  a. Anoda dan katodab. Reaksi selc. Notasi sel[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan anoda dan katodaE°sel = +0,42 voltJika E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan, maka potensial elektrode positif katode > potensial elektrode anode.
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
E°Cu > E°AgCu = katodeAg = anodeLANGKAH KEDUAMenentukan reaksi masing masing 1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
Anode = Ag ---> Ag⁺ + eReaksi selreaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    I x 1Anode = Ag ---> Ag⁺ + e        I x 2Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    Anode = 2Ag ---> 2Ag⁺ + 2e        _______________________ +Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺LANGKAH KETIGAMenentukan notasi sel / diagram sel Diagram selDiagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.
[tex]X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}[/tex]
Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.
[tex]Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}[/tex]
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Elektrode, Reaksi sel, Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/17332917#                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : elektrokimia, sel volta, katoda, anoda, reaksi sel, diagram sel, notasi sel, oksidasi, reduksi1. Katode = Cu, Anode = Ag2. Reaksi sel : Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺3. Diagram sel / notasi sel[tex]Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}[/tex]
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif
[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
[tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  E°sel = +0,42 voltLarutan CuSO₄Larutan AgNO₃Larutan jembatan garam Na₂SO₄[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  a. Anoda dan katodab. Reaksi selc. Notasi sel[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan anoda dan katodaE°sel = +0,42 voltJika E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan, maka potensial elektrode positif katode > potensial elektrode anode.
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
E°Cu > E°AgCu = katodeAg = anodeLANGKAH KEDUAMenentukan reaksi masing masing 1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
Anode = Ag ---> Ag⁺ + eReaksi selreaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    I x 1Anode = Ag ---> Ag⁺ + e        I x 2Katode = Cu²⁺ + 2e ---> Cu    Anode = 2Ag ---> 2Ag⁺ + 2e        _______________________ +Cu²⁺ + 2Ag ---> Cu + 2Ag⁺LANGKAH KETIGAMenentukan notasi sel / diagram sel Diagram selDiagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.
[tex]X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}[/tex]
Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.
[tex]Ag^{}~\mid Ag^{+}~\parallel Cu^{2+}~\mid Cu^{}[/tex]
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Elektrode, Reaksi sel, Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/17332917#                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : elektrokimia, sel volta, katoda, anoda, reaksi sel, diagram sel, notasi sel, oksidasi, reduksi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 04 Dec 17