Jelaskan Cara Atom-Atom Berikut Untuk Membentuk Konfigurasi Elektron Gas Mulia a.

Berikut ini adalah pertanyaan dari GusDwiHantoro pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan Cara Atom-Atom Berikut Untuk Membentuk Konfigurasi Elektron Gas Muliaa. 11Na
b. 9F
c. 19K
d. 16S
e. 3Li
f. 35Br

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jelaskan Cara Atom-Atom Berikut Untuk Membentuk Konfigurasi Elektron Gas Mulia

a. ₁₁Na

₁₁Na = 2. 8. 1

maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.

₁₁Na (2. 8. 1) → Na⁺ (2.8) + e

b. ₉F

₉F = 2. 7

maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.

₉F (2. 7) + e → F⁻ (2.8)

c. ₁₉K

₁₉K = 2. 8. 8. 1

maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.

₁₉K (2. 8. 8. 1) → K⁺ (2. 8. 8) + e

d. ₁₆S

₁₆S = 2. 8. 6

maka akan mencapai kestabilan denganmenerima dua elektronmembentuk ion negatif satu.

₁₆S (2. 8. 6) + 2e → S²⁻ (2.8. 8)

e. ₃Li

₃Li = 2. 1

maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.

₃Li (2. 1) → Li⁺ (2) + e

f. ₃₅Br

₃₅Br = 2. 8. 18. 7

maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.

₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → Br⁻ (2.8. 18. 8)

Pembahasan

Kestabilan unsur

Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya.

₂He = 2

₁₀Ne = 2. 8

₁₈Ar = 2. 8. 8

₃₆Kr = 2. 8. 18. 8

₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8

₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8

Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?

Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :

1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron

2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron

Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.

Unsur yang paling mudah membentuk ion positif adalah unsur dari golongan IA dan golongan IIA karena mudah melepaskan elektron. Sedangkan unsur yang paling mudah membentuk ion negatif adalah unsur dari golongan VIA dan VIIA karena mudah menerima elektron.


a. ₁₁Na

₁₁Na = 2. 8. 1

maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.

₁₁Na (2. 8. 1) → Na⁺ (2.8) + e

konfigurasi elektron Na⁺ = 2. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ne

b. ₉F

₉F = 2. 7

maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.

₉F (2. 7) + e → F⁻ (2.8)

konfigurasi elektron F⁻ = 2. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ne

c. ₁₉K

₁₉K = 2. 8. 8. 1

maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.

₁₉K (2. 8. 8. 1) → K⁺ (2. 8. 8) + e

konfigurasi elektron K⁺ = 2. 8. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ar

d. ₁₆S

₁₆S = 2. 8. 6

maka akan mencapai kestabilan dengan menerima dua elektron membentuk ion negatif satu.

₁₆S (2. 8. 6) + 2e → S²⁻ (2.8. 8)

konfigurasi elektron S²⁻ = 2. 8. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ar

e. ₃Li

₃Li = 2. 1

maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.

₃Li (2. 1) → Li⁺ (2) + e

konfigurasi elektron Li⁺ = 2 serupa dengan konfigurasi gas mulia He

f. ₃₅Br

₃₅Br = 2. 8. 18. 7

maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.

₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → Br⁻ (2.8. 18. 8)

konfigurasi elektron Br⁻ = 2. 8. 18. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Kr


Pelajari lebih lanjut

Struktur lewis yomemimo.com/tugas/18112003

Kestabilan gas mulia yomemimo.com/tugas/1440688

Kestabilan unsur yomemimo.com/tugas/18370269 , yomemimo.com/tugas/18218527 , yomemimo.com/tugas/18520158

Pengertian ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/1423974

Ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4266189 , yomemimo.com/tugas/18568828

Ikatan ion dan ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4133614

------------------------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Ikatan kimia

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10. 7. 4

Kata kunci : kestabilan unsur, gas mulia, ion positif, ion negatif, melepas elektron, menerima elektron

Jelaskan Cara Atom-Atom Berikut Untuk Membentuk Konfigurasi Elektron Gas Muliaa. ₁₁Na₁₁Na = 2. 8. 1maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.₁₁Na (2. 8. 1) → Na⁺ (2.8) + eb. ₉F₉F = 2. 7maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.₉F (2. 7) + e → F⁻ (2.8) c. ₁₉K₁₉K = 2. 8. 8. 1maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.₁₉K (2. 8. 8. 1) → K⁺ (2. 8. 8) + ed. ₁₆S₁₆S = 2. 8. 6maka akan mencapai kestabilan dengan menerima dua elektron membentuk ion negatif satu.₁₆S (2. 8. 6) + 2e → S²⁻ (2.8. 8)e. ₃Li₃Li = 2. 1maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.₃Li (2. 1) → Li⁺ (2) + ef. ₃₅Br ₃₅Br = 2. 8. 18. 7maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → Br⁻ (2.8. 18. 8)PembahasanKestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya. ₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Unsur yang paling mudah membentuk ion positif adalah unsur dari golongan IA dan golongan IIA karena mudah melepaskan elektron. Sedangkan unsur yang paling mudah membentuk ion negatif adalah unsur dari golongan VIA dan VIIA karena mudah menerima elektron.a. ₁₁Na₁₁Na = 2. 8. 1maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.₁₁Na (2. 8. 1) → Na⁺ (2.8) + ekonfigurasi elektron Na⁺ = 2. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Neb. ₉F₉F = 2. 7maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.₉F (2. 7) + e → F⁻ (2.8) konfigurasi elektron F⁻ = 2. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Nec. ₁₉K₁₉K = 2. 8. 8. 1maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.₁₉K (2. 8. 8. 1) → K⁺ (2. 8. 8) + ekonfigurasi elektron K⁺ = 2. 8. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Ard. ₁₆S₁₆S = 2. 8. 6maka akan mencapai kestabilan dengan menerima dua elektron membentuk ion negatif satu.₁₆S (2. 8. 6) + 2e → S²⁻ (2.8. 8)konfigurasi elektron S²⁻ = 2. 8. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia Are. ₃Li₃Li = 2. 1maka akan mencapai kestabilan dengan melepas satu elektron membentuk ion positif satu.₃Li (2. 1) → Li⁺ (2) + ekonfigurasi elektron Li⁺ = 2 serupa dengan konfigurasi gas mulia Hef. ₃₅Br ₃₅Br = 2. 8. 18. 7maka akan mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron membentuk ion negatif satu.₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → Br⁻ (2.8. 18. 8)konfigurasi elektron Br⁻ = 2. 8. 18. 8 serupa dengan konfigurasi gas mulia KrPelajari lebih lanjutStruktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Kestabilan gas mulia https://brainly.co.id/tugas/1440688Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158Pengertian ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/1423974Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614------------------------------------------------------------Mapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10. 7. 4Kata kunci : kestabilan unsur, gas mulia, ion positif, ion negatif, melepas elektron, menerima elektron

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 15 Jan 17