sebanyak 25 ml H2SO4 (mr= 98) dititrasi dengan 50 Ml

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurjanah29 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

sebanyak 25 ml H2SO4 (mr= 98) dititrasi dengan 50 Ml NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein sampai mencapai titik titrasi .massa H2SO dalam 25 Ml larutan H2SO4 yang dititrasi adalah....

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

sebanyak 25 ml H₂SO₄ (Mr = 98 g/mol) dititrasi dengan 50 mL NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein sampai mencapai titik titrasi. maka massa H₂SO₄ dalam 25 mL larutan H₂SO₄ yang dititrasi adalah 392 gram.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : V H₂SO₄ = 25 mL

                  V NaOH = 50 mL

                  [NaOH] = 0,1 M

                  Mr H₂SO₄ = 98 g/mol

Ditanya : massa H₂SO₄ ?

Jawab :

  • hitung molaritas (M) H₂SO₄ menggunakan rumus :

V₁ × M₁ × e = V₂ × M₂ × e

25 mL × M₁ × 2 = 50 mL × 0,1 M × 1

M₁ × 50 = 5 M

M₁ = 5/50 M

M₁ = 0,1 M  

  • Hitung mol H₂SO₄ dengan cara :

M H₂SO₄ = n/V

n = M × V

  = 0,1 M × 0,025 L

  = 4 mol

  • Hitung massa H₂SO₄ dengan cara :

n H₂SO₄ = massa/ Mr H₂SO₄

massa = n H₂SO₄ × Mr H₂SO₄

massa = 4 mol × 98 g/mol

massa = 392 gram

∴ Kesimpulan massa H₂SO₄ tersebut adalah sebesar 392 gram.

Pembahasan :

Pengertian Molaritas (M)

Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:

M = n/V

Keterangan : M = konsentrasi zat

                      n = mol zat terlarut

                      V = volume larutan (L)

Pengenceran

Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.

Rumus :  

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

Keterangan :

M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran

V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran

M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

Normalitas Larutan (N)

Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut :

N = (n/V) × e

Ket : N = normalitas

       n = mol

       e = ekivalen

       V = volume (Liter)

  • Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺
  • Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻

Pelajari lebih lanjut :  

materi tentang contoh soal pengenceran yomemimo.com/tugas/21621974

materi tentang contoh soal pengenceran yomemimo.com/tugas/21583884

materi tentang contoh soal pH asam Basa yomemimo.com/tugas/21126249  

materi tentang contoh soal pengenceran yomemimo.com/tugas/14556514

materi tentang contoh soal pengenceran yomemimo.com/tugas/5666217

---------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : 9  

Kode : 11.7.9  

Kata Kunci : pengenceran, titrasi

Jawab :sebanyak 25 ml H₂SO₄ (Mr = 98 g/mol) dititrasi dengan 50 mL NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein sampai mencapai titik titrasi. maka massa H₂SO₄ dalam 25 mL larutan H₂SO₄ yang dititrasi adalah 392 gram.Penyelesaian Soal :Diketahui : V H₂SO₄ = 25 mL                   V NaOH = 50 mL                   [NaOH] = 0,1 M                   Mr H₂SO₄ = 98 g/molDitanya : massa H₂SO₄ ?Jawab :hitung molaritas (M) H₂SO₄ menggunakan rumus :V₁ × M₁ × e = V₂ × M₂ × e25 mL × M₁ × 2 = 50 mL × 0,1 M × 1M₁ × 50 = 5 MM₁ = 5/50 MM₁ = 0,1 M   Hitung mol H₂SO₄ dengan cara :M H₂SO₄ = n/Vn = M × V   = 0,1 M × 0,025 L   = 4 molHitung massa H₂SO₄ dengan cara :n H₂SO₄ = massa/ Mr H₂SO₄massa = n H₂SO₄ × Mr H₂SO₄massa = 4 mol × 98 g/molmassa = 392 gram∴ Kesimpulan massa H₂SO₄ tersebut adalah sebesar 392 gram.Pembahasan :
Pengertian Molaritas (M)
Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:
M = n/V
Keterangan : M = konsentrasi zat                       n = mol zat terlarut                       V = volume larutan (L)
Pengenceran
Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.
Rumus :  V₁ × M₁ = V₂ × M₂
Keterangan :
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
Normalitas Larutan (N)
Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut :
N = (n/V) × e
Ket : N = normalitas        n = mol        e = ekivalen        V = volume (Liter)
Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺
Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻
Pelajari lebih lanjut :  materi tentang contoh soal pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21621974
materi tentang contoh soal pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21583884
materi tentang contoh soal pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21126249  materi tentang contoh soal pengenceran https://brainly.co.id/tugas/14556514materi tentang contoh soal pengenceran https://brainly.co.id/tugas/5666217---------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail jawaban :  Kelas : 11  Mapel : Kimia  Bab : 9  Kode : 11.7.9  Kata Kunci : pengenceran, titrasi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riniadeoct dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 18 Jan 17