Reduksi garam perak dapat didefinisikan sebagai reaksi dengan adanya penurunan bilangan oksidasi serta mengalami kenaikan elektron dengan menggunakan senyawa garam perak. Reduksi garam perak biasanya digunakan dalam percobaan uji karbohidrat. Garam perak yang biasa digunakan dalam penentuan sifat karbohidrat yaitu senyawa AgNO3.

Pembahasan

Reduksi dapat dikenal sebagai reaksi dengan adanya penurunan bilangan oksidasi serta mengalami kenaikan elektron. Reduksi juga biasa diketahui sebagai suatu reaksi yang disertai dengan adanya zat yang kehilangan oksigen. Garam perak juga biasa disebut dengan perak halida. Garam perak merupakan salah satu senyawa kimia yang mampu dibentuk dengan cara mereaksikan unsur perak dan salah satu halogen. Reduksi garam perak dapat didefinisikan sebagai reaksi dengan adanya penurunan bilangan oksidasi serta mengalami kenaikan elektron dengan menggunakan senyawa garam perak.

Reduksi garam perak biasanya digunakan dalam percobaan uji karbohidrat. Garam perak yang biasa digunakan dalam penentuan sifat karbohidrat yaitu senyawa AgNO3. Reduksi garam perak dapat berfungsi sebagai penentuan karbohidrat monosakarida maupun disakarida yang dapat mereduksi garam perak sehingga dapat diketahui sifat karbohidrat tersebut secara kualitatif.

Cara kerja identifikasi sifat karbohidrat melalui reduksi garam perak dilakukan dengan cara mereaksikan perak nitrat dengan ammonium hidroksida dan karbohidrat yang ingin diidentifikasi. Prosedur tersebut juga disertai dengan pemanasan dan menambahkan Natrium Hidroksida. Apabila pada hasil akhir menghasilkan cermin perak, maka dapat diketahui bahwa jenis karbohidrat tersebut memiliki sifat untuk dapat mereduksi perak dalam keadaan basa. Salah satu contoh jenis karbohidrat yang memiliki hasil uji positif terhadap reduksi garam perak dan menghasilkan cermin perak adalah glukosa.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang uji karbohidrat yomemimo.com/tugas/14447822

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1