jumlah elektron yang tidak berpasangan dalam atom Mn dengan nomor

Berikut ini adalah pertanyaan dari sherly193 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jumlah elektron yang tidak berpasangan dalam atom Mn dengan nomor atom 25 adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jumlah elektron yang tidak berpasangan dari ₂₅Mn adalah 5 elektron

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}

Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  

Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  

Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal

Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal

\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }

Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.

1. Prinsip Aufbau

Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

2. Kaidah Hund

Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

3. Larangan Pauli

Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

₂₅Mn

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Jumlah elektron yang tidak berpasangan

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

Bilangan Kuantum

Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)

1. Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  

Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K

Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L

Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M

Dan seterusnya

2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)

Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  

Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0

Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1

Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2

Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.

4. Bilangan Kuantum Spin (s)

Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).

Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  

Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.

Konfigurasi elektron menurut aturan Aufbau :

₂₅Mn = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁵

yang kita ambil adalah sub kulit terakhir karena sub kulit yang belum penuh terisi elektron.

3d⁵

maka, n = 3

3d⁵

sub kulit d ---> l = 2

sub kulit d = 5 orbital (-2, -1, 0, +1, +2) dengan 5 elektron

Orbital 1

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = -2

Orbital 2

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = -1

Orbital 3

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = 0

Orbital 4

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = +1

Orbital 5

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = +2

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

jumlah elektron yang tidak berpasangan adalah 5 elektron

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Struktur Atom

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.2

Kata kunci : teori mekanika kuantum, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, sub kulit, orbital, elektron tidak berpasangan

Jumlah elektron yang tidak berpasangan dari ₂₅Mn adalah 5 elektronPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal
Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal
Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal
Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal
[tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.
1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ₂₅Mn[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Jumlah elektron yang tidak berpasangan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Bilangan KuantumUntuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M
Dan seterusnya
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0
Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1
Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2
Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).
Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
Konfigurasi elektron menurut aturan Aufbau :₂₅Mn = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁵yang kita ambil adalah sub kulit terakhir karena sub kulit yang belum penuh terisi elektron.3d⁵maka, n = 33d⁵sub kulit d ---> l = 2sub kulit d = 5 orbital (-2, -1, 0, +1, +2) dengan 5 elektronOrbital 1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -2Orbital 2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -1Orbital 3[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0Orbital 4[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1Orbital 5[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +2[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  jumlah elektron yang tidak berpasangan adalah 5 elektron[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Jumlah elektron maksimal sub kulit 4p https://brainly.co.id/tugas/18941413
Mengambarkan diagram orbital https://brainly.co.id/tugas/18687280, https://brainly.co.id/tugas/12181002#
Menentukan nomor atom dari jumlah orbital https://brainly.co.id/tugas/19684446
keempat bilangan kuantum Cu https://brainly.co.id/tugas/12309465
keempat bilangan kuantum Au https://brainly.co.id/tugas/19685420                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Struktur AtomKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.2Kata kunci : teori mekanika kuantum, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, sub kulit, orbital, elektron tidak berpasanganJumlah elektron yang tidak berpasangan dari ₂₅Mn adalah 5 elektronPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal
Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal
Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal
Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal
[tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.
1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ₂₅Mn[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Jumlah elektron yang tidak berpasangan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Bilangan KuantumUntuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M
Dan seterusnya
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0
Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1
Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2
Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).
Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
Konfigurasi elektron menurut aturan Aufbau :₂₅Mn = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁵yang kita ambil adalah sub kulit terakhir karena sub kulit yang belum penuh terisi elektron.3d⁵maka, n = 33d⁵sub kulit d ---> l = 2sub kulit d = 5 orbital (-2, -1, 0, +1, +2) dengan 5 elektronOrbital 1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -2Orbital 2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -1Orbital 3[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0Orbital 4[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1Orbital 5[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +2[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  jumlah elektron yang tidak berpasangan adalah 5 elektron[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Jumlah elektron maksimal sub kulit 4p https://brainly.co.id/tugas/18941413
Mengambarkan diagram orbital https://brainly.co.id/tugas/18687280, https://brainly.co.id/tugas/12181002#
Menentukan nomor atom dari jumlah orbital https://brainly.co.id/tugas/19684446
keempat bilangan kuantum Cu https://brainly.co.id/tugas/12309465
keempat bilangan kuantum Au https://brainly.co.id/tugas/19685420                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Struktur AtomKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.2Kata kunci : teori mekanika kuantum, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, sub kulit, orbital, elektron tidak berpasanganJumlah elektron yang tidak berpasangan dari ₂₅Mn adalah 5 elektronPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal
Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal
Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal
Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal
[tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.
1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ₂₅Mn[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Jumlah elektron yang tidak berpasangan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Bilangan KuantumUntuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M
Dan seterusnya
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0
Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1
Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2
Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).
Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
Konfigurasi elektron menurut aturan Aufbau :₂₅Mn = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁵yang kita ambil adalah sub kulit terakhir karena sub kulit yang belum penuh terisi elektron.3d⁵maka, n = 33d⁵sub kulit d ---> l = 2sub kulit d = 5 orbital (-2, -1, 0, +1, +2) dengan 5 elektronOrbital 1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -2Orbital 2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -1Orbital 3[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0Orbital 4[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1Orbital 5[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +2[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  jumlah elektron yang tidak berpasangan adalah 5 elektron[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Jumlah elektron maksimal sub kulit 4p https://brainly.co.id/tugas/18941413
Mengambarkan diagram orbital https://brainly.co.id/tugas/18687280, https://brainly.co.id/tugas/12181002#
Menentukan nomor atom dari jumlah orbital https://brainly.co.id/tugas/19684446
keempat bilangan kuantum Cu https://brainly.co.id/tugas/12309465
keempat bilangan kuantum Au https://brainly.co.id/tugas/19685420                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Struktur AtomKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.2Kata kunci : teori mekanika kuantum, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, sub kulit, orbital, elektron tidak berpasangan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Nov 16