sebutkan bahan penyusun, fungsi, dan cara penyimpanan dari alat kimia

Berikut ini adalah pertanyaan dari cebret542 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan bahan penyusun, fungsi, dan cara penyimpanan dari alat kimia dibawah ini.1. labu leher dua
2. kondensor
3. magnetik stirrer
4. barang pengaduk
5. spatula
6. gelas kimia
7. corong pisah
8. erlenmeyer
9. gelas ukur
10. buret
11. piper ukur
12. pipet volume
13. statif
14. klem
15. piknometer
16. tabung reaksi
17. rak tabung reaksi
18. karet penghisap
19. botol semprot
20. gelas arloji

NB : KALO NGGA TAU, JANGAN COBA COBA JAWAB. NANTI GUA REPORT
ok, makasi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Beaker Glass / Gelas beaker / Gelas Piala

Fungsi : sebagai penampung sample / bahan sementara, atau bisa digunakan sebagai penyimpan zat sementara.

2. Gelas Ukur

Fungsi : Alat ukur volume, untuk sampel bahan cair dengan ketelitian rendah.

3. Corong Gelas

Fungsi :

Sebagai alat bantu untuk memindah / memasukkan larutan ke wadah / tempat yang mempunyaai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil.

Sebagai alat bantu dalam melakukan penyaringan, yaitu sebagai tempat meletakkan kertas saring

4. Pengaduk Kaca

Fungsi :

Untuk membantu menghomogenkan larutan. Alat bantu mengalirkan larutan kedalam corong ketika memindah atau ketika menyaring larutan

5. Karet Penghisap

Fungsi : Membantu mengambil larutan kimia yang berbahaya dengan cara disambungkan dengan pipet ukur atau pipet volume.

6. Pipet Ukur

Fungsi : Mengambil larutan dan mengukur volume larutan pada berbagai skala / ukuran dengan ketelitian tinggi.

7. Pipet Volume/Pipet Gondok

Fungsi : Mengambil bahan dan mengukur volume larutan hanya satu skala ukuran dengan ketelitian tinggi ( ketelitian lebih tinggi dibanding pipet ukur )

8. Pipet Tetes/Droping

Fungsi : Mengambil bahan dalam jumlah sedikit / tetesan tidak ada skala ukuran volume pada alat ini.

9. Labu Ukur/Labu Takar

Fungsi :

Membuat suatu larutan dengan volume yang diketahui secara teliti

Mengencerkan larutan sampai volume tertentu dengan ketelitian yang tinggi.

10. Batang Pengaduk Ujung Spiral

Fungsi : Menghomogenkan larutan kimia

11. Spatula Stainlessteel

Fungsi : Mengambil bahan kimia padat

12. Lampu Spirtus dari Logam

Fungsi : Alat pembakar yang terbuat dari logam atau pemanas dengan bahan bakar spirtus.

13. Erlenmeyer

Fungsi :

Mengukur volum bahan kimia cair dengan ketelitian rendah

Sebagai tempat menampung bahan kimia untuk sementara

Tempat menghomogenkan larutan atau media.

Tempat untuk menyimpan media pada pengujian mikro

Digunakan untuk menampung titran pada saat tetrasi

Tempat menyimpan media pada analisa mikrobiologi

14. Cawan Porselin

Fungsi :

Mereaksikan zat kimia pada suhu tinggi

Tempat mengarangkan bahan yang kemudian sekaligus tempat untuk mengabukkan bahan

Menguapkan bahan dengan cara dipanaskan baik pemanasan langsung maupun tidak langsung

15. Neraca analitik

Fungsi : Menimbang alat ,bahan dengan ketelitian 0,0001gr dan kapasitas maksimum 210 gr

16. Botol Semprot

Fungsi : Tempat untuk Menyimpan Aqua

17. Mortar pastle

Fungsi : Untuk Menghaluskan Bahan.

18. Klem buret bentuk x

Fungsi : Tempat meletakkan Buret

19. Statif

Fungsi : Alat Untuk menegakkan burret, corong pisah dll. statif dikombinasikan dengan ring atau klem

20. Buret

Fungsi : Alat yang digunakan untuk melakukan tetrasi

21. kuvet dan rak kuvet

Fungsi Rak kuvet untuk meletakkan kuvet

Fungsi kuvet adalah sebagai wadah standar yang akan diuji menggunakan spektrofotometer

22. Batang Ose Ujung Bulat dan Ose Ujung Lurus

Batang ose merupakan alat yang digunakan untuk melakukan inokulasi. Bentuk batang ose mirip dengan batntuk pengaduk hanya saja dibagian ujung terdapat kawat dan ada yang berbentuk kolongan ada juga yang lurus. Bentuk kawat pada ujung ose mempunyai kegunaan yang sedikit berbeda. Pada batang ose ujung kolongan biasanya digunakan untuk inokulasi pada media cair sedangkan ose yang berbentuk lurus biasanya digunakan pada inokulasi dengan cara metode gores pada media agar.

23. Tabung Reaksi dan Tabung Durham

Tabung reaksi di Laboratorium mikrobiologi biasanya digunakan sebagai tempat pengenceran atau digunakan tempat menyimpan media. Sedangkan tabung durham adalah alat bantu yang digunakan sebagai indikator pada pengujian mikrobilogi dengan metode MPN. Bentuk tabung durham sama dengan tabung reaksi akan tetapi ukuran tabung reaksi lebih kecil dibandingkan dengan tabung reaksi, silahkan lihat gambar disamping. Cara penggunaan tabung reaksi adalah dengan menempatkan Tabung durham pada tabung reaksi dengan posisi terbailk. Tabung durham sebagai alat bantu indikator adanya fermentasi. Jika tabung durham terdapat gelembung menandakan adanya fermentasi. Alat ini biasa dipakai pada pengujian mikroba dengan metode MPN( Most Probable Number)

24. . Pengaduk L

Fungsi : Untuk meratakan sampel yang dimasukkan kedalam media yang ada di cawan petridish dengan cara diputar.

25. Lampu Spirtus

Lampu spirtus adalah lampu pemanas api dengan bahan bakar dari spirtus.Pada laboratorium mikrobiologi lampu spirtus mempunyai beberapa fungsi / kegunaan, antara lain :

a. Sterilisasi ( memijarkan ose) sebelum inokulasi sample

b. Mengkondisikan area dalam kondisi aseptis dengan jarak max dari pijaran lampu spirtus 30 cm

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vianifaana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 14 Jun 22