Larutan KOH 25 mL dititrasi dengan 25 mL HCl 0,2

Berikut ini adalah pertanyaan dari saidrafly pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Larutan KOH 25 mL dititrasi dengan 25 mL HCl 0,2 M menggunakan indikator fenolftalein. Massa KOH tersebut adalah ... (Mr KOH 56)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

Larutan KOH 25 mL dititrasi dengan 25 mL HCl 0,2 M menggunakan indikator fenolftalein. Massa KOH tersebut jika Mr KOH = 56 g/mol adalah 0,28 gram.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : [HCl] = 0,2 M

                  V HCl = 25 mL

                  V KOH = 25 mL

Ditanya : massa KOH ?

Jawab :

  • hitung molaritas (M) KOH menggunakan rumus :

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

25 mL × M₁ = 25 mL × 0,2 M

M₁ × 25 = 5 M

M₁ = 5/25 M

M₁ = 0,2 M  

  • Hitung mol KOH dengan cara :

M KOH = n/V

n = M × V

  = 0,2 M × 0,025 L

  = 0,005 mol

  • Hitung massa molekul relatif (Mr) KOH dengan cara :

Mr KOH = Ar K + Ar O + Ar H

              = 39 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol

              = 56 g/mol

  • hitung massa KOH dengan cara :

n KOH = massa/ Mr KOH

massa = n × Mr

massa = 0,005 × 56 g/mol

massa = 0,28 gram

∴ Kesimpulan massa KOH tersebut adalah sebesar 0,28 gram.

Pembahasan :

Pengertian Molaritas (M)

Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:

M = n/V

Keterangan : M = konsentrasi zat

                      n = mol zat terlarut

                      V = volume larutan (L)

Pengenceran

Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.

Rumus :  

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

Keterangan :

M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran

V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran

M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

Normalitas Larutan (N)

Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut :

N = (n/V) × e

Ket : N = normalitas

       n = mol

       e = ekivalen

       V = volume (Liter)

  • Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺
  • Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻

Pelajari lebih lanjut :  

materi tentang pengenceran yomemimo.com/tugas/21621974

materi tentang pengenceran yomemimo.com/tugas/21583884

materi tentang pH asam Basa yomemimo.com/tugas/21126249  

materi tentang pengenceran yomemimo.com/tugas/14556514

---------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : 9  

Kode : 11.7.9  

Kata Kunci : pengenceran, titrasi

Jawab :Larutan KOH 25 mL dititrasi dengan 25 mL HCl 0,2 M menggunakan indikator fenolftalein. Massa KOH tersebut jika Mr KOH = 56 g/mol adalah 0,28 gram.Penyelesaian Soal :Diketahui : [HCl] = 0,2 M                   V HCl = 25 mL                   V KOH = 25 mLDitanya : massa KOH ?Jawab :hitung molaritas (M) KOH menggunakan rumus :V₁ × M₁ = V₂ × M₂25 mL × M₁ = 25 mL × 0,2 MM₁ × 25 = 5 MM₁ = 5/25 MM₁ = 0,2 M   Hitung mol KOH dengan cara :M KOH = n/Vn = M × V   = 0,2 M × 0,025 L   = 0,005 molHitung massa molekul relatif (Mr) KOH dengan cara :Mr KOH = Ar K + Ar O + Ar H               = 39 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol               = 56 g/molhitung massa KOH dengan cara :n KOH = massa/ Mr KOHmassa = n × Mrmassa = 0,005 × 56 g/molmassa = 0,28 gram∴ Kesimpulan massa KOH tersebut adalah sebesar 0,28 gram.Pembahasan :
Pengertian Molaritas (M)
Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:
M = n/V
Keterangan : M = konsentrasi zat                       n = mol zat terlarut                       V = volume larutan (L)
Pengenceran
Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.
Rumus :  V₁ × M₁ = V₂ × M₂
Keterangan :
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
Normalitas Larutan (N)
Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut :
N = (n/V) × e
Ket : N = normalitas        n = mol        e = ekivalen        V = volume (Liter)
Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺
Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻
Pelajari lebih lanjut :  materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21621974
materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21583884
materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21126249  materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/14556514---------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail jawaban :  Kelas : 11  Mapel : Kimia  Bab : 9  Kode : 11.7.9  Kata Kunci : pengenceran, titrasiJawab :Larutan KOH 25 mL dititrasi dengan 25 mL HCl 0,2 M menggunakan indikator fenolftalein. Massa KOH tersebut jika Mr KOH = 56 g/mol adalah 0,28 gram.Penyelesaian Soal :Diketahui : [HCl] = 0,2 M                   V HCl = 25 mL                   V KOH = 25 mLDitanya : massa KOH ?Jawab :hitung molaritas (M) KOH menggunakan rumus :V₁ × M₁ = V₂ × M₂25 mL × M₁ = 25 mL × 0,2 MM₁ × 25 = 5 MM₁ = 5/25 MM₁ = 0,2 M   Hitung mol KOH dengan cara :M KOH = n/Vn = M × V   = 0,2 M × 0,025 L   = 0,005 molHitung massa molekul relatif (Mr) KOH dengan cara :Mr KOH = Ar K + Ar O + Ar H               = 39 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol               = 56 g/molhitung massa KOH dengan cara :n KOH = massa/ Mr KOHmassa = n × Mrmassa = 0,005 × 56 g/molmassa = 0,28 gram∴ Kesimpulan massa KOH tersebut adalah sebesar 0,28 gram.Pembahasan :
Pengertian Molaritas (M)
Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:
M = n/V
Keterangan : M = konsentrasi zat                       n = mol zat terlarut                       V = volume larutan (L)
Pengenceran
Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.
Rumus :  V₁ × M₁ = V₂ × M₂
Keterangan :
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
Normalitas Larutan (N)
Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut :
N = (n/V) × e
Ket : N = normalitas        n = mol        e = ekivalen        V = volume (Liter)
Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺
Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻
Pelajari lebih lanjut :  materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21621974
materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21583884
materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21126249  materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/14556514---------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail jawaban :  Kelas : 11  Mapel : Kimia  Bab : 9  Kode : 11.7.9  Kata Kunci : pengenceran, titrasiJawab :Larutan KOH 25 mL dititrasi dengan 25 mL HCl 0,2 M menggunakan indikator fenolftalein. Massa KOH tersebut jika Mr KOH = 56 g/mol adalah 0,28 gram.Penyelesaian Soal :Diketahui : [HCl] = 0,2 M                   V HCl = 25 mL                   V KOH = 25 mLDitanya : massa KOH ?Jawab :hitung molaritas (M) KOH menggunakan rumus :V₁ × M₁ = V₂ × M₂25 mL × M₁ = 25 mL × 0,2 MM₁ × 25 = 5 MM₁ = 5/25 MM₁ = 0,2 M   Hitung mol KOH dengan cara :M KOH = n/Vn = M × V   = 0,2 M × 0,025 L   = 0,005 molHitung massa molekul relatif (Mr) KOH dengan cara :Mr KOH = Ar K + Ar O + Ar H               = 39 g/mol + 16 g/mol + 1 g/mol               = 56 g/molhitung massa KOH dengan cara :n KOH = massa/ Mr KOHmassa = n × Mrmassa = 0,005 × 56 g/molmassa = 0,28 gram∴ Kesimpulan massa KOH tersebut adalah sebesar 0,28 gram.Pembahasan :
Pengertian Molaritas (M)
Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:
M = n/V
Keterangan : M = konsentrasi zat                       n = mol zat terlarut                       V = volume larutan (L)
Pengenceran
Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.
Rumus :  V₁ × M₁ = V₂ × M₂
Keterangan :
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran
Normalitas Larutan (N)
Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut :
N = (n/V) × e
Ket : N = normalitas        n = mol        e = ekivalen        V = volume (Liter)
Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺
Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻
Pelajari lebih lanjut :  materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21621974
materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21583884
materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21126249  materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/14556514---------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail jawaban :  Kelas : 11  Mapel : Kimia  Bab : 9  Kode : 11.7.9  Kata Kunci : pengenceran, titrasi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riniadeoct dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 03 Jul 16