1. Jumlah ion berpengaruh terhadap daya hantar listrik. Semakin banyak ion dalam larutan, semakin kuat daya hantar listriknya. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit ion dalam larutan, semakin lemah daya hantar listriknya.

2. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena larutan elektrolit dalam terurai menjadi ion-ion dalam pelarutnya.

3. Contoh reaksi ionisasi :

HCl(aq) ⇄ H⁺(aq) + Cl⁻(aq)

NaOH(aq) ⇄ Na⁺(aq) + OH⁻(aq)

H₂SO₄(aq) ⇄ 2H⁺(aq) + SO₄²⁻(aq)

4. Cairan tubuh mengandung larutan elektrolit. Kegunaan larutan elektrolit dalam tubuh yaitu melancarkan berbagai mekanisme dalam tubuh, seperti metabolisme.

Penjelasan:

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik.

Salah satu faktor yang menentukan kekuatan larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik adalah jumlah ion yang terbentuk.

Sebagai contoh, pada reaksi penguraian HCl dan H₂SO₄ di atas, masing-masing menghasilkan ion yang berbeda. Penguraian HCl menghasilkan 2 ion (1 ion H⁺ dan 1 ion Cl⁻) sedangkan H₂SO₄ menghasilkan 3 ion (2 ion H⁺ dan 1 ion H₂SO₄). Semakin banyak ion yang dihasilkan, semakin kuat daya hantarnya.

Pelajari lebih lanjut

1. Larutan elektrolit dan nonelektrolit : yomemimo.com/tugas/1127157

2. Faktor yang mempengaruhi kekuatan daya hantar : yomemimo.com/tugas/6322948

#BelajarBersamaBrainly