Senyawa HClO₄ bisa bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO₄ bersifat basa adalah

1. HClO₄ + NH₃   ⇄ H₂ClO₄⁺ +  NH₂⁻
2. HClO₄ + N₂H₅⁺ ⇄ H₂ClO₄⁺  + N₂H₄

Pembahasan

Teori asam dan basa yang cukup populer hingga kini ada tiga teori, yaitu teori asam-basa Arrhenius, teori asam-basa Bronsted-Lowry, dan teori asam-basa Lewis. Asam dan basa sebagaimana teori yang dikemukakan Arrhenius ditentukan / didasarkan pada ion hidrogen atau ion hidroksida yang dilepas ketika senyawa dilarutkan dalam air. Sedangkan, asam dan basa menurut Lewis dapat ditentukan melalui pasangan elektron bebas yang diterima atau diberikan oleh spesi.

Adapun untuk menyelesaikan kasus pada soal, dapat digunakan teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry. Berikut adalah aturan asam-basa sebagaimana pemaparan dari Bronsted-Lowrey :

• Asam adalah suatu substansi yang bertindak sebagai pemberi proton atau ion hidrogen (H⁺).
• Basa adalah suatu substansi yang bertindak sebagai penerima proton atau ion hidrogen (H⁺).

Senyawa HClO₄ masih bisa berperan sebagai substansi bersifat basa dengan menerima ion hidrogen (H⁺) membentuk senyawa H₂ClO₄⁺ .

Berikut beberapa kemungkinan reaksi penambahan ion hidrogen (H⁺) pada senyawa HClO₄ :

1. Reaksi pertama : HClO₄ dan NH₃
   HClO₄ + NH₃   ⇄ H₂ClO₄⁺    +    NH₂⁻
   basa       asam     asam konj basa konj
   
2. Reaksi kedua : HClO₄ dan N₂H₅⁺
   HClO₄ + N₂H₅⁺ ⇄ H₂ClO₄⁺    +   N₂H₄
   basa       asam     asam konj   basa konj

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang tiga teori asam-basa yang lebih detail : yomemimo.com/tugas/10834483
• Materi tentang identifikasi keasaman beberapa larutan :
  yomemimo.com/tugas/51491834
• Materi tentang kertas lakmus (indikator asam-basa) :
  yomemimo.com/tugas/51226203

______________

Detail jawaban

Kelas    : XI
Mapel  : Kimia
Bab      : Larutan asam basa
Kode    : 11.7.5