NaOH+HCI NaCl+H2O apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks atau

Berikut ini adalah pertanyaan dari wardhanierlita pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

NaOH+HCI NaCl+H2O apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks atau bukan? Jelaskan!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

NaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂O

Bukan merupakan reaksi redoks.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}

Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :

\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }

Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa

Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya

Contoh reaksi oksidasi :

2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)

CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)

2CO + O2 ---> 2CO2

Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.

Contoh reaksi reduksi :

2CuO ---> 2Cu + O2

2PbO2 ---> 2PbO + O2

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.

\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }

Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.

Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Contoh :

Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO

Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e

Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +

Mg + ½ O2 ---> MgO

Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor

O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator

\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2

Contoh :

a. NH₄VO₂

NH₄VO₂ ---> NH₄⁺   +    VO₂⁻

VO₂⁻

1. biloks V + 2. biloks O = -1

biloks V + 2 (-2) = -1

biloks V = +4 - 1

\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}

b. K₄V(CN)₆

K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺   +   6CN⁻

(K₄V)⁺⁶

4. biloks K + biloks V = +6

4 (+1) + biloks V = +6

biloks V = +6 - 4

\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}

c. VSO₄

VSO₄  ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻

biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0

biloks V + (-2) = 0

\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}

d. VOSO₄

VOSO₄  ---> (VO)²⁺ + SO₄²⁻

(VO)²⁺

biloks V + biloks O = +2

biloks V +  (-2) = +2

biloks V = +2 + 2

\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+4}}}


\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

Ingat :

  • Bilangan oksidasi O adalah -2
  • Bilangan oksidasi H adalah +1
  • Bilangan oksidasi Na adalah +1 karena golongan IA
  • Bilangan oksidasi Cl adalah -1 karena pada senyawa biner

NaOH + HCl ---> NaCl + H₂O

NaCl

biloks Na + biloks Cl = 0

(+1) + (-1) = 0


H₂O

2. biloks H + biloks O = 0

2. (+1) + (-2) = 0


NaOH

biloks Na + biloks O + biloks H = 0

(+1) + (-2) + (+1) = 0


HCl

biloks H + biloks Cl = 0

(+1) + (-1) = 0


maka,

NaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂O

+1 -2 +1       +1 -1            +1 -1         +1 -2

dapat terlihat bahwa :

biloks Na tidak mengalami perubahan tetap +1

biloks O tidak mengalami perubahan tetap -2

biloks H tidak mengalami perubahan tetap +1


\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

Karena tidak ada kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi maka bukan reaksi redoks


\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }

----------------------------------------------

\mathbf{Detil~Jawaban }

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.6

Kata kunci :  redoks, oksidasi, reduksi, bilangan oksidasi, biloks

NaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂OBukan merupakan reaksi redoks.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2
Contoh :
a. NH₄VO₂
NH₄VO₂ ---> NH₄⁺   +    VO₂⁻
VO₂⁻
1. biloks V + 2. biloks O = -1
biloks V + 2 (-2) = -1
biloks V = +4 - 1
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}[/tex]
b. K₄V(CN)₆
K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺   +   6CN⁻
(K₄V)⁺⁶
4. biloks K + biloks V = +6
4 (+1) + biloks V = +6
biloks V = +6 - 4
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
c. VSO₄
VSO₄  ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻
biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks V + (-2) = 0
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
d. VOSO₄
VOSO₄  ---> (VO)²⁺ + SO₄²⁻
(VO)²⁺
biloks V + biloks O = +2
biloks V +  (-2) = +2
biloks V = +2 + 2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+4}}}[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Ingat :Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi H adalah +1Bilangan oksidasi Na adalah +1 karena golongan IABilangan oksidasi Cl adalah -1 karena pada senyawa binerNaOH + HCl ---> NaCl + H₂ONaClbiloks Na + biloks Cl = 0(+1) + (-1) = 0H₂O2. biloks H + biloks O = 02. (+1) + (-2) = 0NaOHbiloks Na + biloks O + biloks H = 0(+1) + (-2) + (+1) = 0HClbiloks H + biloks Cl = 0(+1) + (-1) = 0maka,NaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂O+1 -2 +1       +1 -1            +1 -1         +1 -2dapat terlihat bahwa :biloks Na tidak mengalami perubahan tetap +1biloks O tidak mengalami perubahan tetap -2biloks H tidak mengalami perubahan tetap +1[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Karena tidak ada kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi maka bukan reaksi redoks[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci :  redoks, oksidasi, reduksi, bilangan oksidasi, biloksNaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂OBukan merupakan reaksi redoks.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2
Contoh :
a. NH₄VO₂
NH₄VO₂ ---> NH₄⁺   +    VO₂⁻
VO₂⁻
1. biloks V + 2. biloks O = -1
biloks V + 2 (-2) = -1
biloks V = +4 - 1
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}[/tex]
b. K₄V(CN)₆
K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺   +   6CN⁻
(K₄V)⁺⁶
4. biloks K + biloks V = +6
4 (+1) + biloks V = +6
biloks V = +6 - 4
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
c. VSO₄
VSO₄  ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻
biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks V + (-2) = 0
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
d. VOSO₄
VOSO₄  ---> (VO)²⁺ + SO₄²⁻
(VO)²⁺
biloks V + biloks O = +2
biloks V +  (-2) = +2
biloks V = +2 + 2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+4}}}[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Ingat :Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi H adalah +1Bilangan oksidasi Na adalah +1 karena golongan IABilangan oksidasi Cl adalah -1 karena pada senyawa binerNaOH + HCl ---> NaCl + H₂ONaClbiloks Na + biloks Cl = 0(+1) + (-1) = 0H₂O2. biloks H + biloks O = 02. (+1) + (-2) = 0NaOHbiloks Na + biloks O + biloks H = 0(+1) + (-2) + (+1) = 0HClbiloks H + biloks Cl = 0(+1) + (-1) = 0maka,NaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂O+1 -2 +1       +1 -1            +1 -1         +1 -2dapat terlihat bahwa :biloks Na tidak mengalami perubahan tetap +1biloks O tidak mengalami perubahan tetap -2biloks H tidak mengalami perubahan tetap +1[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Karena tidak ada kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi maka bukan reaksi redoks[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci :  redoks, oksidasi, reduksi, bilangan oksidasi, biloksNaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂OBukan merupakan reaksi redoks.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2
Contoh :
a. NH₄VO₂
NH₄VO₂ ---> NH₄⁺   +    VO₂⁻
VO₂⁻
1. biloks V + 2. biloks O = -1
biloks V + 2 (-2) = -1
biloks V = +4 - 1
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}[/tex]
b. K₄V(CN)₆
K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺   +   6CN⁻
(K₄V)⁺⁶
4. biloks K + biloks V = +6
4 (+1) + biloks V = +6
biloks V = +6 - 4
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
c. VSO₄
VSO₄  ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻
biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks V + (-2) = 0
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
d. VOSO₄
VOSO₄  ---> (VO)²⁺ + SO₄²⁻
(VO)²⁺
biloks V + biloks O = +2
biloks V +  (-2) = +2
biloks V = +2 + 2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+4}}}[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Ingat :Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi H adalah +1Bilangan oksidasi Na adalah +1 karena golongan IABilangan oksidasi Cl adalah -1 karena pada senyawa binerNaOH + HCl ---> NaCl + H₂ONaClbiloks Na + biloks Cl = 0(+1) + (-1) = 0H₂O2. biloks H + biloks O = 02. (+1) + (-2) = 0NaOHbiloks Na + biloks O + biloks H = 0(+1) + (-2) + (+1) = 0HClbiloks H + biloks Cl = 0(+1) + (-1) = 0maka,NaOH    +   HCl   --->   NaCl   +   H₂O+1 -2 +1       +1 -1            +1 -1         +1 -2dapat terlihat bahwa :biloks Na tidak mengalami perubahan tetap +1biloks O tidak mengalami perubahan tetap -2biloks H tidak mengalami perubahan tetap +1[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Karena tidak ada kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi maka bukan reaksi redoks[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci :  redoks, oksidasi, reduksi, bilangan oksidasi, biloks

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 May 16