Terdapat beberapa spesi yaitu P₁, F⁻, H₂, dan Ga³⁺. Atom yang memiliki bilangan oksidasi terendah terdapat dalam spesi F⁻ dengan bilangan oksidasi -1. Atom yang memiliki bilangan oksidasi tertinggi terdapat dalam spesi Ga³⁺ dengan bilangan oksidasi +3.

Pembahasan

Bilangan oksidasi merupakan jumlah muatan negatif dan muatan positif dalam atom yang menunjukkan jumlah elektron yang telah diterima atau diberikan ke atom lain. Aturan menentukan bilangan oksidasi:

• Bilangan oksidasi unsur bebas (atom atau molekul unsur) adalah 0. Contohnya: Ne, H₂, O₂, Na.
• Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya. Contoh: ion Na⁺ memiliki bilangan oksidasi +1
• Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1, golongan IIA adalah +2, golongan IIIA adalah +3.
• Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA pada senyawa biner adalah -1.
• Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa logam adalah +1, tetapi pada senyawa non-logam adalah -1.
• Bilangan oksidasi unsur O dalam senyawa peroksida adalah -1, tetapi pada senyawa non-peroksida adalah -2.

Diketahui:

Spesi P₁, F⁻, H₂, dan Ga³⁺

Ditanya: spesi dengan bilangan oksidasi terendah dan tertinggi

Jawab:

• Spesi P₁ merupakan unsur bebas sehingga bilangan oksidasi = 0
• Spesi F⁻ merupakan ion monoatom sehingga bilangan oksidasi sama dengan muatannya. Bilangan oksidasi F⁻ = -1
• Spesi H₂ merupakan unsur bebas sehingga bilangan oksidasi = 0
• Spesi Ga³⁺ merupakan ion monoatom sehingga bilangan oksidasi sama dengan muatannya. Bilangan oksidasi Ga³⁺ = +3

Berdasarkan uraian tersebut, maka atom yang memiliki bilangan oksidasi terendah terdapat dalam spesi F⁻ dengan bilangan oksidasi -1, sedangkan atom yang memiliki bilangan oksidasi tertinggi terdapat dalam spesi Ga³⁺ dengan bilangan oksidasi +3.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang aturan bilangan oksidasi pada yomemimo.com/tugas/21331947

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1