jika elekktrode Ba dalam larutan Ba(NO3)2 dipasangkan dengan elektrode Cr

Berikut ini adalah pertanyaan dari whendyka pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

jika elekktrode Ba dalam larutan Ba(NO3)2 dipasangkan dengan elektrode Cr dalam larutan Cr(NO3)3 menjadi suatu sel volta, arus listrik mengalir dari elektrode Cr ke elektrode Ba dengan beda potensial +2,24 volt. a. tentukan anode dan katodenya B. tuliskan reaksi di anode dan katode C. tuliskan reaksi sel dan notasi sel

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Anode = Ba

Katode = Cr

b. Reaksi di anode dan katode

Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr

Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2e

c. Reaski sel

Reaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺

d. Notasi sel

Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}

Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.

1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

KPAN

Katode : Positif

Anode : Negatif

\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }

Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.

\mathbf{Deret~Sel~Volta }

Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au

Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.

Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).

E°sel = E°besar - E°kecil

E°sel = E°reduksi - E°oksidasi

E°sel = E°katode - E°anode

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

Elektrode Ba

Elektrode Cr

E°sel = +2,24 volt

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

a. tentukan anode dan katodenya

b. tuliskan reaksi di anode dan katode

c. tuliskan reaksi sel dan notasi sel

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

Pada soal diketahui jika E°sel = +2,24 volt karena E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan. Pada rangkaian sel arus listrik mengalir  dari elektrode Cr ke elektrode Ba, arus listrik pada sel volta mengalir dari katode ke anode.

a. Anode = Ba

Katode = Cr

b. Reaksi di anode dan katode

1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr

2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2e

c. Reaski sel

reaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).

Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr     I x 2

Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2e    I x 3

_______________________ +

Katode : 2Cr³⁺ + 6e ---> 2Cr

Anode : 3Ba ---> 3Ba²⁺ + 6e

_________________________ +

Reaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺

Notasi sel

Diagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.

X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}

Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.

maka,

Notasi sel

Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.2

Kata kunci : sel volta, elektrode, katode, anode, reduksi, oksidasi, reaksi spontan, reaksi sel, notasi sel, diagram sel

a. Anode = BaKatode = Crb. Reaksi di anode dan katodeKatode : Cr³⁺ + 3e ---> CrAnode : Ba ---> Ba²⁺ + 2ec. Reaski selReaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺d. Notasi sel[tex]Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}[/tex]
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif
[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
[tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Elektrode BaElektrode CrE°sel = +2,24 volt[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  a. tentukan anode dan katodenya b. tuliskan reaksi di anode dan katode c. tuliskan reaksi sel dan notasi sel[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Pada soal diketahui jika E°sel = +2,24 volt karena E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan. Pada rangkaian sel arus listrik mengalir  dari elektrode Cr ke elektrode Ba, arus listrik pada sel volta mengalir dari katode ke anode.a. Anode = BaKatode = Crb. Reaksi di anode dan katode1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2ec. Reaski selreaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr     I x 2Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2e    I x 3_______________________ +Katode : 2Cr³⁺ + 6e ---> 2CrAnode : 3Ba ---> 3Ba²⁺ + 6e_________________________ +Reaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺Notasi selDiagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.
[tex]X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}[/tex]
Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.
maka,Notasi sel[tex]Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}[/tex]
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : sel volta, elektrode, katode, anode, reduksi, oksidasi, reaksi spontan, reaksi sel, notasi sel, diagram sela. Anode = BaKatode = Crb. Reaksi di anode dan katodeKatode : Cr³⁺ + 3e ---> CrAnode : Ba ---> Ba²⁺ + 2ec. Reaski selReaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺d. Notasi sel[tex]Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}[/tex]
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif
[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
[tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Elektrode BaElektrode CrE°sel = +2,24 volt[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  a. tentukan anode dan katodenya b. tuliskan reaksi di anode dan katode c. tuliskan reaksi sel dan notasi sel[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Pada soal diketahui jika E°sel = +2,24 volt karena E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan. Pada rangkaian sel arus listrik mengalir  dari elektrode Cr ke elektrode Ba, arus listrik pada sel volta mengalir dari katode ke anode.a. Anode = BaKatode = Crb. Reaksi di anode dan katode1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2ec. Reaski selreaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr     I x 2Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2e    I x 3_______________________ +Katode : 2Cr³⁺ + 6e ---> 2CrAnode : 3Ba ---> 3Ba²⁺ + 6e_________________________ +Reaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺Notasi selDiagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.
[tex]X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}[/tex]
Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.
maka,Notasi sel[tex]Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}[/tex]
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : sel volta, elektrode, katode, anode, reduksi, oksidasi, reaksi spontan, reaksi sel, notasi sel, diagram sela. Anode = BaKatode = Crb. Reaksi di anode dan katodeKatode : Cr³⁺ + 3e ---> CrAnode : Ba ---> Ba²⁺ + 2ec. Reaski selReaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺d. Notasi sel[tex]Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}[/tex]
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif
[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
[tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Elektrode BaElektrode CrE°sel = +2,24 volt[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  a. tentukan anode dan katodenya b. tuliskan reaksi di anode dan katode c. tuliskan reaksi sel dan notasi sel[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Pada soal diketahui jika E°sel = +2,24 volt karena E°sel > 0 maka reaksi akan berlangsung spontan. Pada rangkaian sel arus listrik mengalir  dari elektrode Cr ke elektrode Ba, arus listrik pada sel volta mengalir dari katode ke anode.a. Anode = BaKatode = Crb. Reaksi di anode dan katode1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2ec. Reaski selreaksi sel merupakan reaksi penggabungan reaksi yang terjadi di katode (reaksi reduksi) dan yang terjadi di anode (reaksi oksidasi).Katode : Cr³⁺ + 3e ---> Cr     I x 2Anode : Ba ---> Ba²⁺ + 2e    I x 3_______________________ +Katode : 2Cr³⁺ + 6e ---> 2CrAnode : 3Ba ---> 3Ba²⁺ + 6e_________________________ +Reaksi sel : 2Cr³⁺ + 3Ba ---> 2Cr + 3Ba²⁺Notasi selDiagram sel atau notasi sel adalah susunan sel volta antara anode dan katode.
[tex]X^{}~\mid X^{n+}~\parallel Y^{m+}~\mid Y^{}[/tex]
Anode digambarkan disebelah kiri dan katode disebelah kanan, sedangkan dua garis yang sejajar menggambarkan jembatan garam, dan garis tunggal menyatakan batas antar fase.
maka,Notasi sel[tex]Ba^{}~\mid Ba^{2+}~\parallel Cr^{3+}~\mid Cr^{}[/tex]
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : sel volta, elektrode, katode, anode, reduksi, oksidasi, reaksi spontan, reaksi sel, notasi sel, diagram sel

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 04 Dec 18