Apa posisi atom bromine pada gugus metil di 3-bromotoluena? A. Meta B.

Berikut ini adalah pertanyaan dari dellya15 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa posisi atom bromine pada gugus metil di 3-bromotoluena?A. Meta
B. Para
C. Orto
D. Cis
E. Trans

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Posisi atom bromine pada gugus metil di 3-bromotoluena adalah meta (A).

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Benzena}}}

Benzena dengan rumus molekul C6H6 yang ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday tahun 1825. Benzena mempunyai enam atom karbon yang tersusun secara siklik membentuk segienam berarutan. Ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang terdapat pada benzena tersusun secara bergantian atau terkonjugasi. Ikatan rangkap dua ini tidak terlokalisasi pada atom karbon tertentu pada benzena tetapi dapat berpindah – pindah tempat yang dinamakan terdelokalisasi (resonansi). Hal tersebutlah yang menyebabkan benzena sulit mengalami reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap).

\mathbf{Tata~Nama~Benzena }

Benzena dengan dua gugus substituen :

Jika substituen berdampingan pada posisi 1 dan 2 maka diberikan awalan orto- (o-), untuk posisi 1, 3 menggunakan awalan meta- (m-), dan posisi 1,4 diberikan awalan para- (p-).

Benzena dengan substituen tiga atau lebih :

Jika terdapat tiga substituen atau lebih maka penggunaan orto–, meta–, para– tidak dapat lagi diterapkan. Penamaan menggunakan penomeran dan nomor terkecil diberikan pada gugus yang memiliki prioritas paling tinggi. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut :

--COOH, --SO₃H, --CHO, --CN, --OH, --NH₂, --R, --NO₂, --X

--------------------------------- > Prioritas Makin Turun


\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

Toluena merupakan senyawa benzena dengan substituen metil ( --CH₃ ). Antara metil ( --CH₃ atau --R ) dengan bromo ( --Br atau --X ), berdasarkan urutan prioritas penomoran maka penomoran angka "1" dimulai dari  metil ( --CH₃ ) maka substituen bromo ( --Br atau --X ) akan berada pada nomor 3.

Posisi substituen 1 dan 3 menggunakan awalan meta- (m-).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran gambar


\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

posisi atom bromine pada gugus metil di 3-bromotoluena adalah meta (A).


\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }

1. Materi tentang benzena yomemimo.com/tugas/1991884

2. Materi tentang struktur benzena yomemimo.com/tugas/14442303

3. Materi tentang tata nama senyawa turunan benzena yomemimo.com/tugas/9301691

4. Materi tentang gugus fungsi benzena yomemimo.com/tugas/1891915

5. Materi tentang polibenzena yomemimo.com/tugas/14012695

----------------------------------------------

\mathbf{Detil~Jawaban }

Mapel : Kimia

Bab : Benzena

Kelas : XII

Semester : 2

Kode : 12.7.8

Kata kunci :  benzena, toluena, orto, meta, para, substituen, metil, bromo

Posisi atom bromine pada gugus metil di 3-bromotoluena adalah meta (A).Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Benzena}}}[/tex]
Benzena dengan rumus molekul C6H6 yang ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday tahun 1825. Benzena mempunyai enam atom karbon yang tersusun secara siklik membentuk segienam berarutan. Ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang terdapat pada benzena tersusun secara bergantian atau terkonjugasi. Ikatan rangkap dua ini tidak terlokalisasi pada atom karbon tertentu pada benzena tetapi dapat berpindah – pindah tempat yang dinamakan terdelokalisasi (resonansi). Hal tersebutlah yang menyebabkan benzena sulit mengalami reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap).
[tex]\mathbf{Tata~Nama~Benzena }[/tex]
Benzena dengan dua gugus substituen :
Jika substituen berdampingan pada posisi 1 dan 2 maka diberikan awalan orto- (o-), untuk posisi 1, 3 menggunakan awalan meta- (m-), dan posisi 1,4 diberikan awalan para- (p-).
Benzena dengan substituen tiga atau lebih :
Jika terdapat tiga substituen atau lebih maka penggunaan orto–, meta–, para– tidak dapat lagi diterapkan. Penamaan menggunakan penomeran dan nomor terkecil diberikan pada gugus yang memiliki prioritas paling tinggi. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut :
--COOH, --SO₃H, --CHO, --CN, --OH, --NH₂, --R, --NO₂, --X --------------------------------- > Prioritas Makin Turun
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Toluena merupakan senyawa benzena dengan substituen metil ( --CH₃ ). Antara metil ( --CH₃ atau --R ) dengan bromo ( --Br atau --X ), berdasarkan urutan prioritas penomoran maka penomoran angka Posisi atom bromine pada gugus metil di 3-bromotoluena adalah meta (A).Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Benzena}}}[/tex]
Benzena dengan rumus molekul C6H6 yang ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday tahun 1825. Benzena mempunyai enam atom karbon yang tersusun secara siklik membentuk segienam berarutan. Ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang terdapat pada benzena tersusun secara bergantian atau terkonjugasi. Ikatan rangkap dua ini tidak terlokalisasi pada atom karbon tertentu pada benzena tetapi dapat berpindah – pindah tempat yang dinamakan terdelokalisasi (resonansi). Hal tersebutlah yang menyebabkan benzena sulit mengalami reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap).
[tex]\mathbf{Tata~Nama~Benzena }[/tex]
Benzena dengan dua gugus substituen :
Jika substituen berdampingan pada posisi 1 dan 2 maka diberikan awalan orto- (o-), untuk posisi 1, 3 menggunakan awalan meta- (m-), dan posisi 1,4 diberikan awalan para- (p-).
Benzena dengan substituen tiga atau lebih :
Jika terdapat tiga substituen atau lebih maka penggunaan orto–, meta–, para– tidak dapat lagi diterapkan. Penamaan menggunakan penomeran dan nomor terkecil diberikan pada gugus yang memiliki prioritas paling tinggi. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut :
--COOH, --SO₃H, --CHO, --CN, --OH, --NH₂, --R, --NO₂, --X --------------------------------- > Prioritas Makin Turun
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Toluena merupakan senyawa benzena dengan substituen metil ( --CH₃ ). Antara metil ( --CH₃ atau --R ) dengan bromo ( --Br atau --X ), berdasarkan urutan prioritas penomoran maka penomoran angka Posisi atom bromine pada gugus metil di 3-bromotoluena adalah meta (A).Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Benzena}}}[/tex]
Benzena dengan rumus molekul C6H6 yang ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday tahun 1825. Benzena mempunyai enam atom karbon yang tersusun secara siklik membentuk segienam berarutan. Ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang terdapat pada benzena tersusun secara bergantian atau terkonjugasi. Ikatan rangkap dua ini tidak terlokalisasi pada atom karbon tertentu pada benzena tetapi dapat berpindah – pindah tempat yang dinamakan terdelokalisasi (resonansi). Hal tersebutlah yang menyebabkan benzena sulit mengalami reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap).
[tex]\mathbf{Tata~Nama~Benzena }[/tex]
Benzena dengan dua gugus substituen :
Jika substituen berdampingan pada posisi 1 dan 2 maka diberikan awalan orto- (o-), untuk posisi 1, 3 menggunakan awalan meta- (m-), dan posisi 1,4 diberikan awalan para- (p-).
Benzena dengan substituen tiga atau lebih :
Jika terdapat tiga substituen atau lebih maka penggunaan orto–, meta–, para– tidak dapat lagi diterapkan. Penamaan menggunakan penomeran dan nomor terkecil diberikan pada gugus yang memiliki prioritas paling tinggi. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut :
--COOH, --SO₃H, --CHO, --CN, --OH, --NH₂, --R, --NO₂, --X --------------------------------- > Prioritas Makin Turun
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Toluena merupakan senyawa benzena dengan substituen metil ( --CH₃ ). Antara metil ( --CH₃ atau --R ) dengan bromo ( --Br atau --X ), berdasarkan urutan prioritas penomoran maka penomoran angka

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 13 Apr 19