Tuliskan persamaan reaksi yang setara dari :1. Larutan timbal (II)

Berikut ini adalah pertanyaan dari rizki134 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan persamaan reaksi yang setara dari :1. Larutan timbal (II) nitrat dan larutan kalium iodida menghasilkan padatan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat.
2. Padatan kalsium karbonat direaksikan dengan asam klorida (larutan) menghasilkan larutan kalsium klorida dan air dan gas karbondioksida.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Persamaan reaksi yang setara dari :

1. Larutan timbal (II) nitrat dan larutan kalium iodida menghasilkan padatan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat.

Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)

2. Padatan kalsium karbonat direaksikan dengan asam klorida (larutan) menghasilkan larutan kalsium klorida dan air dan gas karbondioksida.

CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Persamaan~Reaksi }}}

Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna atau perubahan panas/kalor.

Misalkan reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :

Gas hidrogen + gas oksigen --- > air  

Proses kimia yang terjadi pada reaksi diatas dapat lebih mudah dipamahi dan diingat jika dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut persamaan reaksi.

Maka persamaan reaksi untuk reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :

2H2 (g) + O2 (g) --- > 2H2O (l)

Tanda panah (--- >) menunjukkan arah reaksi dapat dibaca menghasilkan / membentuk

(g) tatau (l) menunjukkan wujud zat yaitu (g) berarti gas, (l) berarti liquid/cairan, (aq) berarti larutan (aqueous), (s) berarti padatan (solid)

Bilangan angka yang terletak mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Apabila persamaan reaksi sudah diberikan koefisien yang sesuai maka persamaan reaksi berubah disebut dengan persamaan reaksi setara / persamaan setara.

\mathbf{Cara~menuliskan~persamaan~reaksi }

1. Menentukan terlebih dahulu zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)

2. Menuslikan persamaan rumus kimia zat reaktan dan produk, lengkap dengan keterangan wujud zat (g / aq/ s/ l)

3. Menyetarakan jumlah atom setiap unsur dengan memberikan koefisien pada ruas kiri dan kanan

\mathbf{Cara~menyetarakan~persamaan~reaksi }

Kebanyakan persamaan reaksi dapat disetarakan dengan prinsip “menebak/coba-coba” , hal ini dikarenakan persamaan reaksi yang tidak begitu kompleks sehingga tidak memerlukan cara matematika untuk penyetaraan reaksi, contoh :

Mg (s) + O2 (g) --- > MgO (s)

Cara paling mudah adalah langsung memberikan koefisien di depan O2, menjadi

Mg (s) + ½ O2 (g) --- > MgO (s)  

Maka reaksi akan setara, atau depat dengan  

2Mg (s) + O2 (g) --- > 2MgO (s)

Maka reaksi juga akan setara, sehingga hal tersebut tidak memerlukan cara matematika. Tetapi jika ingin menyetarakan reaksi dapat menggunakan langkah berikut ini :

1. Menentukan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang memiliki rumus paling kompleks ditetapkan memiliki koefisien 1, sedangkan zat yang lain diberikan koefisien dengan huruf

2. Menyetarakan terlebih dahulu unsur yang terikat langsung dengan zat yang diberikan koefisien 1

3. Menyetarakan unsur  lain yang masih belum setara, mengusahakan menyetarakan atom O dan H ditahap yang paling terakhir.

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

a.

Larutan timbal (II) nitrat = Pb(NO₃)₂ (aq)

Larutan kalium iodida = KI (aq)

Padatan timbal (II) iodida = PbI₂ (s)

Larutan kalium nitrat = KNO₃ (aq)

Persamaan reaksi :

Pb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   KNO₃ (aq)    (reaksi belum setara)

Menyamakan jumlah atom K

Pb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)

Menyamakan jumlah atom I

Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)  (reaksi setara)


b.

Padatan kalsium karbonat = CaCO₃ (s)

Larutan asam klorida = HCl (aq)

Larutan kalsium klorida = CaCl₂ (aq)

Air = H₂O (l)

gas karbon dioksida = CO₂ (g)

Persamaan reaksi :

CaCO₃ (s) + HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi belum setara)

Menyamakan atom Cl

CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi setara)


\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

a. Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)

b. CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g)


\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }

----------------------------------------------

\mathbf{Detil~Jawaban }

Mapel : Kimia

Bab : Tata nama senyawa dan persamaan reaksi

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.7

Kata kunci :  persamaan reaksi, koefisien reaksi, reaksi setara, persamaan reaksi setara

Persamaan reaksi yang setara dari :1. Larutan timbal (II) nitrat dan larutan kalium iodida menghasilkan padatan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat.Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) 2. Padatan kalsium karbonat direaksikan dengan asam klorida (larutan) menghasilkan larutan kalsium klorida dan air dan gas karbondioksida.CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (gPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Persamaan~Reaksi }}}[/tex]
Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna atau perubahan panas/kalor.
Misalkan reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
Gas hidrogen + gas oksigen --- > air  Proses kimia yang terjadi pada reaksi diatas dapat lebih mudah dipamahi dan diingat jika dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut persamaan reaksi.
Maka persamaan reaksi untuk reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
2H2 (g) + O2 (g) --- > 2H2O (l)
Tanda panah (--- >) menunjukkan arah reaksi dapat dibaca menghasilkan / membentuk
(g) tatau (l) menunjukkan wujud zat yaitu (g) berarti gas, (l) berarti liquid/cairan, (aq) berarti larutan (aqueous), (s) berarti padatan (solid)
Bilangan angka yang terletak mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Apabila persamaan reaksi sudah diberikan koefisien yang sesuai maka persamaan reaksi berubah disebut dengan persamaan reaksi setara / persamaan setara.
[tex]\mathbf{Cara~menuliskan~persamaan~reaksi }[/tex]
1. Menentukan terlebih dahulu zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)
2. Menuslikan persamaan rumus kimia zat reaktan dan produk, lengkap dengan keterangan wujud zat (g / aq/ s/ l)
3. Menyetarakan jumlah atom setiap unsur dengan memberikan koefisien pada ruas kiri dan kanan
[tex]\mathbf{Cara~menyetarakan~persamaan~reaksi }[/tex]
Kebanyakan persamaan reaksi dapat disetarakan dengan prinsip “menebak/coba-coba” , hal ini dikarenakan persamaan reaksi yang tidak begitu kompleks sehingga tidak memerlukan cara matematika untuk penyetaraan reaksi, contoh :
Mg (s) + O2 (g) --- > MgO (s)
Cara paling mudah adalah langsung memberikan koefisien di depan O2, menjadi
Mg (s) + ½ O2 (g) --- > MgO (s)  Maka reaksi akan setara, atau depat dengan  2Mg (s) + O2 (g) --- > 2MgO (s)
Maka reaksi juga akan setara, sehingga hal tersebut tidak memerlukan cara matematika. Tetapi jika ingin menyetarakan reaksi dapat menggunakan langkah berikut ini :
1. Menentukan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang memiliki rumus paling kompleks ditetapkan memiliki koefisien 1, sedangkan zat yang lain diberikan koefisien dengan huruf
2. Menyetarakan terlebih dahulu unsur yang terikat langsung dengan zat yang diberikan koefisien 1
3. Menyetarakan unsur  lain yang masih belum setara, mengusahakan menyetarakan atom O dan H ditahap yang paling terakhir.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
a. Larutan timbal (II) nitrat = Pb(NO₃)₂ (aq)Larutan kalium iodida = KI (aq)Padatan timbal (II) iodida = PbI₂ (s)Larutan kalium nitrat = KNO₃ (aq)Persamaan reaksi :Pb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   KNO₃ (aq)    (reaksi belum setara)Menyamakan jumlah atom KPb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) Menyamakan jumlah atom IPb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)  (reaksi setara)b.Padatan kalsium karbonat = CaCO₃ (s)Larutan asam klorida = HCl (aq)Larutan kalsium klorida = CaCl₂ (aq)Air = H₂O (l)gas karbon dioksida = CO₂ (g)Persamaan reaksi :CaCO₃ (s) + HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi belum setara)Menyamakan atom ClCaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
a. Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) b. CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Tata nama senyawa biner non logam https://brainly.co.id/tugas/1981058, https://brainly.co.id/tugas/33431,  Tata nama senyawa biner logam https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830
Tata nama senyawa poliatom https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830, https://brainly.co.id/tugas/2519429
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/15579412, https://brainly.co.id/tugas/160226
Penyetaraan reaksi https://brainly.co.id/tugas/20319775, https://brainly.co.id/tugas/9192637----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Tata nama senyawa dan persamaan reaksiKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.7Kata kunci :  persamaan reaksi, koefisien reaksi, reaksi setara, persamaan reaksi setaraPersamaan reaksi yang setara dari :1. Larutan timbal (II) nitrat dan larutan kalium iodida menghasilkan padatan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat.Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) 2. Padatan kalsium karbonat direaksikan dengan asam klorida (larutan) menghasilkan larutan kalsium klorida dan air dan gas karbondioksida.CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (gPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Persamaan~Reaksi }}}[/tex]
Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna atau perubahan panas/kalor.
Misalkan reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
Gas hidrogen + gas oksigen --- > air  Proses kimia yang terjadi pada reaksi diatas dapat lebih mudah dipamahi dan diingat jika dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut persamaan reaksi.
Maka persamaan reaksi untuk reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
2H2 (g) + O2 (g) --- > 2H2O (l)
Tanda panah (--- >) menunjukkan arah reaksi dapat dibaca menghasilkan / membentuk
(g) tatau (l) menunjukkan wujud zat yaitu (g) berarti gas, (l) berarti liquid/cairan, (aq) berarti larutan (aqueous), (s) berarti padatan (solid)
Bilangan angka yang terletak mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Apabila persamaan reaksi sudah diberikan koefisien yang sesuai maka persamaan reaksi berubah disebut dengan persamaan reaksi setara / persamaan setara.
[tex]\mathbf{Cara~menuliskan~persamaan~reaksi }[/tex]
1. Menentukan terlebih dahulu zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)
2. Menuslikan persamaan rumus kimia zat reaktan dan produk, lengkap dengan keterangan wujud zat (g / aq/ s/ l)
3. Menyetarakan jumlah atom setiap unsur dengan memberikan koefisien pada ruas kiri dan kanan
[tex]\mathbf{Cara~menyetarakan~persamaan~reaksi }[/tex]
Kebanyakan persamaan reaksi dapat disetarakan dengan prinsip “menebak/coba-coba” , hal ini dikarenakan persamaan reaksi yang tidak begitu kompleks sehingga tidak memerlukan cara matematika untuk penyetaraan reaksi, contoh :
Mg (s) + O2 (g) --- > MgO (s)
Cara paling mudah adalah langsung memberikan koefisien di depan O2, menjadi
Mg (s) + ½ O2 (g) --- > MgO (s)  Maka reaksi akan setara, atau depat dengan  2Mg (s) + O2 (g) --- > 2MgO (s)
Maka reaksi juga akan setara, sehingga hal tersebut tidak memerlukan cara matematika. Tetapi jika ingin menyetarakan reaksi dapat menggunakan langkah berikut ini :
1. Menentukan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang memiliki rumus paling kompleks ditetapkan memiliki koefisien 1, sedangkan zat yang lain diberikan koefisien dengan huruf
2. Menyetarakan terlebih dahulu unsur yang terikat langsung dengan zat yang diberikan koefisien 1
3. Menyetarakan unsur  lain yang masih belum setara, mengusahakan menyetarakan atom O dan H ditahap yang paling terakhir.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
a. Larutan timbal (II) nitrat = Pb(NO₃)₂ (aq)Larutan kalium iodida = KI (aq)Padatan timbal (II) iodida = PbI₂ (s)Larutan kalium nitrat = KNO₃ (aq)Persamaan reaksi :Pb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   KNO₃ (aq)    (reaksi belum setara)Menyamakan jumlah atom KPb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) Menyamakan jumlah atom IPb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)  (reaksi setara)b.Padatan kalsium karbonat = CaCO₃ (s)Larutan asam klorida = HCl (aq)Larutan kalsium klorida = CaCl₂ (aq)Air = H₂O (l)gas karbon dioksida = CO₂ (g)Persamaan reaksi :CaCO₃ (s) + HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi belum setara)Menyamakan atom ClCaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
a. Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) b. CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Tata nama senyawa biner non logam https://brainly.co.id/tugas/1981058, https://brainly.co.id/tugas/33431,  Tata nama senyawa biner logam https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830
Tata nama senyawa poliatom https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830, https://brainly.co.id/tugas/2519429
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/15579412, https://brainly.co.id/tugas/160226
Penyetaraan reaksi https://brainly.co.id/tugas/20319775, https://brainly.co.id/tugas/9192637----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Tata nama senyawa dan persamaan reaksiKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.7Kata kunci :  persamaan reaksi, koefisien reaksi, reaksi setara, persamaan reaksi setaraPersamaan reaksi yang setara dari :1. Larutan timbal (II) nitrat dan larutan kalium iodida menghasilkan padatan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat.Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) 2. Padatan kalsium karbonat direaksikan dengan asam klorida (larutan) menghasilkan larutan kalsium klorida dan air dan gas karbondioksida.CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (gPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Persamaan~Reaksi }}}[/tex]
Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna atau perubahan panas/kalor.
Misalkan reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
Gas hidrogen + gas oksigen --- > air  Proses kimia yang terjadi pada reaksi diatas dapat lebih mudah dipamahi dan diingat jika dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut persamaan reaksi.
Maka persamaan reaksi untuk reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
2H2 (g) + O2 (g) --- > 2H2O (l)
Tanda panah (--- >) menunjukkan arah reaksi dapat dibaca menghasilkan / membentuk
(g) tatau (l) menunjukkan wujud zat yaitu (g) berarti gas, (l) berarti liquid/cairan, (aq) berarti larutan (aqueous), (s) berarti padatan (solid)
Bilangan angka yang terletak mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Apabila persamaan reaksi sudah diberikan koefisien yang sesuai maka persamaan reaksi berubah disebut dengan persamaan reaksi setara / persamaan setara.
[tex]\mathbf{Cara~menuliskan~persamaan~reaksi }[/tex]
1. Menentukan terlebih dahulu zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)
2. Menuslikan persamaan rumus kimia zat reaktan dan produk, lengkap dengan keterangan wujud zat (g / aq/ s/ l)
3. Menyetarakan jumlah atom setiap unsur dengan memberikan koefisien pada ruas kiri dan kanan
[tex]\mathbf{Cara~menyetarakan~persamaan~reaksi }[/tex]
Kebanyakan persamaan reaksi dapat disetarakan dengan prinsip “menebak/coba-coba” , hal ini dikarenakan persamaan reaksi yang tidak begitu kompleks sehingga tidak memerlukan cara matematika untuk penyetaraan reaksi, contoh :
Mg (s) + O2 (g) --- > MgO (s)
Cara paling mudah adalah langsung memberikan koefisien di depan O2, menjadi
Mg (s) + ½ O2 (g) --- > MgO (s)  Maka reaksi akan setara, atau depat dengan  2Mg (s) + O2 (g) --- > 2MgO (s)
Maka reaksi juga akan setara, sehingga hal tersebut tidak memerlukan cara matematika. Tetapi jika ingin menyetarakan reaksi dapat menggunakan langkah berikut ini :
1. Menentukan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang memiliki rumus paling kompleks ditetapkan memiliki koefisien 1, sedangkan zat yang lain diberikan koefisien dengan huruf
2. Menyetarakan terlebih dahulu unsur yang terikat langsung dengan zat yang diberikan koefisien 1
3. Menyetarakan unsur  lain yang masih belum setara, mengusahakan menyetarakan atom O dan H ditahap yang paling terakhir.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
a. Larutan timbal (II) nitrat = Pb(NO₃)₂ (aq)Larutan kalium iodida = KI (aq)Padatan timbal (II) iodida = PbI₂ (s)Larutan kalium nitrat = KNO₃ (aq)Persamaan reaksi :Pb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   KNO₃ (aq)    (reaksi belum setara)Menyamakan jumlah atom KPb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) Menyamakan jumlah atom IPb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)  (reaksi setara)b.Padatan kalsium karbonat = CaCO₃ (s)Larutan asam klorida = HCl (aq)Larutan kalsium klorida = CaCl₂ (aq)Air = H₂O (l)gas karbon dioksida = CO₂ (g)Persamaan reaksi :CaCO₃ (s) + HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi belum setara)Menyamakan atom ClCaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
a. Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) b. CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Tata nama senyawa biner non logam https://brainly.co.id/tugas/1981058, https://brainly.co.id/tugas/33431,  Tata nama senyawa biner logam https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830
Tata nama senyawa poliatom https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830, https://brainly.co.id/tugas/2519429
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/15579412, https://brainly.co.id/tugas/160226
Penyetaraan reaksi https://brainly.co.id/tugas/20319775, https://brainly.co.id/tugas/9192637----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Tata nama senyawa dan persamaan reaksiKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.7Kata kunci :  persamaan reaksi, koefisien reaksi, reaksi setara, persamaan reaksi setaraPersamaan reaksi yang setara dari :1. Larutan timbal (II) nitrat dan larutan kalium iodida menghasilkan padatan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat.Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) 2. Padatan kalsium karbonat direaksikan dengan asam klorida (larutan) menghasilkan larutan kalsium klorida dan air dan gas karbondioksida.CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (gPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Persamaan~Reaksi }}}[/tex]
Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna atau perubahan panas/kalor.
Misalkan reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
Gas hidrogen + gas oksigen --- > air  Proses kimia yang terjadi pada reaksi diatas dapat lebih mudah dipamahi dan diingat jika dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut persamaan reaksi.
Maka persamaan reaksi untuk reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
2H2 (g) + O2 (g) --- > 2H2O (l)
Tanda panah (--- >) menunjukkan arah reaksi dapat dibaca menghasilkan / membentuk
(g) tatau (l) menunjukkan wujud zat yaitu (g) berarti gas, (l) berarti liquid/cairan, (aq) berarti larutan (aqueous), (s) berarti padatan (solid)
Bilangan angka yang terletak mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Apabila persamaan reaksi sudah diberikan koefisien yang sesuai maka persamaan reaksi berubah disebut dengan persamaan reaksi setara / persamaan setara.
[tex]\mathbf{Cara~menuliskan~persamaan~reaksi }[/tex]
1. Menentukan terlebih dahulu zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)
2. Menuslikan persamaan rumus kimia zat reaktan dan produk, lengkap dengan keterangan wujud zat (g / aq/ s/ l)
3. Menyetarakan jumlah atom setiap unsur dengan memberikan koefisien pada ruas kiri dan kanan
[tex]\mathbf{Cara~menyetarakan~persamaan~reaksi }[/tex]
Kebanyakan persamaan reaksi dapat disetarakan dengan prinsip “menebak/coba-coba” , hal ini dikarenakan persamaan reaksi yang tidak begitu kompleks sehingga tidak memerlukan cara matematika untuk penyetaraan reaksi, contoh :
Mg (s) + O2 (g) --- > MgO (s)
Cara paling mudah adalah langsung memberikan koefisien di depan O2, menjadi
Mg (s) + ½ O2 (g) --- > MgO (s)  Maka reaksi akan setara, atau depat dengan  2Mg (s) + O2 (g) --- > 2MgO (s)
Maka reaksi juga akan setara, sehingga hal tersebut tidak memerlukan cara matematika. Tetapi jika ingin menyetarakan reaksi dapat menggunakan langkah berikut ini :
1. Menentukan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang memiliki rumus paling kompleks ditetapkan memiliki koefisien 1, sedangkan zat yang lain diberikan koefisien dengan huruf
2. Menyetarakan terlebih dahulu unsur yang terikat langsung dengan zat yang diberikan koefisien 1
3. Menyetarakan unsur  lain yang masih belum setara, mengusahakan menyetarakan atom O dan H ditahap yang paling terakhir.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
a. Larutan timbal (II) nitrat = Pb(NO₃)₂ (aq)Larutan kalium iodida = KI (aq)Padatan timbal (II) iodida = PbI₂ (s)Larutan kalium nitrat = KNO₃ (aq)Persamaan reaksi :Pb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   KNO₃ (aq)    (reaksi belum setara)Menyamakan jumlah atom KPb(NO₃)₂ (aq)   + KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) Menyamakan jumlah atom IPb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq)  (reaksi setara)b.Padatan kalsium karbonat = CaCO₃ (s)Larutan asam klorida = HCl (aq)Larutan kalsium klorida = CaCl₂ (aq)Air = H₂O (l)gas karbon dioksida = CO₂ (g)Persamaan reaksi :CaCO₃ (s) + HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi belum setara)Menyamakan atom ClCaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) (reaksi setara)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
a. Pb(NO₃)₂ (aq)   + 2KI (aq)    --->   PbI₂ (s)   +   2KNO₃ (aq) b. CaCO₃ (s) + 2HCl (aq)  ---> CaCl₂ (aq)  + H₂O (l) + CO₂ (g) [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Tata nama senyawa biner non logam https://brainly.co.id/tugas/1981058, https://brainly.co.id/tugas/33431,  Tata nama senyawa biner logam https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830
Tata nama senyawa poliatom https://brainly.co.id/tugas/33431, https://brainly.co.id/tugas/5380830, https://brainly.co.id/tugas/2519429
Persamaan reaksi https://brainly.co.id/tugas/15579412, https://brainly.co.id/tugas/160226
Penyetaraan reaksi https://brainly.co.id/tugas/20319775, https://brainly.co.id/tugas/9192637----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Tata nama senyawa dan persamaan reaksiKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.7Kata kunci :  persamaan reaksi, koefisien reaksi, reaksi setara, persamaan reaksi setara

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 27 Jul 14