gambarkan struktur lewis senyawa ion berikut! a. KBr b. BaBr₂ c. AlF₃ d. Na₂s

Berikut ini adalah pertanyaan dari depor pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Gambarkan struktur lewis senyawa ion berikut!
a. KBr

b. BaBr₂
c. AlF₃
d. Na₂s

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

gambarkan struktur lewissenyawaion berikut!

a. KBr

b. BaBr₂

c. AlF₃

d. Na₂s

Pembahasan

Kestabilan unsur

Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.).

₂He = 2

₁₀Ne = 2. 8

₁₈Ar = 2. 8. 8

₃₆Kr = 2. 8. 18. 8

₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8

₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8

Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?

Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :

1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron

2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron

Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.

Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).

Struktur Lewis

Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.

Ikatan ion

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion.


a. ₁₉K dan ₃₅Br

₁₉K (2. 8. 8. 1)  → K^{+} (2. 8. 8) + e

₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → Br^{-} (2.8 . 18. 8)

Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur K (2. 8. 8. 1) melepas 1 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur Br (2. 8. 18. 7) agar unsur Br mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur K melepas satu elektron sehingga membentuk ion positif satu (kation) sedangkan unsur Br menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).

K^{+} + Br^{-}  → KBr


b. ₅₆Ba dan ₃₅Br

₅₆Ba (2. 8. 18. 18. 8. 2) →  Ba^{2+} (2. 8. 18. 18. 8) + 2e

₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → Br^{-} (2.8 . 18. 8)

Untuk mencapai kestabilan unsur Ba membentuk ion positif dengan cara melepaskan dua elektron, sedangkan unsur Br mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron.

Ba^{2+} + 2Br^{-} → BaBr₂


c. ₁₃Al dan ₉F

₁₃Al (2. 8. 3) → Al^{3+} (2. 8) + 3e

₉F (2. 7) + e → F^{-} (2.8)

Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur Al (2. 8) melepas 3 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur F (2. 7) agar unsur F mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur Al melepas tiga elektron sehingga membentuk ion positif tiga (kation) sedangkan unsur F menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).

Al^{3+} + 2F^{-} → AlF₃


d. ₁₁Na dan ₁₆S

₁₁Na (2. 8. 1) →  Na^{+} (2. 8) + e

₁₆S (2. 8. 6) + 2e → S^{2-} (2.8. 8)

Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur S mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima dua elektron.

2Na^{+} + S^{2-} → Na₂S


Pelajari lebih lanjut

Pengertian aturan duplet dan oktet yomemimo.com/tugas/4362336

Kestabilan unsur yomemimo.com/tugas/18370269 , yomemimo.com/tugas/18218527 , yomemimo.com/tugas/18520158 , yomemimo.com/tugas/7913530

Struktur lewis yomemimo.com/tugas/18112003

Pengertian ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/1423974

Ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4266189 , yomemimo.com/tugas/18568828

Ikatan ion dan ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4133614

Ikatan ion yomemimo.com/tugas/13043315 , yomemimo.com/tugas/13043315 , yomemimo.com/tugas/910809 , yomemimo.com/tugas/4752796

Ikatan ion dan ikatan koordinasi yomemimo.com/tugas/12717275

-------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Ikatan kimia

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10. 7. 4

Kata kunci : ikatan ion, struktur lewis, ketabilan unsur, pelepasan elektron, penerimaan elektron

gambarkan struktur lewis senyawa ion berikut!a. KBrb. BaBr₂c. AlF₃d. Na₂sPembahasanKestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).Struktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.Ikatan ionIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion.a. ₁₉K dan ₃₅Br₁₉K (2. 8. 8. 1)  → [tex]K^{+}[/tex] (2. 8. 8) + e₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → [tex]Br^{-}[/tex] (2.8 . 18. 8)Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur K (2. 8. 8. 1) melepas 1 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur Br (2. 8. 18. 7) agar unsur Br mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur K melepas satu elektron sehingga membentuk ion positif satu (kation) sedangkan unsur Br menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).[tex]K^{+}[/tex] + [tex]Br^{-}[/tex]  → KBrb. ₅₆Ba dan ₃₅Br₅₆Ba (2. 8. 18. 18. 8. 2) →  [tex]Ba^{2+}[/tex] (2. 8. 18. 18. 8) + 2e₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → [tex]Br^{-}[/tex] (2.8 . 18. 8)Untuk mencapai kestabilan unsur Ba membentuk ion positif dengan cara melepaskan dua elektron, sedangkan unsur Br mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron.[tex]Ba^{2+}[/tex] + 2[tex]Br^{-}[/tex] → BaBr₂c. ₁₃Al dan ₉F₁₃Al (2. 8. 3) → [tex]Al^{3+}[/tex] (2. 8) + 3e₉F (2. 7) + e → [tex]F^{-}[/tex] (2.8)Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur Al (2. 8) melepas 3 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur F (2. 7) agar unsur F mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur Al melepas tiga elektron sehingga membentuk ion positif tiga (kation) sedangkan unsur F menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).[tex]Al^{3+}[/tex] + 2[tex]F^{-}[/tex] → AlF₃d. ₁₁Na dan ₁₆S₁₁Na (2. 8. 1) →  [tex]Na^{+}[/tex] (2. 8) + e₁₆S (2. 8. 6) + 2e → [tex]S^{2-}[/tex] (2.8. 8)Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur S mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima dua elektron.2[tex]Na^{+}[/tex] + [tex]S^{2-}[/tex] → Na₂SPelajari lebih lanjutPengertian aturan duplet dan oktet https://brainly.co.id/tugas/4362336Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158 , https://brainly.co.id/tugas/7913530Struktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Pengertian ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/1423974Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/910809 , https://brainly.co.id/tugas/4752796Ikatan ion dan ikatan koordinasi https://brainly.co.id/tugas/12717275-------------------------------------------Mapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10. 7. 4Kata kunci : ikatan ion, struktur lewis, ketabilan unsur, pelepasan elektron, penerimaan elektrongambarkan struktur lewis senyawa ion berikut!a. KBrb. BaBr₂c. AlF₃d. Na₂sPembahasanKestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).Struktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.Ikatan ionIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion.a. ₁₉K dan ₃₅Br₁₉K (2. 8. 8. 1)  → [tex]K^{+}[/tex] (2. 8. 8) + e₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → [tex]Br^{-}[/tex] (2.8 . 18. 8)Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur K (2. 8. 8. 1) melepas 1 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur Br (2. 8. 18. 7) agar unsur Br mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur K melepas satu elektron sehingga membentuk ion positif satu (kation) sedangkan unsur Br menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).[tex]K^{+}[/tex] + [tex]Br^{-}[/tex]  → KBrb. ₅₆Ba dan ₃₅Br₅₆Ba (2. 8. 18. 18. 8. 2) →  [tex]Ba^{2+}[/tex] (2. 8. 18. 18. 8) + 2e₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → [tex]Br^{-}[/tex] (2.8 . 18. 8)Untuk mencapai kestabilan unsur Ba membentuk ion positif dengan cara melepaskan dua elektron, sedangkan unsur Br mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron.[tex]Ba^{2+}[/tex] + 2[tex]Br^{-}[/tex] → BaBr₂c. ₁₃Al dan ₉F₁₃Al (2. 8. 3) → [tex]Al^{3+}[/tex] (2. 8) + 3e₉F (2. 7) + e → [tex]F^{-}[/tex] (2.8)Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur Al (2. 8) melepas 3 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur F (2. 7) agar unsur F mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur Al melepas tiga elektron sehingga membentuk ion positif tiga (kation) sedangkan unsur F menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).[tex]Al^{3+}[/tex] + 2[tex]F^{-}[/tex] → AlF₃d. ₁₁Na dan ₁₆S₁₁Na (2. 8. 1) →  [tex]Na^{+}[/tex] (2. 8) + e₁₆S (2. 8. 6) + 2e → [tex]S^{2-}[/tex] (2.8. 8)Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur S mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima dua elektron.2[tex]Na^{+}[/tex] + [tex]S^{2-}[/tex] → Na₂SPelajari lebih lanjutPengertian aturan duplet dan oktet https://brainly.co.id/tugas/4362336Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158 , https://brainly.co.id/tugas/7913530Struktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Pengertian ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/1423974Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/910809 , https://brainly.co.id/tugas/4752796Ikatan ion dan ikatan koordinasi https://brainly.co.id/tugas/12717275-------------------------------------------Mapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10. 7. 4Kata kunci : ikatan ion, struktur lewis, ketabilan unsur, pelepasan elektron, penerimaan elektrongambarkan struktur lewis senyawa ion berikut!a. KBrb. BaBr₂c. AlF₃d. Na₂sPembahasanKestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).Struktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.Ikatan ionIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion.a. ₁₉K dan ₃₅Br₁₉K (2. 8. 8. 1)  → [tex]K^{+}[/tex] (2. 8. 8) + e₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → [tex]Br^{-}[/tex] (2.8 . 18. 8)Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur K (2. 8. 8. 1) melepas 1 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur Br (2. 8. 18. 7) agar unsur Br mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur K melepas satu elektron sehingga membentuk ion positif satu (kation) sedangkan unsur Br menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).[tex]K^{+}[/tex] + [tex]Br^{-}[/tex]  → KBrb. ₅₆Ba dan ₃₅Br₅₆Ba (2. 8. 18. 18. 8. 2) →  [tex]Ba^{2+}[/tex] (2. 8. 18. 18. 8) + 2e₃₅Br (2. 8. 18. 7) + e → [tex]Br^{-}[/tex] (2.8 . 18. 8)Untuk mencapai kestabilan unsur Ba membentuk ion positif dengan cara melepaskan dua elektron, sedangkan unsur Br mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron.[tex]Ba^{2+}[/tex] + 2[tex]Br^{-}[/tex] → BaBr₂c. ₁₃Al dan ₉F₁₃Al (2. 8. 3) → [tex]Al^{3+}[/tex] (2. 8) + 3e₉F (2. 7) + e → [tex]F^{-}[/tex] (2.8)Untuk mencapai kestabilan yaitu oktet (8) unsur Al (2. 8) melepas 3 elektron terluarnya selanjutnya akan ditangkap atau diterima oleh unsur F (2. 7) agar unsur F mencapai kestabilan (oktet/8). Unsur Al melepas tiga elektron sehingga membentuk ion positif tiga (kation) sedangkan unsur F menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif satu (anion).[tex]Al^{3+}[/tex] + 2[tex]F^{-}[/tex] → AlF₃d. ₁₁Na dan ₁₆S₁₁Na (2. 8. 1) →  [tex]Na^{+}[/tex] (2. 8) + e₁₆S (2. 8. 6) + 2e → [tex]S^{2-}[/tex] (2.8. 8)Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur S mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima dua elektron.2[tex]Na^{+}[/tex] + [tex]S^{2-}[/tex] → Na₂SPelajari lebih lanjutPengertian aturan duplet dan oktet https://brainly.co.id/tugas/4362336Kestabilan unsur https://brainly.co.id/tugas/18370269 , https://brainly.co.id/tugas/18218527 , https://brainly.co.id/tugas/18520158 , https://brainly.co.id/tugas/7913530Struktur lewis https://brainly.co.id/tugas/18112003Pengertian ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/1423974Ikatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/13043315 , https://brainly.co.id/tugas/910809 , https://brainly.co.id/tugas/4752796Ikatan ion dan ikatan koordinasi https://brainly.co.id/tugas/12717275-------------------------------------------Mapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10. 7. 4Kata kunci : ikatan ion, struktur lewis, ketabilan unsur, pelepasan elektron, penerimaan elektron

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 29 Dec 14